Para siswa yang sukses pasti memiliki kebiasaan yang berbeda dengan orang lain, karena menjadi sukses perlu melakukan perjuangan atau tidak bisa dengan instan dengan kata lain tidak bisa dengan tidak melakukan apapun. Apa rahasia dibalik para siswa yang sukses ?
1. Mereka belajar dengan efisien
Semakin giat kalian berusaha, semakin banyak kalian akan belajar? mungkin tidak. Penelitian membuktikan bahwa usaha merupakan suatu hal yang overrated dalam memperoleh kesuksesan padahal itu merupakan faktor yang mempunyai efek tidak terlalu signifikan. menyusun dan mengorganisir prioritas dan bekerja secara efisien akan menghasilkan sesuatu yang lebih dalam.
2. Mereka mecoba untuk mencari kelas-kelas / prodi yang menarik bagi mereka
Ini memang tidak selalu mudah, tetapi kalian akan melakukannya lebih baik jika kalian memilih kelas yang benar benar menarik bagi diri sendiri.
3. Mereka mematuhi instruksi
Mereka mematuhi instruksi, mencatat catatan, menulis hal-hal. Pastikan kalian benar benar memahami tugas kalian. Merupakan suatu tanggung jawab kalian untuk memastikan bahwa kalian benar benar selesai dan paham dalam suatu tugas yang seharusnya kalian lakukan. Jika sesuatu belum jelas, jangan takut untuk bertanya.
4. Mereka mendapatkan tidur yang cukup
Tidak ada yang lebih baik untuk membuat pilihan yang benar dan berpikir jernih daripada tidur yang bagus. Jika kalian bukan merupakan “morning person” cobalah untuk menyusun jadwal kelas kalian pada siang hari.
5. Mereka makan teratur
Mereka makan dengan tertata. Makanan cepat saji itu murah, gampang, dan mengenyangkan. Tetapi otak kalian akan bekerja lebih baik jika kalian memakan sayuran hijau, buah-buahan segar, dan protein rendah lemak. Kalian juga akan terlihat dan merasa lebih baik.
6. Mereka belajar dari kesalahan masing-masing
Daripada merendahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain ketika kalian gagal, cobalah untuk melihat apa yang bisa kalian lakukan dengan berbeda dan lebih baik untuk hasil yang baik pula. Semua orang melakukan kesalahan; jika kamu bertanggung jawab untuk tidakan-tindakanmu dan belajar daru hal itu, kalian akan lebih maju.
7. Mereka bersosialisasi dan mengelilingi diri mereka dengan orang-orang
Jika kalian adalah mahasiswa dan merupakan bagian dari suatu komunitas, maka kemungkinan besar orang lain sekomunitas mengalami / merasakan hal yang sama karena kalian memiliki interest yang sama yaitu komunitas tsb. Orang-orang yang memiliki ketertarikan antara suatu hal yang sama cenderung merasa lebih sukses daripada orang yang idealis dan mempunyai pandangan sendiri-sendiri. Mintalah bantuan jika kalian membutuhkannya dan coba untuk memperluas diri kalian untuk mahasiswa lain pula.
8. Mereka memiliki pengalaman yang dapat diperluas di area yang menarik bagi mereka
Jika kalian cukup beruntung untuk mengetahui apa yang kalian ingin lakukan setelah kuliah, cari dan dapatkan pekerjaan magang. Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang bertugas di magang 15% lebih cenderung mencari pekerjaan di bidang pilihan mereka setelah lulus dan 70% percaya bahwa mereka lebih siap menghadapi dunia kerja karena pengalamannya.
source: algonquincollege
Di setiap saat, orang berpikir bahwa seorang mahasiswa sukses adalah jika mereka mempunya nilai akademik yang bagus. Tetapi jika kamu lihat lebih dekat, mereka yang mendapat nilai bagus terkadang adalah mahasiswa yang tidak senang dengan hanya mempelajari apa yang dosen mereka katakan.
Banyak juga dikatakan bahwa mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang menemukan suatu hal yang memotivasi dia untuk masuk setiap hari ke universitas mereka, duduk selama beberapa jam, dan menjawab pertanyaan dosen mereka.
Seorang mahasiswa bisa sukses di area yang mereka ketahui, contohnya olahraga, atau bidang seni.
Tetapi, terkadang kita harus berpikir lebih jauh, pertanyaan seperti “Apakah seorang mahasiswa sukses selalu menemukan kesuksesan saat mereka meninggalkan universitas?”
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jawaban dari pertanyaan tersebut adalah….tidak juga. Terkadang, mereka merasa kehilangan tanpa jadwal ketat dan membutuhkan untuk memilih eksekusi mereka sendiri, setelah beberapa tahun beberapa orang mengidentifikasi dan menilai performa mereka.
Elemen sukses lainnya, tanpa tanya lagi, adalah perencanaan tujuan hidup. Berapa banyak mahasiswa yang pergi dari tugas satu ke tugas lain tanpa berhenti untuk meditasi kepada dampak dari apa yang mereka lakukan? Mereka sering bilang, “Aku tak tahu bahwa aku tahu”. Komen terburuk dari semuanya adalah, “Aku tidak percaya diri kepada diriku sendiri”.
Berikut adalah beberapa elemen sukses.
