Semua orang berhak mengklaim bahwa dirinya adalah pecinta alam. Meski demikian banyak orang yang kurang memaknai arti pecinta alam. Apa saja aturan yang harus diketahui pecinta alam?
-
Jangan mengambil sesuatu selain foto
Di era modern berfoto adalah sesuatu yang biasa dilakukan. Semua kegiatan tak lepas dari bidikan kamera. Apalagi saat kita berkunjung ke tempat wisata, tujuan utama bahkan bukan untuk menikmati alam tetapi mengambil foto alam dan diri sendiri. Saat kita menjelajah keindahan alam hal yang sering kita utamakan adalah berfoto, baik bersama sahabat atau selfie. Mengambil foto diperbolehkan dalam peraturan yang berlaku. Walaupun diperbolehkan, saat berfoto juga harus mengikuti etika yang berlaku. -
Jangan meninggalkan sesuatu selain jejak
Saat kita menjelajah alam kita harus menjaga tempat kunjungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Buang bekas makanan dan sampah pada tempatnya. Seandainya tidak ada, tak apalah kita bawa kembali sampah tersebut dan mencari tempat sampah yang ada. Membuang sampah sembarangan dapat berdampak besar. Misalnya membuang sampah di puncak bukit menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. Sampah tersebut semakin lama semakin kering dan menimbulkan gesekan yang dengan benda sekitar. Gesekan yang terjadi antara sampah kering dan benda tersebut bisa membakar tempat tersebut. -
Jangan membunuh sesuatu selain waktu
Menjelajah alam adalah sesuatu yang menyenangkan. Benar-benar menyenangkan hingga sering orang tersebut lupa waktu. Saat bersenang-senang kita sama saja dengan membunuh waktu. Tapi, waktu yang dibuang memang bermanfaat karena mendapat banyak pengalaman dan kenikmatan tersendiri. Maksud dari membunuh sesuatu adalah harus melestarikan segala unsur alam, terutama unsur biotik.
3 Aturan yang Harus Diketahui Setiap Pecinta Alam - Tribunnews.com