Sebagian besar orang berpikir bahwa seorang siswa yang berhasil adalah ketika ia mendapatkan nilai akademis yang baik. Dikatakan juga bahwa seorang siswa berhasil ketika ia menemukan sesuatu yang memotivasi dirinya untuk berangkat ke universitas setiap hari, duduk selama beberapa jam dan mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru dan rekan mereka.
Tapi terkadang kita bertanya seperti: Apakah seorang siswa yang sukses selalu menemukan kesuksesan saat meninggalkan universitas? Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jawabannya … belum tentu. Sebenarnya, terkadang mereka merasa tersesat dan kebingungan untuk menentukan apa yang akan mereka lakukan, setelah bertahun-tahun orang lain yang menuntun kinerja mereka.
Salah satunya adalah mengajarkan Metakognisi, namun belum tentu cara ini yang terbaik, terutama jika hanya mengajarkan dari subjek akademis dan tidak dapat menjelaskan manfaatnya di luar kelas. Itu sebabnya saya berpikir bahwa yang terbaik adalah dengan menjelaskan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan kognitif, tentu saja, membaca, menulis karena itu akan sangat penting dalam lingkungan apapun. Keterampilan matematikapun tidak tertinggal. Kemudian kreativitas, tidak diragukan lagi akan menyiratkan pemikiran yang fleksibel. Dimana hal tersebut akan membantu kita dalam memecahkan masalah sehari-hari, merencanakan tugas dan sasaran, cakupan tujuan, analisis sumber daya, solusi pencarian, lingkungan, analisis dan sintesis informasi, mencari ketrampilan informasi, dan penanganan perangkat komputer.
Unsur kesuksesan lainnya, tanpa diragukan lagi, adalah merencanakan tujuan. Merencanakan tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, bukan hanya tujuan akademis, tapi juga tujuan hidup, dimana mereka melihat diri mereka pada usia 6 bulan, satu tahun atau 10 tahun. Dengan menetapkan tujuan yang realistis, dan berkomitmen untuk mencapainya, Anda dapatkah Anda menghasilkan yang terbaik dari diri Anda sendiri.
Strategi terbaik adalah dengan menjadi diri sendiri. Ini berarti mengarahkan pikiran dan energi anda untuk menjadi yang terbaik yang anda bisa. Lihatlah beberapa perilaku, kebiasaan, dan rutinitas yang membentuk hidup anda dan temukan cara untuk mengubahnya menjadi lebih baik.
Anda harus meningkatkan apa yang mendukung tujuan dan situasi hidup anda dan mengurangi yang sebaliknya. Anda bisa introspeksi diri anda sekarang dan bagaimana anda ingin berubah di masa depan. Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu pencapaian tujuan anda :
1. Berhenti Memandang Sisi Negatif dari Diri Kita
Introspeksi diri dapat membantu kita tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik. Namun, kekurangan pada diri kita yang tidak dapat kita ubah kadang membuat kita merasa tidak percaya diri. Jadi, alih-alih berfokus pada pandangan negatif dari diri kita, mari kita tingkatkan hal-hal positif yang kita bisa!
2. Berhenti Menunda Waktu
Menuanda - nuanda waktu pengerjaan tugas akan membuat tugas tersebut menumpuk dengan tugas - tugas yang lain dan membuat kita merasa kerepotan karena deadline yang menghadang. Berhenti begadang dan melakukan sistem kebut semalam sebelum ujian, dimana itu akan membuat anda merasa terkuras dan stress. Cara terbaiknya adalah membuat rencana studi, dimana ini akan jauh lebih efektif untuk menyimpan pengetahuan di memori otak kita, sehingga akan menghasilkan hasil yang lebih baik.
3. Kurangi Waktu Bermedia Sosial
Memang media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, namun media juga dapat membuat kita mudah terganggu dan merasa kurang perhatian. Hal ini berdampak besar pada produktivitas kita. Maka jadilah bijak dengan hal ini: ingat seberapa sering dan untuk berapa lama anda menggunakan media sosial. Matikanlah disaat anda sedang belajar karena otak cukup sulit untuk berkonsentrasi pada banyak hal.
4. Tingkatkan Waktu Bertatap Muka Dengan Keluarga Dan Teman
Waktu ‘Nyata’ dengan orang yang anda cintai dapat mencegah depresi. Kurangi waktu anda dengan layar dan lakukan lebih banyak interaksi sosial akan membuat anda dan orang-orang di sekitar anda lebih sehat, bahagia dan hidup anda akan menjadi lebih aktif juga.
5. Tingkatkan Olahraga dan Lakukan Lebih Banyak Latihan
Aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, sekaligus juga baik untuk pikiran. Studi telah menunjukkan bahwa hal itu dapat mempertajam ingatan dan meningkatkan kemampuan berpikir.
6. Bergabunglah Dengan Kelompok atau Organisasi pelajar
Tempat yang baik untuk mulai meningkatkan lingkaran sosial anda adalah dengan bergabung dengan kelompok mahasiswa, masyarakat atau organisasi. Dimana anda akan menemukan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan anda.
7. Temukan Mentor
Memiliki mentor adalah kesempatan emas untuk belajar dari, dan terinspirasi oleh, seseorang yang memiliki lebih banyak pengetahuan dan pengalaman daripada anda, baik di bidang akademik, profesional, atau bidang kehidupan lainnya.
Sumber :