• Skill meta kognitif, dipakai bukan saja untuk menyampaikan tugas, tetapi untuk memecahkan masalah, merencanakan tugas, melihat tujuan, analisis sumber, mencari solusi, lingkungan, analisis dan sintesis informasi, skill mencari informasi, dan skill menangani alat-alat berkomputer.
-
Skill kognitif, tentu saja membaca dan menulis adalah hal esensial dalam setiap lingkungan. Skill penghitungan tidak ditinggalkan, dan juga skill analisis dan sintesis informasi yang digunakan untuk membaca.
-
Perencanaan tujuan pendek, sedang, dan panjang, bukan tujuan akademik, tetapi tujuan hidup, dimana mereka melihat diri sendiri dalam 6 bulan, satu tahun, atau 10 tahun.
-
Kreativitas, tentu saja ini penting, tetapi ini penting untuk adaptasi ke linkungan
-
Kepemimpinan, kemampuan untuk melihat diri sendiri sebagai seorang pemimpin yang mampu melakukan aksi untuk memulai dengan inisiatif sendiri, maupun tim.
-
Kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan yang tidak biasa. Kemampuan ini memang membuat penasaran, tetapi banyak mahasiswa yang tidak tahu bagaimana cara bekerja di luar lingkungan yang tidak biasa.
-
Kemampuan untuk mengandalkan kekuatan sendiri dan mengetahui kelemahan. Salah satu kelemahan universitas, mahasiswa selalu disuruh untuk melakukan sesuatu, kapan, dan bagaimana cara melakukan suatu hal.
-
Motivasi ekstrinsik.
-
Pencarian kesuksesan.
-
Sifat humor, orang sukses punya acara untuk hidup dengan filosofi. Mereka belajar dari kesalahan dan membuat itu menjadi sebuah kesuksesan.
Terakhir, ada kontroversi tentang apakah Pendidikan tinggi harus mempromosikan skill kerja, atau skill untuk hidup. Menurut saya, dua duanya penting. Mimpi sebuah mahasiswa adalah untuk menyelesaikan Pendidikan mereka dan mencari pekerjaan yang bagus dimana pekerjaan itu membolehkan mereka untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajari.
1. Berkomunikasi dengan dosen Anda saat Anda mulai berjuang dengan materi kuliah.
Percayalah, semakin cepat Anda melakukan ini, semakin baik. Lagi pula, Anda benar-benar ingin memastikan bahwa ada kesalahpahaman yang disingkirkan oleh dosen Anda sebelum ada tugas atau ujian utama. Selain itu, dalam menangani perjuangan Anda dengan dosen Anda dan meminta bantuan mereka untuk memahami materi pelajaran dan juga membiarkan mereka tahu bahwa Anda ingin melakukannya dengan baik dalam kursus mereka, akan memberi kesan bahwa Anda dengan tulus ingin berprestasi di kelas mereka, dan Itu pasti akan membantu Anda dalam jangka panjang
.
2. Mulailah pekerjaan Anda terlebih dahulu untuk menghindari penundaan.
Tidak ada yang lebih buruk dari pada harus terburu-buru untuk belajar atau menyelesaikan pekerjaan rumah Anda pada saat terakhir, jadi pastikan setidaknya mulai melakukannya beberapa hari atau lebih sebelumnya untuk menghindari stres yang disertai penundaan. Bagaimanapun, Anda ingin memastikan bahwa tugas Anda berada dalam kondisi terbaik yang mereka bisa, dan satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mendedikasikan sejumlah besar waktu Anda kepada mereka sejak dini.
3. Jangan mengendur jika Anda tidak tampil sebaik yang Anda inginkan pada beberapa tugas / ujian pertama.
Ingatlah bahwa kelas ini tidak mudah, jadi Anda akan mengalami beberapa rintangan di jalan saat Anda ikut. Entah itu skor rendah pada pekerjaan rumah atau ujian pertama Anda, ingatlah bahwa ini bukan akhir dari dunia dan bahwa Anda masih memiliki banyak tugas dan ujian lagi sebelum kelas akhir Anda di kelas ditentukan. Jadi, cobalah yang terbaik untuk melakukannya dengan baik pada semua pekerjaan rumah dan tugas yang tersisa yang berafiliasi dengan kursus. ’
4. Berteman dengan orang-orang di kelas Anda.
Berteman dengan orang-orang di kelas Anda sehingga Anda selalu menyenangkan untuk memiliki orang yang dapat Anda temui setiap saat sekali. Atau, jika Anda seperti saya, Anda mungkin hanya akan menjadi teman baik instan bersama mereka setelah menyadari bahwa Anda bukanlah satu-satunya yang berjuang dengan materi ini.
5. Jadikan mempelajari materi pelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan.
Jika ada satu pelajaran yang telah saya pelajari dalam mempelajari, kemungkinan Anda akan mempertahankan materi pelajaran jika Anda belajar dengan cara yang menyenangkan bagi Anda.
6. Buat nilai tertinggi yang mungkin Anda bisa di ujian akhir Anda.
Baiklah, jadi katakanlah Anda tidak benar-benar tampil sebaik yang Anda inginkan dari semua hal yang Anda ditugaskan sebelum ujian akhir Anda. Selalu ada kemungkinan kecil bahwa jika Anda berhasil membuat nilai sempurna pada ujian terakhir Anda, dosen Anda akan memberi Anda nilai yang jauh lebih tinggi daripada yang Anda perkirakan, terutama jika ini adalah ujian akhir kumulatif. Jadi belajarlah keras di ujian itu,