Apa pertimbangan utama kalian dalam menonton sebuah film?

unsplash_movie

Mungkin beberapa dari kalian ada yang langganan Netflix. Untuk pecinta film sudah pasti itu hal wajib ya, namun tentu ada alasan lain untuk berlangganan netflix seperti situasi yang sedang pandemi sehingga tidak bisa ke bioskop, pengusir kebosanan, atau mungkin hanya mengikuti tren.

Dalam berlangganan netflix yang notabene media penyedia layanan film, sudah pasti terdapat beribu katalog film didalamnya. Film tersebut dapat berupa film dari berbagai genre, entah itu dokumenter, sci-fi, romance, thriller, sampai ke horror. Film- film tersebut juga berasal dari berbagai negara, diperankan oleh berbagai aktor, dikonsepkan oleh berbagai sutradara, serta berasal dari tulisan / kisah nyata seseorangseseorang yang berbeda beda.

Menurut Youdics sendiri apasih pertimbangan kalian dalam menonton sebuah film? Apakah dari tokohnya yang rupawan? Apa dari ceritanya yang menarik? Atau mungkin dari genre kesukaan kalian? Apa mungkin kalian ada alasan lain?

Sumber gambar
3 Likes

Walaupun bukan penggemar yang cinta banget sama film sampe nonton semuanya, tapi aku juga suka nonton film buat refreshing. Kalau di netflix biasanya sih lebih condong milih ke series daripada film.

Biasanya pertimbangan paling pertama itu, liat list film yang ada di populer section, biasanya bakal lebih milih film yang terkenal dulu, karena sudah banyak yang membicarakan dan menilai. Salah satunya film Indonesia judulnya “Ali & Ratu ratu Queens” yang banyak diperbincangkan di twitter, jadi ikutan nonton. Tapi, kalau lebih memilah lagi, bakal pilih yang pemerannya sudah dikenal, kaya aktornya muncul di film yang sebelumnya aku tonton. Karena kalau pemainnya akting dengan baik, berarti emang berbakat dalam berakting dan kaya udah dipastikan akting di film lainnya juga bagus.

Akhir-akhir ini juga suka sama film anime, entah kenapa selain visualnya yang enak dan indah banget, kadang ceritanya ringan, walaupun maknanya implisit kadang bisa ngena banget.

Menurutku pertimbangan dalam menonton film melihat genrenya dan bentuk pengemasan filmnya terlebih dahulu, apakah sesuai dengan yang diharapkan. Jika sudah sesuai dengan yang aku harapin, aku baru melangkah ke sinopsis cerita baru melihat tokoh pemerannya. Sinopsis cerita ini penting juga sebelum melangkah apakah sesuai selera atau tidak. Tokoh pemeran yang rupawan menjadi nilai plus yang menunjang juga dalam keberjalanan film agar tidak bosan.
Pilihan menonton genre film juga dipengaruhi dengan suasana hati, selera, waktu lenggang, bisa sebagai bentuk refreshing.

Petimbanganku yang pertama adalah genre sesuai mood, kadang pengen nonton komedi atau teka-teki tergantung suasana hati saat itu. Lalu jenisnya, series apa film, yang diutamain adalah film, karna kalo series tuh jelas banyak, jadi durasi pendek, otomatis banyak opening closing, kalau belum tamat cerita bakal nggantung, tapi film kan kebalikan dari sifat series yang kusebutin. Masalah pemain filmnya sih ga milih-milih, kalau ada yang menurutku cakep ya berarti ada nilai plus aja. Kalau negara sih nonton yang dari jepang dulu kalau ga ada baru negara lain, karna kemungkinan ketemu pemain yang cakep lebih gede disana. Masalah grafik juga ga masalah, kalau ceritanya bagus kadang grafik jelek jadi terabaikan, untuk cerita film ga jadi pertimbangan juga.

pertimbanganku menonton film adalah aktor yang memerankannya. karena hanya aktor tertentu yang bisa memerankan film dengan baik dan membuat penonton terkesima. seperti di Hollywood aktor the rock merupakan salah satu aktor yang pilih-pilih dalam menjalankan peran beliau tidak menerima semua skrip yang diberikan. aku telah membuktikan kalau film yang diperankan olehnya alur filmnya bagus dan menarik. sama halnya seperti reza rahardian yang sangat totalitas dalam menjalankan peran, aku selalu tertarik dengan film yang beliau perankan. bukan berarti para aktor dan aktris lainnya tidak memberika effort yang tinggi atas project mereka. ya bisa dibandingkanlah ya aktor film reza rahardian dengan aktor azab in*osiar.

