Apa Saja Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Melakukan Hubungan Seksual?


Seks seharusnya menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. Namun mungkin karena terlalu terbawa suasana, Anda atau pasangan bisa saja mengalami cedera saat seks. Apa Saja Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Melakukan Hubungan Seksual?

1. Cedera kulit kulup
Cedera klasik ini adalah pecahnya kulup pada alat kelamin pria. Ketika seorang pria mencoba untuk menyenangkan seorang wanita dan menempatkan sedikit kekuatan dalam tindakan, mereka dapat melukai diri sendiri.

Banyak pendarahan pada arteri kecil yang pecah. Satu-satunya pengobatan adalah pergi ke ruang gawat darurat dan menjauhkan diri dari seks untuk beberapa waktu.

Agar tak terjadi kecelakaan lagi, maka perlu dilakukan operasi yang disebut frenuloplasty.

2. Cedera penis
Salah satu kecelakaan yang paling mengesankan adalah cedera penis. Biasanya jika penis retak akan terdengar saat melakukan hubungan. Dan penis pun menjadi ungu serta membungkuk seperti terong karena tak ada lagi tulang di penis.

Saat melakukan hubungan intim, penis menegang, hiperekstensi bisa terjadi, dan menyebabkan terhentinya aktivitas seksual. Satu-satunya solusi adalah pergi ke rumah sakit yang mungkin akan diperlakukan seperti patah tulang.

3. Salah pelumas
Ini sebenarnya kecelakaan pertama yang sering terjadi. Saat terburu-buru dalam melakukan tindakan, orang-orang akan salah ambil pelumas. Di kamar mandi bisa terjadi pasta gigi yang dioleskan.

Kurangnya persediaan pelumas di dalam rumah, saking kreatifnya margarin dipakai sebagai pelumas. Padahal, itu bisa menimbulkan alergi.

4. Obyek terblokir dalam vagina
Dubur bukan satu-satunya bagian yang orang bereksperimen. Benda yang masuk dalam vagina pun bisa mengalami kecelakaan hingga mencari bantuan medis.

5. Penis terjepit resleting
Kecelakaan ini sering kali terjadi dan sangat menyakitkan. Untuk itu, jangan terburu-buru untuk melakukan hubungan seksual karena Anda tidak pernah tahu kecelakaan apa yang akan terjadi.

6. Vagina kering
Saat berhubungan seks, alat kelamin laki-laki dan perempuan menciptakan cairan yang memungkinkan penis masuk ke dalam vagina. Namun, kadang vagina terasa nyeri karena kering yang menyebabkan iritasi.

Solusi terbaik dalam mengatasi ini adalah lakukan foreplay untuk mendapatkan kelembaban dari vagina.

Sumber : www.liputan6.com