Apa saja ciri-ciri atau gejala dari frustasi?

Frustasi

Frustasi merupakan suatu keadaan seseorang dimana keinginannya atau cita-cita maupun tujuannya tidak dapat tercapai atau terhambat sehingga tidak dapat terwujud. Frustasi ini dapat berakibat sangat fatal apabila tidak segera mendapat penanganan. Seseorang yang mengalami frustasi memiliki semangat hidup yang rendah dan berpotensi untuk melakukan bunuh diri. Menurutnya bunuh diri merupakan cara yang terbaik untuk mengatasi permasalahannya.

Lalu Apa sajakah ciri-ciri yang menandakan bahwa seseorang sedang mengalami frustasi?

Berikut ini beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa seseorang sedang mengalami frustasi. Ciri tersebut antara lain :

  1. Sifat kaku dan tegang, hal itu tampak pada reaksinya yang bersifat kaku, terlebih pada seseorang yang ada hubungannya dengan frustasinya.
  2. Kualitas emosinya kuat, seseorang yang sedang mengalami frustasi lebih banyak memiliki emosi negative seperti mudah tersinggung, jengkel, marah, dan sakit hati
  3. Biasanya orang yang mengalami frustasi cenderung menyalahkan orang lain sebagai penyebab kegagalan dan ketidakmampuan yang dialami.

Orang yang mengalami frustasi mempunyai ciri khas yang berbeda, ciri khas tersebut diantaranya:

  1. Kelelahan

Kelelahan mempengaruhi kapasitas fisik, mental, dan tingat emosional seseorang, dimana dapat mengakibatkan kurangnya kewaspadaan, yang ditandai dengan kemunduruan reaksi pada sesuatu dan berkurangnya kemampuan motori (Australian Safety and Compensation Council, 2006).

  1. Menyalahkan Orang Lain

Orang yang frustasi cenderung menyalahkan orang lain sebagai penyebab kegagalannya atau ketidakmampuan dalam hidupnya.

  1. Kondisi Emosi yang Negatif

Kondisi emosi yang negatif seperti rasa jengkel, tersinggung, marah, sakit hati, kaku, tegang, pesimis atau kurang motivasi.

  1. Tidak Merawat Diri

Orang yang frustasi enggan merawat dirinya, hal ini disebabkan karena tidak ada motivasi dalam dirinya. Seperti enggan membersihkan diri, enggan untuk berhias diri dan lain sebagainya.

  1. Sibuk Mengurusi Urusan Orang Lain

Terlalu sibuk mengurusi urusan orang lain hingga lupa untuk meningkatkan dirinya sesuai dengan kesibukannya.

  1. Tidak Perhatian Kepada Diri Sendiri

Terlalu mengasihi diri sendiri sehingga tidak pernah ada jalan keluar dari semua masalah yang menimpanya.