Genre. Karena aku pribadi kalau nonton film dengan genre yang kurang diminati rasanya malah mudah bosen. Selain genre, biasanya pertimbangan dalam nonton film yaitu aktor/aktrinya nya hehe. Biasanya semakin populer si artis maka keinginan untuk menonton film juga semakin besar. Penonton menganggap nama baik mencerminkan kemampuan akting yang baik pula. Tak heran jika pemain yang berkualitas akan memilih film yang berkualitas pula untuk dibintangi. Dan tak lupa pastinya trailer yang menarik sangat berpengaruh untuk promosi suatu film.

Meskipun aku bukan penggemar berat dunia perfilman tapi aku juga suka milih-milih kalo mau nonton. Aku lebih sering nonton series, kayak drama korea. Hehe. Kalo pertimbanganku waktu nonton film itu dari genre dan popularitasnya. Kalo film atau series itu banyak dibicarakan dan hasil reviewnya bagus kemungkinan besar itu bakal masuk dalam list film atau series yang harus aku tonton. Kalo genrenya sih sesuai mood ya tapi aku lebih sering nonton action, comedy, atau thriller. Pemeran juga jadi pertimbangan, semakin dia populer semakin aku pengen nonton film atau seriesnya kan kalo pemerannya populer pasti aktingnya udah dijamin bakal berkualitas kan.

kalau aku nonton film yang aku pertimbangin dulu yaitu genrenya soalnya kalo genrenya gk menarik buat aku gak bakalan aku tonton. kemudian hype dan rating. ini penting bagi aku karena kalau rating atau hype nya rendah pasti kualitas film tidak terlalu bagus. kemudian pertimbangan aku adalah alur ceritanya. kalau ceritanya mudah dipahami, alur ceritanya jelas dan urut itu menjadi pertimbangan juga karena kalau alur acak dan tidak paham dengan alur ceritanya saya gak akan bisa menikmati film tersebut.

Aku merupakan orang yang cukup toleran untuk genre film atau bisa dibilang aku bisa menikmati multigenre film selama film tersebut bisa memberikan entertainment yang bagus bagi aku, baik dari segi cerita, visual, dan lain-lain. Kalo dari aku pribadi, faktor-faktor utama yang mendorong aku untuk melihat suatu film adalah dari sutradara yang menggarap film tersebut. Aku akan lebih “percaya” karya-karya dari sutradara-sutradara yang sudah ternama seperti Christopher Nolan, Steven Spielberg, David Fincher, Martin Scorsese, dan masih banyak lagi. Lebih lanjut lagi aktor dan aktris yang memainkan peran di film tersebut. Kemudian saya juga akan meminta pendapat atau bisa dibilang testimoni dari teman-teman atau orang-orang yang sudah menonton film yang bersangkutan. Kalau sebagian besar memberikan respon positif, maka boleh dicoba. Sebenarnya faktor ini cukup tricky dimana tiap orang tentunya memiliki selera dan penilaian yang berbeda-beda, namun aku akan mencari teman yang lebih sefrekuensi dan memiliki kesamaan selera saja untuk ditanya pendapatnya.

Saya pribadi, ketika memutuskan akan menonton sebuah film akan saya lihat dan baca-baca review terlebih dari dahulu dari teman-teman yang memang sudah menontonnya. Jika memang ceritanya menarik, akan saya masukkan pada daftar tontonan. Saya sendiri tidak begitu peduli tentang siapa-siapa saja pemain dalam film tersebut. Tapi mungkin akan menjadi lebih excited jika pemainnya adalah actor ataupun aktris yang saya kagumi.

Setelah membaca review dan ternyata menarik, saya akan lihat genre. Saya tidak bisa menonton film yang horror atau triller yang dimana banyak aksi-aksi pembunuhan dan darah. Jadi, yang seperti itu akan saya skip biarpun ceritanya memang ramai dan menarik.

