Risk assessment merupakan suatu hal yang penting dilakukan dalam melakukan risk management plan, karena dengan adanya risk assessment dapat mengurangi tingkat risiko dengan menambahkan pengukuran control. Lalu aspek apa saja yang ada dalam penilaian risiko?
Risk Assessment (Penilaian Risiko) adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat risiko, mempertimbangkan risiko tersebut dalam tingkatan bahaa tertentu dan mengevaluasi apakah sumber bahaya tersebut dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan risiko tersebut.
Dalam penerapannya, terdapat 5 (lima) aspek dalam menilai sebuah resiko (Risk Assessment) diantaranya adalah :
-
External Exposure (Risiko dari luar)
External Exposure merupakan faktor penyebab suatu kerugian yang akan ditimbulkan dari luar objek pertanggungan. Hal ini dapat dilihat di sekeliling lokasi objek pertanggungan. -
Proses Hazards
Proses Hazard berkaitan dengan pengelolaan atau pekerjaan yang dilakukan di objek pertanggungan yang dapat menimbulkan bahaya. Contohnya pada perusahaan garmen, bahan baku berupa kain, plastik, kardus, benang dan lain-lain sehingga dapat menimbulkan kebakaran yang cepat. -
Construction / Structural fire protection (Bangunan)
Construction / structural fire protection berkaitan dengan material pembuatan bangunan atau objek pertanggungan. Contohnya apakah bangunan tersebut berusia tua, terbuat dari kayu atau semen dan lain-lain. -
Active fire protection (Alat pengendalian api)
Active fire protection berkaitan dengan seberapa banyak alat pengendalian api di dalam atau di area lokasi objek pertanggungan. -
Management / Human element
Management / human element berkaitan dengan manajemen organisasi suatu perusahaan yang menjadi objek pertanggungan. Apakah dalam perusahaan tersebt sudah ada pengecekan berkala atau adakah orang-orang yang dapat menggunakan alat pemadam kebakaran dan lain-lain.
Referensi :