Apa rahasia kesuksesan Bukalapak menjadi Marketplace terbesar di Indonesia ?

Bukalapak, yang didirikan pada tahun 2011 untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah Indonesia dengan menjual produk mereka secara online, merupakan salah satu situs e-commerce yang berkembang pesat di Asia Tenggara dengan pertumbuhan penjualan perbulan lebih dari 20%. Dengan lebih dari 150,000 Pelapak yang telah bergabung, Bukalapak telah mengumpulkan kelompok penjual terbesar di Indonesia dan telah tumbuh menjadi online marketplace terbesar di seluruh Indonesia menurut ComScore (unique visitors). Investasi dari KMK Online memungkinkan Bukalapak untuk mendapatkan lebih banyak lagi pelanggan dan menjaga fokus mereka kepada pengembangan dari pengalaman berbelanja terbaik melalui online marketplace di Indonesia.

Apa rahasia kesuksesan Bukalapak menjadi Marketplace terbesar di Indonesia ?

1 Like

Rahasia Kesuksesan Bukalapak

Pada acara Game of Growth tanggal 18 September yang bertempat di Creo House Kemang, Achmad Zaky selaku CEO Bukalapak.com memberikan Rahasianya dalam meraih kesuksesan. Dengan budget yang tidak terlalu besar namun memberikan dampak yang cukup besar untuk menaikkan traffic dan brand awareness perusahaan. Saat ini Bukalapak menempati urutan ke-30 sebagai website terbesar di Indonesia menurut data di Alexa. Bukalapak pun masih menguasai posisi tertinggi dalam keywords “jual sepeda” , “beli sepeda” , “situs jual beli”, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan e-commerce. Lantas, apa yang menjadi dasar Bukalapak dapat meraih kesuksesan itu? ternyata hal tersebut dibagi kedalam 5 tahapan, yaitu:

  1. Search Engine Optimization (SEO)
    Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari.
    Pada dasarnya hal terpenting dalam SEO itu terletak dalam informasi yang akan diberikan oleh suatu website, semakin tinggi posisi website anda di mesin pencarian. Namun hal yang harus diperhatikan yaitu informasi dan konten yang diberikan haruslah berkualitas karena tersebut akan berdampak kepada peringkat dan traffic website anda. Semakin banyak produk yang anda miliki dalam suatu website, maka semakin tinggi pula produk itu akan muncul di mesin pencarian.
    “Banyak orang di Indonesia beranggapan bahwa SEO itu adalah suatu kerjaan untuk ‘mengakali’ Google supaya website kita masuk ke halaman pertama di hasil pencarian. SEO memiliki kesan yang negatif bagi orang Indonesia, padahal di luar negeri, SEO sudah menjadi suatu keahlian tersendiri yang dimiliki oleh suatu individu,” tutur Zaky.

  2. Word of Mouth
    Pembicaraan yang dilakukan antar individu, baik secara langsung atau melalui sosial media pun menjadi hal yang vital dalam meningkatkan traffic dan brand awareness website yang dimiliki. Jika seseorang membuat suatu hal yang berbeda dan unik dari umumnya, biasanya hal tersebut akan menjadi pembicaraan dimasyarakat, terutama masyarakat yang aktif dalam sosial media.
    Awal mulanya Bukalapak dijual sebagai situs jual beli sepeda, perlengkapan sepeda. Waktu itu di Indonesia sedang booming mengenai sepeda Fixie dan sepeda, banyak orang yang mencari sepeda akan mencari melalui Bukalapak. Karena Bukalapak dikenal sebagai situs yang memiliki rekomendasi dalam hal sepeda maupun perlengkapannya. Momen inilah yang menjadi permulaan Bukalapak meraih kesuksesan hingga saat ini.

  3. Virality
    “Adanya virality bisa membuat biaya marketing anda hampir menyentuh angka nol,” tutur Zaky. Sosial media menjadi faktor yang vital dalam menerapkan virality di Indonesia. Bukalapak tidak ingin melewatkan kesempatan besar ini, karena banyaknya jumlah pengguna sosial media di Indonesia.
    Itulah kenapa Bukalapak menyediakan layanan fitur Twitter dan Facebook Connect dimana ketika seseorang menjual barang di Bukalapak, barang tersebut secara langsung muncul di linamasa Twitter dan Facebook anda. Bisa dipastikan teman-teman anda di Twitter maupun Facebook akan melihat barang Anda dan mengunjungi link tersebut.
    Zaky memberikan pernyataan, “Link yang ada di sosial media telah memberikan kontribusi sebesar 20% dari total traffic yang masuk ke Bukalapak. Sedangkan sekitar 30% nya berasal dari word of mouth dan sekitar 50-60% bersumber dari SEO atau organic traffic.”