Selain dari du aitu, film ataupun drama yang memang menarik minat saya pastinya akan masuk dalam daftar tontonan untuk ditonton ketika musim liburan tiba.

Pertimbanganku sebelum menonton film itu berdasarkan genre, popularitas dan durasi waktu. Aku pribadi pecinta film bergenre romance dan comedy, karena menurutku dua hal itu yang bisa meningkatkan mood dikala aku merasa bosan dan ingin memunculkan perasaan positif karena merasa terhibur dibandingkan genre lain seperti action, thriller, atau horror yang menimbulkan perasaan cemas, takut dan menegangkan. Terlebih genre film romance biasanya seringkali sesuai dengan apa yang dialami oleh penontonnya, sehingga menarik untuk ditonton.

Selain itu, popularitas sebuah film juga menjadi suatu pertimbanganku dalam menonton sebuah film, karena menganggap bahwa film tersebut bagus sebab melihat banyak orang yang merekomendasikan untuk menonton, entah itu karena alur ceritanya, pemeran, atau bahkan dapat mempengaruhi perasaan emosional penontonnya yang dapat menimbulkan perasaan terharu, sedih ataupun senang. Popularitas sebuah film menurutku penting untuk aku sebelum memutuskan akan menonton film, karena sebetulnya aku pribadi bukan orang yang hobi menonton film. Sehingga aku ingin memastikan bahwa film yang aku tonton memang benar bagus dan direkomendasikan oleh banyak orang. Tidak hanya itu, aku juga akan mempertimbangkan durasi atau lamanya film tersebut berakhir karena aku tidak menyukai film dengan durasi yang terlalu lama, apalagi jika durasinya hingga 2 jam bahkan lebih. Pastinya aku akan merasa bosan hingga tidak ada lagi mood untuk menonton film.

Dulu waktu SMP aku nonton film berdasarkan aktornya sih. Aku dulu hampir download filmnya Keiko Kitagawa karena alasan fanboying aja. Dan ntah kenapa terkadang film terburuknya pun saya masih enjoy aja nontonnya

Menginjak SMA, saya mulai menonton film berdasarkan negara asal. Dulu saya suka banget film dari Taiwan seperti dan alasan sebenarnya gajauh beda sama pas SMP sih, aktrisnya cakep-cakep rata-rata wkwk disamping ceritanya yang bagus dan lucu.

Saat ini, saya cenderung menonton berdasarkan rekomendasi dan apa yang ramai sih. Terkadang saya malas menonton series karena itu membuat saya ketagihan dan lupa waktu. Sebagai contoh saya menonton Friends dan saya bisa habis 10 Seasons hanya dalam 4 bulan. Untuk itu, saya menghindari menonton series dan hanya menonton film yang benar-benar bagus sesuai rekomendasi teman atau mungkin mendapatkan penghargaan sehingga tidak membuang waktu saya dengan menonton film yang tidak worth untuk ditonton.

Karena aku lebih menyukai series ketimbang film, pertimbangan ku untuk menonton film sepertinya lebih ke genre (horror, action, thriller) karena memberikan efek yang menegangkan dan seru di saat yang bersamaan dan itu sangat menyenangkan karena memberikan rasa puas tersendiri, hal lain yang jadi pertimbangan adalah dari rating film tersebut. semakin tinggi rating dan rekomendasi dari film atau series tersebut, aku bakal memilih untuk menonton film atau series tersebut dahulu, lalu mencari film yang lain sesuai dengan mood.

Saya pribadi menonton film/drama untuk refreshing menaikkan mood atau mencari motivasi. Oleh karena itu, saya sangat menyukai film/drama yang inspiratif dan penuh motivasi karena saya merasa efek dari menonton itu sangat besar dalam membangkitkan semangat biasanya sih dari beberapa film layar lebar dan kdrama kebanyakan hehe. Selain itu saya juga sangat menyukai film-film kartun dari Disney, selain sangat cocok untuk refreshing juga pesan yang disampaikan dari film tersebut juga sangat bagus.

