Apa saja bahaya diet yang terlalu ketat?

Akibat yang ditimbulkan oleh diet ketat dapat merugikan tubuh kita. Apasajakah dampak dari diet ketat?

Orang Indonesia mengenal diet untuk menguruskan badan. Padahala Manfaat Diet Bagi Kesehatan juga sangat banyak. Bahkan ada beberapa dokter yang menyarankan pasiennya untuk melakukan diet dengan cara tertentu untuk membantu memulihkan kondisinya.

Diet dengan cara yang benar akan memberikan efek positif untuk tubuh dan tidak hanya dapat melangsingkan badan. Tetapi diet yang dilakukan dengan salah seperti cara diet yang terlalu ketat akan menimbulkan dampak negative untuk tubuh.

Berikut beberapa dampak negatif pada tubuh saat melakuakn diet yang terlalu ketat:

  • Gangguan pada pola makan
    Diet memang lebih sering dikaitkan dengan perubahan pola makan dari yang tidak sehat menjadi sehat. Namun pelaku diet kadang merubah pola makannya menjadi sangat drastis, seperti tidak mengkonsumsi karbohidrat sama sekali, hanya makan Buah Untuk Diet dengan porsi yang terlalu sedikit setiap hari, dan pola makan salah lainnya.

    Akibatnya pola makan dengan diet terlalu ketat itu membuat tubuh kekurangan nutrisi. Lebih bahaya lagi dapat menyebabkan gangguan makan seperti penyakit anoreksia dan bulimia. Beberapa dokter juga mengatakan akibat diet yang terlalu ketat dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal bahkan kematian.

  • Lemah jantung
    Bahaya Diet Yang Salah dengan melakukan diet ketat juga berdampak pada kesehatan jantung. Diet yang terlalu ketat dapat mengganggu metabolisme tubuh serta meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah yang berbahaya. Sehingga dapat meningkatkan resiko penyakit arteri dan gangguan pada organ jantung. Kurangnya makanan saat melakukan diet ketat juga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan jantung berdebar serta mengalami stress jantung.

  • Gangguan Mental
    Pada beberapa kasus diet yang salah juga dapat mempengaruhi kesehatan mental pelaku. Hal ini biasanya terjadi akibat rasa depresi atau putus asa seseorang akibat dietnya tidak kunjung berhasil. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa cara diet yang teralalu ketat terkadang justru tidak akan membuat tubuh langsing namun justru membuat tubuh mengalami gangguan kesehatan.

    Akibat diet terlalu ketat juga menyebabkan tubuh cepat merasa capek, sering berubah suasana hati, serta kurang konsentrasi. Dan akibanya mengalami depresi atau gangguan mental tadi.

  • Penurunan berat badan tidak permanen
    Diet ketat memang menjadi salah satau solisi Cara Diet Cepat yang dapat menurunkan berat badan seseorang. Namun cara diet ketat yang dilakukan dengan cara tidak tetap dan terlalu berlebihan akan menyebabkan penurunan berat badan tidak permanen.

    Diet ketat identik dengan mengurangi porsi makan secara drastis dengan harapan tubuh akan langsing dengan cepat. Hal itu mungkin akan terjadi namun tidak untuk selamanya. Saat anda tidak melakukan diet maka tubuh anda akan kembali mebesar sesuai dengan pola makan yang dilakukan.

  • Penuaan dini
    Akibat diet terlalu ketat juga dapat menyebabkan penuaan dini. Ciri-ciri penuaan dini adalah kulit kendur, terlihat garis-garis halus pada wajah, dan warna kulit mengusam. Hal itu dapat terjadi akibat anda melakukan diet terlalu ketat dengan tidak memperhatikan Nutrisi Yang Dibutuhkan Saat Diet. Padahal beberapa nutrisi itu juga penting untuk kesehatan kulit seperti mineral dan vitamin E.

  • Kekurangan gizi
    Berkurangnya asupan makanan setiap hari saat melakukan cara diet ketat juga dapat menyebabkan anda menglami kurang gizi. Hal itu dapat menyebabkan masalah lain untuk tubuh seperti masalah pada batu empedu, rambut rontok, dan melemahnya sistem inum tubuh. Karena itu anda sangat disarankan untuk memilih Cara Diet Yang Baik tidak hanya dapat melangsingkan tubuh dengan cepat namun juga menjaga kesehatan tubuh.

  • Berkurangnya masa otot
    Beberpa cara diet ketat seperti Cara Diet Kenogenik memiliki metode dengan memperbanyak konsumsi makanan berlemak dan menghindari makanan tinggi karbohidrat. Dengan harapan lemak yang masuk ke dalam tubuh dapat menggantikan fungsi karbohidrat untuk dirubah menjadi energi.

Referensi

Salah satu indikator bahwa anda telah melakukan diet yang terlalu ketat adalah berat badan anda turun lebih dari 1 kilogrma dalam sehari. Diet yang terlalu ketat akan merusak kondisi kesehatan tubuh anda sendiri.

