Apa saja akar dari psikologi sosial?

image

studi psikologi sosial (Shaw dan Costanzo, dalam Sarwono) adalah Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individual.

Definisi Psikologi Sosial adalah

  1. Sheriff & Muzfer (1956) : ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan situasi stimulus sosial

  2. Krechm Cructhfield, dan Ballachey (1962) : Ilmu tentang peristiwa perilaku hubungan interpersonal (antarpribadi)

  3. Watson (1966) : ilmu tentang interaksi manusia

  4. Dewey dan Huber (1966) : studi tentang manusia individual ketika ia berinteraksi, biasanay secara simbolik, dengan lingkungannya.

  5. Jones & Gerard (1967) : subdisiplin dari psikologi yang mengkhususkan diri pada studi ilmiah tentang perilaku individual sebagai stimulus sosial

  6. McDavid & Harari (1968) : studi ilmiah tentang pengalaman dan perilaku individual dalam kaitannya dengan individu, kelompok, dan kebudayaan lain.

  7. Shaw & Costanzo (1970) : ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individual sebagai fungsi rangsang-rangsang sosial.

  8. Baron & Byrne (1994) : adalah bidang ilmiah yang mencari pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari perilaku dan pikiran-pikiran individu dalam situasi sosial.

Tiga wilayah studi psikologi sosial (Shaw dan Costanzo, dalam Sarwono):

  1. Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individual, misalnya studi tentang persepsi, motivasi, proses belajar, atribusi (sifat).

  2. Studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, dsb.

  3. Studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi, hubungan kekuasaan, konformitas, kerjasama, persaingan, peran, dsb.

Michener dan Delamater (dalam Hudaniah): wilayah kajian psikologi:

  1. Pengaruh individu terhadap orang lain

  2. Pengaruh kelompok pada individu

  3. Pengaruh individu terhadap kelompok/orang lain

  4. Pengaruh satu kelompok terhadap kelompok lain

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sosial dapat dikategorikan dalam 5 faktor utama (Baron & Byrne, 1994):

  1. Aksi (tindakan) dan karakteristik dari orang-orang lain

  2. Proses kognitif dasar, proses yang mendasari pikiran, keyakinan, ide, dan penilaian tentang orang lain yang dimiliki individu

  3. Variable-variabel ekologi (lingkungan) – pengaruh secara langsung ataupun tidak langsung dari lingkungan fisik

  4. Konteks kebudayaan dimana perilaku sosial terjadi

  5. Aspek biologis dari warisan sifat-sifat genetic yang relevan dengan perilaku sosial.