Apa saja bahaya menelan pasta gigi?

Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi, biasa digunakan dengan sikat gigi. Di Indonesia, pasta gigi sering juga disebut Odol. Sebenarnya Odol adalah salah satu merek pasta gigi asal Jerman yang dibawa oleh para tentara Hindia Belanda.

Berikut ini adalah bahaya pasta gigi terutama bahaya bahan kimia fluoride jika ditelan berlebihan :

  1. Racun Bagi Tubuh
    Apabila kita dalami tentang fluoride, maka sebenarnya kita akan menemukan fakta bahwa fluoride merupakan salah satu bahan yang digunakan pada proses pembuatan bom atom. Luar biasa, bukan? Hal ini dikarenakan efek racun kimiawi yang dipaparkan melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan tentang bahaya fluoride pada pasta gigi. Sedemikian sehingga fluoride mengalami pembatasan kandungan dalam setiap pasti gigi. Jika tubuh keracuann tubuh akan mengirimkan sinyal berupa mual dan jugan muntah, sakit kepala, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran atau pingsan.

  2. Osteoporosis
    Efek samping dan bahaya dari fluoride lainnya ialah bisa memicu terjadinya osteoporosis dan kerusakan sistem saraf terutama pada penggunaan yang salah, seperti penelan masuk ke dalam tubuh yang berlebihan atau terlalu sering. Bahkan pada awal tahun 2000, sebagaimana dikutip dari infogigi.com bahwa pemerintah Belgia pernah menjadi pihak pertama yang melarang peredaran tablet dan permen yang mengandung fluoride seperti yang terkandung di dalam pasta gigi.

  3. Riset dari Swedia mengamati kecenderungan anak yang menelan pasta gigi secara tidak sengaja melalui air ludah saat melakukan sikat gigi kerap memicu kasus overdosis fluoride dan gangguan lainnya. Gangguan itu misalnya sering mengeluarkan ludah dalam jumlah banyak, tumpulnya indera perasa di sekitar mulut hingga pada gangguan pernapasan seperti asma.

  4. Penyerapan Kalsium Terhambat
    Terlalu sering menelan pasta gigi yang mengandung fluoride bisa saja menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium dalam tubuh yang dikenal dengan sebutan fluorosis, di mana bisa berakibat pada penurunan IQ, gangguan sistem saraf, kekebalan tubuh, dan kerapuhan tulang serta penghambat pertumbuhan terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, bukan suatu hal yang mengherankan kalau di beberapa Negara menganjurkan pembatasan pengguannya (pasta gigi dengan kandungan fluoride yang berlebihan) untuk usia di atas 5 tahun.

  5. Menyebabkan Bintik Kuning pada Gigi
    Pada kasus fluorosis akibat penelanan fluoride yang terkandung dalam pasta gigi secara berlebihan akan menimbulkan beberapa gejala yang muncul, seperti noda kecokelatan atau bintik-bintik kuning yang menyebar di permukaan gigi karena pembentukan enamel gigi yang tidak sempurna. Enamel gigi yang tidak sempurna dapat memicu terjadinya kerusakan akibat retensi sisa-sisa makanan di area tersebut karena adanya akumulasi bakteri dan produknya, sehingga bisa saja berimbas pada proses muasal karies gigi.

  6. Kelainan Tulang dan Gigi
    Kelebihan fluoride juga bisa menyebabkan kelainan tulang dan gigi. Flouride yang masuk ke dalam tubuh sekitar setengah dari kandungannya akan disimpan dalam tulang dan terus bertambah seiring usia. Sehingga apabila dibiarkan begitu saja akan menimbulkan kelainan tulang yang mungkin terjadi setelah begitu lama bertumpuk.

sumber: https://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/bahaya-menelan-pasta-gigi