1 Like

Yang pertama, genre. Tentu genre menjadi pertimbangan pertama ketika kita akan menonton sebuha film di bioskop. Kita disuguhkan beberapa film dengan berbagai genre dan tentunya kita akan memilih film dengan genre yang kita sukai. Kemudian, sinopsis cerita. Sinopsis cerita dapat membantu kita mengetahui gambaran kasar dari film yang akan kita tonton sehingga sinopsis juga menjadi pertimbangan ketika akan menentukan pilihan film. Kemudian ada series, nah series ini tentunya penting karena merupakan lanjutan dari film yang sudah kita tonton sebelumnya. Kemudian untuk sutradara, paa pemeran sih tidak terlalu aku perhatikan. Ya memang, sutradara dan para pemeran juga berperan penting dalam kesuksesan sebuah film, tapi aku masih bisa kompromi dengan 2 hal itu.

Aku suka nonton film, tapi sekarang-sekarang ini aku lebih sering untuk nonton series,seperti drama korea. Untuk pertimbangan aku sendiri dalam memilih apa yang mau aku tonton adalah yang ratingnya tinggi, karena biasanya film/ series yang memilikii rating tinggi merupakan film/series yang memiiki kualitas yang baik dan juga seru, selain itu juga adalah sinopsisnya, karena alur cerita yang menarik pastinya bisa menarik para penonton untuk nontonin film/series itu sendiri. Aku sendiri gak terlalu mentingin popularitas aktor atau aktrisnya, karena menurut aku banyak film/seriesnya bagus dan akting para pemainnya juga bagus, tetapi mereka kurang popular.

Saya merupakan orang yang sangat gemar menonton sebuah film, apalagi masa pandemik seperti sekarang ini membuat saya hampir setiap malam selesai beraktivitas lanjut untuk movie marathon. Untuk menjawab pernyataan diatas, dalam pertimbangan utama saya ketika menonton film yang pertama yaitu dari genre nya. Saya biasanya melihat dulu seperti apa genrenya, apakah sesuai dengan mood saya sekarang. Kemudian siapa saja yang menjadi tokoh pemerannya dan melihat film tersebut diproduksi oleh produser apa.

Saya termasuk orang yang tidak terlalu mempertimbangkan aspek dari film sebelum menontonnya. Yang kelihatannya menarik yang dicoba saja untuk ditonton. Tetapi, yang pertama saya lihat biasanya adalah genre film. Setelah mengetahui genre film, genre yang saya hindari tentu saja tidak saya tonton. Kalau ada faktor-faktor lain seperti aktor, review, dan story linenya menarik minat, hal tersebut menambah ketertarikan saya untuk menonton film itu.

Pertimbangan aku sebelum menonton film yaitu melihat dari ceritanya yang menarik dan membuat aku penasaran. Aku selalu membaca sinopsis dan menonton trailer yang mana setelah membaca dan menonton trailer jika setelah melihat beberapa gambaran cerita yang ada dan aku penasaran dengan filmnya sudah pasti aku akan mulai untuk nonton film tersebut. Genre juga menjadi pertimbangan utama aku dalam menentukan film apa yang akan aku nonton. Aku biasanya menyukai genre, seperti romantis, heartfelt, thriller, misterius, horror dan true crime.

Pertimbangan utama saya dalam menonton film itu mengenai genre terlebih dahulu. Ketika film yang saya tonton genrenya saya suka, maka saya akan menontonnya. Biasanya saya akan mencari dulu di google mengenai genre film yang akan saya tonton. Apabila sesuai maka saya kan menonton, apabila saya tidak suka genre nya maka tidak saya tonton. Saya pribadi tidak terlalu suka dengan genre film yang dapat membuat menangis karena nanti saya akan terbawa perasaan selama satu hari itu. Jadi, saya lebih menyukai genre film yang menghibur tentu saja, petualangan, penuh teka-teki, misteri dan berbagai genre film lainnya.

Setelah genre film, saya biasanya mempertimbangkan alur dari film tersebut. Alur yang membuat penasaran akan membuat penonton tertarik, saya pun juga tertarik. Terkadang, ada film yang sesuai dengan genre yang saya suka, tetapi alur film tersebut membosankan dan tidak membuat tertarik. Jadi, malah bosan dan malas untuk menontonnya. Selain itu, saya juga mempertimbangkan aktor dan aktris yang bermain.