Apa saja ciri-ciri atau gejala sulit tidur atau insomnia?

image

Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan dalam memulai atau mempertahankan tidur dan atau tidur yang non-restoratif disertai penurunan waktu tidur. Insomnia merupakan kesulitan memulai, memelihara tidur atau tidur non-restoratif yang disertai berkurangnya fungsi sehari-hari seperti kelelahan, ngantuk di siang hari, gangguan suasana hati, mudah marah, berkurangnya motivasi, energi dan perhatian, konsentrasi menurun, gangguan memori yang terjadi minimal selama empat minggu. Insomnia sering juga disebabkan oleh suatu kondisi penyakit atau masalah psikologis.

Apa saja ciri-ciri atau gejala sulit tidur atau insomnia ?

Manifestasi insomnia bisa berupa :

  • Kesulitan untuk jatuh tertidur pada waktu yang normal (initial insomnia) Didefinisikan sebagai kesulitan tertidur yang lebih dari 30 menit. Biasanya disebabkan karena tingkat kesadaran yang tinggi yang berhubungan dengan anxietas atau faktor lain.

  • Kesulitan untuk mempertahankan tidur / sering terbangun dari tidur lalu sulit tertidur kembali. Keadaan ini bisa muncul secara ireguler dalam 1 malam atau muncul pada waktu-waktu tertentu, seperti selama fase tidur REM.

  • Terbangun lebih cepat di pagi hari. (terminal insomnia)

  • Kondisi ini cukup seirng ditemukan pada orang tua. Merasa tetap lelah dan mengantuk meskipun durasi tidur sudah cukup. Merasa cemas jika sudah mendekati waktu tidur. paling tidak meliputi satu atau lebih dari gejala berikut: terasa letih atau mengantuk di waktu siang menyebabkan kerap tidur di siang hari; gangguan atensi atau perhatian, konsentrasi atau memori; gangguan mood, iritabilita atau sensitif; kurang energi atau motivasi; sakit kepala atau gangguan pencernaan.

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV), menunjukkan beberapa gejala dimana seseorang didiagnosis menderita insomnia karena faktor psikologis yaitu:

  • Kesulitan untuk memulai, mempertahankan tidur, dan tidak dapat memperbaiki tidur selama sekurangnya satu bulan merupakan keluahan yang palingbanyakterjadi.

  • Insomnia ini menyebabkan penderita menjadi stres sehingga dapat mengganggu fungsi sosial, pekerjaan atau area fungsi penting yang lain.

  • Insomnia karena faktor psikologis ini bukan termasuk narkolepsi, gangguan tidur yang berhubungan dengan pernafasan, gangguan ritme sirkadian atauparasomnia.

  • Insomnia karena faktor psikologis tidak terjadi karena gangguan mental lain seperti gangguan depresi, delirium.

  • Insomnia karena faktor psikologis tidak terjadi karena efek fisiologis yang langsung dari suatu zat seperti penyalahgunaan obat atau kondisi medis yang umum.