Apa saja amalan yang dapat dilakukan ketika mendengar Adzan ?

Adzan

Ketika mendegarkan adzan akan lebih baik jika kita mengucapkan amalan-amalan untuk mendapatkan pahala dari Allah swt. Apa saja amalan yang dapat dilakukan ketika mendengar Adzan ?

Amalan-amalan yang dapat dilakukan saat mendengar adzan, diriwayatkan dari Ibnul Qayyim, antara lain:

Mengucapkan Seperti apa yang diucapkan Muadzin

Membalas atau menjawab adzan adalah sunnah. Dimana saat kita mendengar lafadz adzan satu persatu, kita diperkenankan melafalkan dengan lafadz yang sama. Kecuali lafadz seruan shalat dan kemenangan. Dimana kita bisa membalasnya dengan lafadz ‘la haula walla Quwwata illa billah”.

Melafadzkan shalawat yang ditujukan kepada Rasulullah SAW

Amalan yang kedua adalah kita dianjurkan untuk melafalkan Shalawat Nabi Shallalahu ‘alaihi Wa Sallam. Yaitu lafal Allahuma Shalli ‘ala Muhammad. Atau bisa juga membaca shalawat Ibrahimiyyah yang biasa kita baca saat tasyahud.

Mohonkan Wasilah untuk Rasulullah SAW

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah, yang berbunyi:

Allahumma robba hadzihid da’watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah

Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia).

Doa tersebut merupakan bentuk permohonan kita untuk Rasulullah SAW atas pemberian wasilah dan keutamaan kepada beliau dari Allah SWT.

Membaca Syahadat

Melafalkan kalimat syahadat, lalu kemudian dilanjutkan dengan

Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa,.

Hal ini di sebutkan dalam hadits Sa’ad bin Abi Waqqash.

Memanjatkan doa terkait apa yang kita inginkan

Waktu mendengar adzan adalah salah satu waktu terkabulnya doa yang paling mustajab. Oleh karena itu kita di anjurkan memanjatkan doa atas keinginan apa yang kita minta kepada Allah SWT agar dikabulkan

Dari Jabbir ra sesungguhnya Nabi SAW bersabda:

“Siapa yang mengucapkan setelah panggilan adzan: Allahumma rabba hadzihidda watittammah washsholatil qaimah ati Muhammadanil wasilata walfadhilah wab’tshu maqamammahmudanilladzi wa’adtah, pasti ia akan memperoleh syafa’atku pada hari kiamat.” (H.R Bukhari).

Dari hadits diatas Rasulullah berpesan kepada kita agar setiap kita mendengarkan suara kumandang Adzan hendaknya kita berdoa dengan doa sebagai berikut.

للّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal ‘aaliyatar raofii’ata wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtahu, innaka laa tukhliful mii’aada yaa arhamar roohimiina.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan sholat yang tetap didirikan, karuniailah nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. wahai dzat yang Maha Penyayang”.

Setelah membaca doa setelah adzan sebaiknya kita cepat-cepat untuk mengambil air wudhu secara baik dan benar.

Selain menjawab Adzan kita juga hendaknya memanfaatkan waktu antara adzan dan iqomah untuk memanjatkan doa kepada dzat yang maha tinggi Allah SWT. Karena para ulama sepakat, diwaktu ini merupakan waktu yang maqbul untuk berdoa. Pendapat ini berdasarkan hadits nabi yang mengatakan sebagai berikut.

Sumber: nazeefah.com