Berikut beberapa bahya diet yang terlalu ketat, dihimpun dari berbagai sumber, yang mungkin terjadi pada kondisi kesehatan anda :

  1. Kekurangan kalori
    Sebagian besar orang yang berat badannya turun terlalu cepat biasanya sangat menahan nafsu makannya. Mereka hanya makan dalam jumlah yang sedikit, atau bahkan berpuasa. Akibatnya, mereka tidak mendapatkan cukup kalori untuk beraktivitas. Selain itu, Anda juga mudah merasa pusing dan lemah. Oleh karena itu, saat menjalankan diet, pilih metode diet yang dapat memenuhi asupan kalori harian Anda dengan tepat.

  2. Kurang nutrisi
    Untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, Anda membutuhkan berbagai nutrisi seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein dalam porsi yang tepat. Namun, ketika menjalankan skema diet instan, ini sama saja dengan memotong asupan nutrisi tubuh karena Anda tidak mendapatkannya dalam jumlah yang tepat. Hal ini bisa menyebabkan kekurangan gizi dan nutrisi yang berpengaruh pada gangguan kesehatan seperti anemia.

    Misalnya, kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfor bisa menyebabkan tulang lemah dan rapuh. Selain itu, kelelahan dan anemia bisa timbul akibat kebutuhan tubuh akan zat besi dan vitamin B12 tidak tercukupi,” Rhiannon Lambert, sorang ahli gizi.

    Selain itu, sistem kekebalan tubuh Anda bisa melemah, dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit yang serius seperti kanker.

  3. Gangguan otot
    Penurunan berat badan yang terlalu cepat akan merusak jaringan otot Anda. Ketika diet, seringkali Anda tidak sadar bahwa timbunan lemak lah yang harus dikurangi, dan bukannya otot. Namun, diet ketat menurunkan bobot tubuh dengan cepat karena membakar otot-otot tubuh, bukan lemak. Akibatnya, pembakaran otot ini membuat tubuh kehilangan mineral penting seperti kalsium, kalium, dan natrium. Hal ini juga akan menyebabkan masalah kesehatan yang parah.

  4. Berat badan kembali lagi
    Salah satu sisi negatif dari diet ketat adalah, hasilnya hanya bertahan dalam waktu singkat. Setelah beberapa periode tertentu, tubuh akan membakar kalori lebih sedikit setiap harinya. Akibatnya semua makanan yang Anda konsumsi tidak akan terbakar sepenuhnya, dan membuat bobot tubuh Anda kembali naik.

  5. Metabolisme tubuh terganggu.
    Diet ketat berdampak pada melambatnya proses metabolisme di dalam tubuh. Keadaan ini membuat jumlah kalori yang dibakar menjadi lebih sedikit.

  6. Ketidakseimbangan elektrolit
    Saat melakukan diet ketat, tubuh akan mendapatkan mineral yang sangat sedikit. Saat tubuh tidak menerima cukup mineral seperti natrium, glukosa, kalium, kalsium, zat besi dan lainnya, hal itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang pada akhirnya membuat Anda muntah, demam, diare dan sebagainya.

  7. Batu empedu
    Biasanya masalah ini berhubungan dengan obesitas. Namun dalam beberapa kasus, saat orang mengikuti metode penurunan berat badan yang tidak sehat seperti diet dan olah raga ekstrem, empedu tidak dibersihkan dari tubuh dengan benar. Hal tesebut bisa menyebab empedu di hati mengeras dan membentuk endapan seperti batu di kantung empedu yang dikenal sebagai batu empedu.

  8. Penyakit jantung
    Ketika tubuh tidak mendapat nutrisi yang cukup, tekanan darah dari tubuh menjadi sangat rendah. Saat tekanan darah rendah, jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah ke berbagai bagian tubuh. Ini dapat menyebabkan sejumlah gangguan jantung bahkan gagal jantung.

  9. Ketidakteraturan menstruasi
    Saat perempuan mencoba untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan makan sangat sedikit seperti seharian hanya makan sayur dan buah, ini dapat merusak siklus menstruasi dan kesuburan mereka. Ketika tubuh tidak menerima cukup nutrisi, ketidakseimbangan hormon akan terjadi di dalam tubuh.

  10. Sembelit
    Sejumlah survei dan penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mengikuti diet cepat sering menderita gangguan pencernaan dan sembelit. Ini terjadi karena tubuh tidak menerima cukup serat sehingga kotoran menjadi mengeras di usus dan menyebabkan sembelit.

  11. Kanker
    Menurut sejumlah studi penelitian, penurunan berat badan dengan cepat dengan mencabut nutrisi dapat memicu beberapa jenis kanker seperti payudara, ginjal, usus besar dan lainnya.

    Yang harus dipahami juga adalah mengonsumsi junk food atau makanan olahan selama periode tertentu menyebabkan akumulasi semua bahan kimia dalam sel-sel lemak tubuh. Selama penurunan berat badan, lemak diubah menjadi energi yang mengarah pada pelepasan racun dalam sel-sel lemak. Racun inilah yang akhirnya menyebabkan kanker.