Apa Perbedaan MVP dengan Beta ?

Didalam forum ini mungkin sudah banyak yang membahas mengenai Minimum Viable Product sehingga saya ingin menanyakan mengenai perbedaan yang ada pada Minimum Viable Product ini dengan Beta, sedikit pengetahuan mengenai beta yaitu merupakan versi yang hampir final yang biasanya diberikan kepada kelompok dengan skala penggunaan yang besar, tujuannya adalah untuk membuat produk yang sudah di poles dan siap digunakan tanpa bug atau kekurangan. Lalu apa bedanya dengan MVP ?

Minimum Viable Product ( MVP ) selalu dirilis sebelum Versi Beta, sebagai pengusaha dan produk manajer perlu adannya untuk melakukan validasi asumsi dari produknya sebelum melakukan produksi produk yang memiliki fungsi penuh. Versi Beta akan mengikuti selagi MVP telah tervalidasi, berikut adalah perbedaan yang mencolok lainnya antara MVP dengan Versi Beta :

  • Objektif
    -MVP tujuan utamannya adalah untuk memvalidasi asumsi paling berisiko Anda dan membangun produk yang benar-benar diinginkan oleh konsumen. Pengusaha dan manajer produk melepaskan MVP untuk mempelajari apakah produk prospektif mereka cocok di pasar.
    -Versi beta diluncurkan setelah asumsi tersebut divalidasi. Rilis ini diberikan kepada sekelompok pengguna yang selektif tetapi besar untuk diuji, memberikan umpan balik dan melaporkan bug untuk memastikan bahwa produk akhir berfungsi penuh dan tanpa gangguan. Versi beta dirilis untuk memoles produk akhir dan membuatnya laku.

  • Minimalis
    - MVP ditandai oleh minimalis. Ini dibuat dengan fitur minimum yang dapat membuat produk laku.
    - Versi beta, merupakan produk yang mendekati akhir dengan semua fitur dan karakteristik dari produk akhir.

  • Kelompok sasaran
    -MVP tidak pernah terfokus untuk memenuhi kebutuhan pasar massal. Target audiens MVP adalah audiens internal dan beberapa pengguna awal yang memvalidasi asumsi produk dan permintaan
    -Versi beta dibuat untuk menutupi kebutuhan pasar massal. Ini adalah produk akhir yang hampir matang.

Sumber : MVP vs Beta