  4. Sales/Agent
    “Penting kah sales atau agent? Meremehkan seorang sales merupakan suatu kesalahan yang fatal, karena mereka yang akan memberikan hasil nyata kepada bisnis yang anda lakukan.” Tutur Zaky.Sales yang menentukan banyaknya jumlah merchant yang ada di Bukalapak. Dengan membuat sistem dan pola yang jelas, anda dapat memberikan target yang harus dilakukan seorang sales.
    Namun bagaimana jika kamu belum memiliki uang untuk membayar sales dalam melakukan pekerjaan ini. Hal tersebut dapat dilakukan saat awal mula Bukalapak berdiri. “Saya merangkap kerja menjadi seorang sales dimana saya menghubungi 1000 pengguna kaskus yang aktif dalam forum jual beli untuk bergabung ke Bukalapak setiap harinya. Jika setiap harinya ada 10 orang yang bergabung, berarti ada 300 orang yang bergabung ke Bukalapak setiap bulannya. Ini bukanlah jumlah yang kecil.” Beliau menambahkan, apabila 300 merchant ini puas maka merchant tersebut tentunya akan membantu mempromosikan Bukalapak ke teman-temannya untuk bergabung di Bukalapak.

  5. Paid Advertising
    Beriklan di TV belum tentu sebagus apa yang kita perkirakan, karena kita membutuhkan biaya yang besar untuk dapat beriklan di TV untuk hasilnya pun kita belum tentu dapat menentukan visitor yang mengunjungi website kita akan besar atau kecil. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya Bukalapak akan beriklan melalui media TV. Bukalapak saat ini menggunakan Google Adwords karena kinerjanya lebih menonjol dibandingkan channel lainnya.
    Selama kita beriklan pada suatu media, kita harus menentukan biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu customer dan juga dampak yang dihasilkan pada iklan tersebut akan kah besar untuk perusahaan atau hanya sebatas sementara. Kita pun harus mengetahui Return On Investment (ROI) yang akan anda terima nantinya.
    Zaky menambahkan, “Seperti yang kita ketahui, jika kita memaksimalkan potensi media yang kita miliki seperti sosial media (youtube, twitter, facebook, blog, forum), maka kita dapat mendapatkan hal yang cukup baik. Dalam pencapaiannya saat ini visitor yang mengunjungi Bukalapak pun hampir setengah juta pengunjung dan lebih dari dua juta page view setiap harinya".

Sumber :
https://blog.bukalapak.com/2014/09/rahasia-kesuksesan-bukalapak/

Menurut sodara, fitur apa yang membuat pelanggan bukalapak tetap setia berbelanja di bukalapak daripada e-commerce yang lain ?

kalau saya pribadi karena bukalapak memiliki fitur membeli tanpa harus mendaftar. Meskipun ketika kita memang melakukan transaksi harus melakukan konfirmasi email. Namun setidaknya menurut saya itu cukup membantu karena terkadang akun yang kita buat mungkin hanya untuk 1-2 kali transaksi pembelian. Itu jika dari sisi pengguna.
Namun untuk dari segi penjual pun kurang lebih seperti itu. Kita harus mendaftar sebagai penjual, lalu kita dapat memposting barang jualan kita. Kita dapat mengatur grosir atau tidkanya juga. Dan ada fitur push untuk mempromosikan jualan kita.

Bukalapak memang mempunyai strategi yang bervariasi untuk menarik pelanggan. Mulai dari promo-promo yang diberikan, event diskon sampai fitur nego dengan harga sakit jiwa. Tawar menawar atau nego harga untuk belanja offline di Indonesia memang merupakan hal yang tidak jamak, tapi kini Bukalapak membawa tradisi nego ke Belanja Online.

Seperti dilansir pada halaman viva.co.id, Dalam rangka Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2016 lalu, Bukalapak mengusung promo “Harbolnas Bukalapak tahun 2016 Sakit Jiwa!”. Pelanggan tidak hanya dimanjakan dengan diskon hingga 80 persen, Bukalapak juga akan menyediakan fitur nego dalam proses jual-beli online.

