Apa Perbedaan Negara Maju dan Negara Berkembang?

image
Pada umumnya jika diteliti orang dinegara maju dan negara berkembang, dari segi kebutuhan makanan hampir sama, dari segi pendidikan juga tidak berbeda jauh, namun apa saja faktor yang dapat membedakan sebuah negara dapat dikatakan negara maju dan negara berkembang ? sebutkan alasannya

Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju atau negara berkembang, tentunya dapat dilihat dari berbagai faktor. Negara maju memiliki penguasaan IPTEK yang tinggi, pendapatan per kapita yang tinggi, memiliki tingkat keamanan yang tinggi, dan angka pengangguran yang kecil. Selain itu, negara yang maju memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan cenderung memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif rendah. Contoh dari negara - negara yang memiliki kriteria ini cukup banyak ya, misalnya ada Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Italia, Finlandia, Norwegia, Swedia, dan lain sebagainya.

Nah untuk negara berkembang sendiri, masih ada lagi klasifikasinya yang dibagi menjadi tiga golongan yakni negara paling terbelakang, negara berkembang, dan negara kaya pengekspor minyak dan anggota OPEC. Ciri - ciri dari negara berkembang antara lain adalah kebanyakan memiliki latar belakang sebagai bekas jajahan kekuatan kolonial Eropa barat yang dapat kita temui wilayah Asia dan Afrika, kemudian pertumbuhan ekonomi di banyak negara berkembang sendiri masih mengandalkan jumlah SDA ketimbang SDM sehingga semakin banyak SDA yang tersedia, maka negara itu pun akan memiliki perekonomian yang baik juga.

Kemudian kebanyakan negara berkembang juga menganut sistem ekonomi campuran yang dimana menggabungkan peranan dari swasta dan juga pengawasan pemerintah. Pada umumnya sektor swasta di negara-- negara berkembang di Amerika Latin lebih dominan dibandingkan dengan yang ada di Asia dan Afrika yang dimana peranan pemerintahlah yang lebih dominan. Satu lagi yang membedakan negara maju dan negara berkembang adalah tumpuan ekonomi. Negara maju cenderung memiliki sektor industri sebagai sektor dominan dalam struktur ekonomi mereka, sementara negara berkembang cenderung menganut sistem agraris.

Contoh dari negara berkembang sangatlah banyak seperti misalnya Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, India, Pakistan, Mesir, Maroko, dan lain sebagainya.