Apa perbedaan dari absorbsi dan adsorbsi?

image
Dalam ilmu fisika dan kimia sering kita mendengar kata adsorpsi dan absorpsi. Sebetulnya, apa perbedaan dari keduanya?

Absorpsi dan adsorpsi merupakan jenis serapan (sorpsi).

Absorpsi adalah proses di mana cairan dilarutkan oleh cairan atau padatan (absorbent). Absorpsi terjadi ketika atom melewati atau masuk ke dalam suatu material bulk. Selama penyerapan, molekul-molekul tersebut sepenuhnya dilarutkan atau disebarkan dalam absorben untuk membentuk larutan. Setelah larut, molekul tidak dapat dipisahkan dengan mudah dari absorbent.

Adsorpsi adalah proses di mana atom, ion atau molekul dari suatu zat (bisa berupa gas, cairan atau padatan terlarut) menempel pada permukaan adsorbent. Adsorpsi adalah proses yang terjadi di permukaan di mana lapisan adsorbat terbentuk di permukaan, sementara absorpsi melibatkan seluruh volume zat absorbent. Adsorpsi umumnya diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu adsorpsi fisika (physisorption) yang dipengaruhi oleh gaya Van der Waals yang lemah dan adsorpsi kimia (chemisorption) yang dipengaruhi oleh ikatan kovalen. Adsorpsi juga bisa disebabkan oleh tarikan elektrostatik dimana molekul dipertahankan secara lemah di permukaan adsorbent dan dapat dengan mudah dihilangkan

Perbedaan dari absorpsi dan adsorpsi dapat dirangkum sebagai berikut:

Absorpsi Adsorpsi
Penyerapan zat diserap merata hingga masuk ke dalam absorbent zat diserap hanya pada permukaan
Ketahanan tahan lama, sulit dibalik (irreversible) tidak tahan lama, mudah dibalik (reversible) dengan perubahaan suhu dan pengadukan
Sifat tidak dipengaruhi oleh temperatur berlangsung baik pada temperatur rendah
Pertukaran panas tidak dipengaruhi oleh temperatur meningkat pada temperatur rendah
Temperatur proses endoterm proses eksoterm
Laju reaksi terjadi pada laju yang seragam meningkat terus menerus dan mencapai kesetimbangan
Konsentrasi sama dalam keseluruhan material konsentrasi pada permukaan berbeda dari konsentrasi bulk