Apa saja ciri-ciri ayam bangkok yang asli?

Apa saja ciri-ciri ayam bangkok yang asli ?

Jenis ayam yang satu ini sangat dikenal di Asia, termasuk Indonesia. Fisiknya yang kekar dan ketangguhannya membuat ayam ini banyak diminati. Apa saja ciri-ciri ayam bangkok yang asli ?

1 Like

Ciri-ciri Ayam Bangkok Asli

  1. Struktur tulang atau tulangan
    Untuk mengetahuinya tidak cukup dilihat tapi harus dipegang. Struktur tulang atau tulangan ayam bangkok yang asli lebih padat. Hal ini disebabkan ayam memperoleh pakan mineral, terutama kalium dan fosfor yang baik. Dengan suplai mineral yang bagus, pembentukan tulang sejak anakan akan semakin baik dan menjadi sempurna ketika mencapai usia dewasa. Keadaan ini menjadi salah satu kelebihna yang belum dimiliki oleh ayam jenis lokal.

  2. Warna pangkal bulu
    Ayam bangkok yang asli impor memiliki tanda-tanda khusus yang berbeda dengan ayma bangkok lokal. Sepintas perbedaan tersebut nyaris tidak ada. Ayam bangkok asli memiliki warna kekuning-kungingan di pangkal bulu dan permukaan kulit. Warna tersebut terdapat disemua bagian bulu, baik bagian perut, punggung, sayap leher, maupun kaki. Warna ini dikenal dengan istilah Khemine. Warna kuning bisa dibuat dengan cara mencampurkan khemine dengan air kapur. Larutan ini disikatkan pada setiap helai bulu dengan cara membuka bulu satu per satu.

    Khemine digunakan untuk menguatkan kulit ayam bangkok. Pemberian larutan ini di pangkal bulu akan memperkuat permukaan kulit tempat melekat atau menancapnya bulu, sehingga bulu tidak mudah rontok. Selain itu, khemine juga berfungsi sebagai antikutu.

  3. Mental bertarung atau hati
    Perbedaan paling nyata antara ayam bangkok asli dengan ayam bangkok peranakan atau lokal adalah mental bertarungnya. Ayam bangkok asli sangat berani atau lebih dikenal dengan istilah ‘hati’. Ayam bangkok merupakan tipe ayam petarung yang berani dan tidak kenal takut. Sifat menonjol dari ayam bangkok asli adalah tidak mau kalah dan terus berrung tanpa kenal lelah. Lebih hebatnya lagi, tidak jarang aam bangkok bertarung sampai mati. Ayam bangkok yang bagus lebih memilih mati atau menghindari musuh jika sudah terdesak daripada harus berbunyi keok.

  4. Gaya bertarung
    Ayam bangkok yang terlahir sebagai ayam petarung sejati akan memiliki banyak gaya bertarung. Secara umum, ada empat gaya bertarung yang sering dilakkan ayam bangkok, yaitu teknik kontrol, teknik kunci, teknik bongkar singkap sayap, dan teknik berlari. Teknik yang paling disukai penggemar sabung ayam adalah teknik kontrol dan teknik kunci. Ayam yang memiliki teknik berlari sangat jarang. Dalam teknik berlari, ayam akan menyerang terus sampai lawannya menyerah.

    Dalam hal teknik bertarung, gaya bertarung ayam bangkok memang ‘lebih manis’ dibandingkan dengan ayam petarung lokal. Hampir dalam setiap pertarungan, ayam bangkok akan tampil agresif dan mendominasi lawannya. Keadaan iini membuat setiap pertarungan ayam bangkok menjadi menarik, atraktif, dan tidak monoton.

Referensi

Redaksi Agromedia. 2005. Mencetak Ayam Aduan Unggul. Yogyakarta : Agromedia Pustaka.