Apa saja alat-alat musik tradisional yang kamu ketahui?

angklung bandungtraveler

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang terbuat dari bambu. Cara memainkannya cukup mudah hanya dengan menggoyangkannya. Bunyi yang dihasilkan disebabkan oleh benturan badan pipa bambu. Bunyi yang dihasilkan bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

http://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2016/05/Alat-Musik-Serune-Kalee.jpeg
Serune Kalee merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Aceh. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup, cara penggunaannya hapir mirip dengan seruling. Serune mengeluarkan suara jenis Aerofon, untuk mengatur nada yang keluar dari alat musik ini dengan cara membuka tutup lubang-lubang yang ada dibagian serune kali dengan pola tertentu.

http://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2016/05/Alat-Musik-Tradisional-Angklung.jpg
Angklung, alat musik yang satu ini cukup populer di kalangan masyarakat, bahkan sering diadakan konser musik yang memperagakan angkung sebagai pengiring musiknya. Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu dengan ukuran tertentu, cara memainkannya adalah dengan cara digoyang sehingga mengeluarkan bunyai akibat dari benturan bambu.

  1. Gamelan
    Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam. Gamelan berasal dari daerah Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat yang biasa disebut dengan Degung dan di Bali (Gamelan Bali). Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slenthem, bonang dan beberapa instrumen lainnya. Gamelan mempunyai nada pentatonic / pentatonic.

  2. Talempong
    Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau/Sumatera Barat. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, ti, do).

    image

  3. Kolintang
    Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa/ Sulawesi Utara. Kolintang mempunyai tangga nada diatonis/diatonic yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar untuk membuat kulintang adalah kayu. Cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.

  4. Arumba
    Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daerah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bhan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.

  5. Kendang
    Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan. Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di Jawa barat kendang mempunyai peraanan penting dalam tarian jaipong. Di Jawa Tengah, Bali, DI Yogyakarta,
    Jawa timur kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi, tari, wayang, ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis gendang yang ukuran bervariasai dari yang kecil hingga besar. Rebana adalah alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. Rebana dapat di jumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.