Gangguan kepribadian paranoid merupakan jenis gangguan kepribadian eksentrik yang mana membuat penderitanya akan terus memiliki rasa curiga dan tak percaya kepada orang lain di sekitarnya.
Apa saja ciri-ciri atau gejala dari orang yang mengalami paranoid ?
Ciri-ciri atau gejala yang umum dari gangguan kepribadian paranoid adalah:
Kekhawatiran bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi
Ekspektasi bahwa mereka akan dieksploitasi (digunakan) oleh orang lain
Meragukan komitmen, kesetiaan atau kepercayaan orang lain, yakin bahwa orang lain menggunakan atau menipu mereka
Enggan untuk bercerita pada orang lain atau mengungkapkan informasi pribadi dikarenakan oleh rasa takut bahwa informasi tersebut akan digunakan untuk melawan mereka
Tidak dapat memaafkan dan menyimpan dendam
Hipersensitif dan menerima kritikan dengan buruk
Tidak mampu untuk bekerja dengan orang lain
Membaca makna tersembunyi dari pernyataan sederhana atau pandangan biasa dari orang lain
Menangkap adanya serangan pada karakter mereka yang tidak tampak bagi orang lain; mereka umumnya bereaksi dengan kemarahan dan cepat untuk membalas
Memiliki kecurigaan yang berulang, tanpa alasan, bahwa pasangan atau kekasih mereka tidak setia
Terisolasi secara sosial
Umumnya bersikap dingin dan jauh dalam hubungan dengan orang lain, dan mungkin menjadi tukang atur dan pencemburu
Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan
Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam,misalnya menolak untuk memaafkan suatu penghinaan dan luka hati atau masalah kecil
Kecurigaan dan kecenderungan yang mendalam untuk mendistorsikan pengalaman dengan menyalah-artikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan
Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi tanpa memperhatikan situasi yang ada (actual situation)
Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar (justification), tentang kesetiaan seksual dari pasangannya
Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan, yang bermanifestasi dalam sikap yang selalu merujuk ke diri sendiri (self-refential attitude)
Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang bersekongkol dan tidak substansif dari suatu peristiwa, baik yang menyangkut diri pasien sendiri maupun dunia pada umumnya.
Gejala Gangguan Paranoid
Kecurigaan yang sangat berlebihan
Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain
Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain
Ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain
Isolasi sosial
Gambaran yang buruk mengenai diri sendiri
Sikap tidak terpengaruh
Rasa permusuhan
Secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian
Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang
Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya
Kurang memiliki rasa humor
Mereka yang memiliki gangguan ini menunjukan kebutuhan yang tinggi terhadap mencukupi dirinya, terkesan kaku dan bahkan memberikan tuduhan kepada orang lain. Dikarenakan perilaku menghindar mereka terhadap kedekatan dengan orang lain menjadikan mereka terlihat sangat penuh perhitungan dalam bertindak dan juga berkesan dingin. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan gangguan ini ditemukan pada pria dibandingkan pada perempuan.