Bayu Syerli selaku Vice President Marketing Bukalapak mengatakan bahwa ia ingin pelanggan juga merasakan pengalaman tawar menawar tidak hanya saat berbelanja secara offline atau konvensional tetapi juga saat berbelanja online.

“Konsep tawar menawar itu konsep yang sudah cukup jamak di Indonesia, kita ingin bawa experience offline ini ke online jadi mereka bisa negosiasi dalam hal harga di Bukalapak,” ujar Bayu saat jumpa pers di kantor Bukalapak, Jakarta Selatan, Senin, 5 Desember 2016.

Seperti yang dilansir detik.com kunci kesuksesan Bukalapak menjadi platform e-commece papan atas di Indonesia tidak lepas dari empat faktor. Menurut Willix Halim, Vice President Growth dari Freelancer.com ada tiga faktor yang membuat bukalapak menjadi sukses seperti sekarang, yaitu :

Pertama, bukalapak hadir pada saat yang tepat dan di waktu yang tepat. Bukalapak ada pada saat penggunaan internet di Indonesia sedang tinggi-tingginya. Jadi bukalapak itu right time in right place. Eksekusi juga cepat, bukalapak langsung meluncurkan usahanya setelah melihat ada peluang yang pada akhirnya yang paling cepat akan berakhir paling bagus.
Kedua, bukalapak mampu mengembangkan perusahaan lewat internet marketing dengan menggunakan data-driven yang sangat baik. Ketiga, startup ini didukung oleh tim yang bagus.

Sedangkan menurut Achmad Zaky selaku CEO dan founder bukalapak, ada satu faktor lagi yang membuat bukalapak sukses, yaitu diferensiasi dengan cara merangkul lokalitas. Seperti contoh jualan sembako dan batu akik yang merupakan bentuk dari merangkul lokalitas Indonesia.

Selain dari segi keunggulan dalam hal produk, bukalapak pun bisa dianggap sukses dari sisi karirnya juga teman-teman. dimana dinyatakan berdasarkan data yang dihimpun Jobplanet, di awal tahun 2016 Tokopedia masih menjadi startup yang paling dicari informasinya oleh pengguna Jobplanet, yakni sebanyak 31,73%. Menempati posisi lima besar di belakang Tokopedia adalah Bukalapak (13,54%), Go-Jek (10,54%), PT Global Digital Niaga atau Blibli (7,30%) dan PT ECart Services Indonesia atau Lazada (6,68%). dan Bukalapak sendiri berarti menduduki posisi kedua setelah tokopedia. Informasi tersebut disusun berdasarkan data mengenai jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman berisi profil dan review berbagai startup di website Jobplanet selama bulan Januari 2016.

Berdasarkan analisis Jobplanet, dari total 51 startup yang terdaftar di website Jobplanet, rata-rata tingkat kepuasan karyawan terhadap budaya perusahaan mereka adalah sebesar 3,1 dari rating tertinggi 5,0 yang mewakili penilaian “sangat puas”. startup yang membuat penasaran para pencari kerja, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak mendapatkan rating budaya perusahaan yang tertinggi, yakni sama-sama meraih rating 4,3. “Rating 4,0 mewakili penilaian ‘puas’. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa karyawan ataupun mantan karyawan Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, Blibli, dan OLX Indonesia merasa puas dengan budaya perusahaan tempat mereka bekerja,” ujar Kemas.

Dari segi gaji dan tunjangan, Blibli dan Traveloka mendapatkan rating paling tinggi dari para karyawan dan mantan karyawannya. Kedua startup e-commerce tersebut sama-sama mendapatkan rating gaji dan tunjangan sebesar 4,3. Menyusul di belakang mereka adalah OLX Indonesia (3,8), Tokopedia (3,7), Go-Jek (3,6), Bukalapak, Zalora, dan Lazada yang sama-sama mendapatkan rating 3,3.

Sependapat dengan mas Isa yang mengatakan “Seperti contoh jualan sembako dan batu akik yang merupakan bentuk dari merangkul lokalitas Indonesia.”. Menurut saya juga salah satu hal yang membuat bukalapak sendiri unggul sebagai startup di Indonesia karena bukalapak sendiri juga mendukung unsur lokalitas Indonesia. Di Indonesia startup yang jualan lokal laku karena dia embrace locality. Di dunia tidak ada yang sifatnya lokal banget kayak Indonesia yang memandang lokalitas sebagai sesuatu yang spesial.