Neurosis adalah gangguan yang terjadi hanya pada sebagian dari kepribadian, sehingga orang yang mengalaminya masih bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan biasa sehari-hari atau masih bisa belajar, dan jarang memerlukan perawatan khusus di rumah sakit
Psikosis adalah suatugangguan jiwa dengan kehilangan rasa kenyataan (sense of reality). Kelainan seperti ini dapat diketahui berdasarkan gangguan-gangguan pada perasaan, pikiran, kemauan, motorik, dst. sedemikian berat sehingga perilaku penderita tidak sesuai lagi dengan kenyataan. Perilaku penderita psikosis tidak dapat dimengerti oleh orang normal, sehingga orang awam menyebut penderita sebagai orang gila
Berikut perbedaan secara rinci antara Psikosis dan Neurosis
Perilaku umum
Psikosis : Gangguan terjadi pada seluruh aspek kepribadian, tidak ada kontak dengan realitas.
Neurosis : Gangguan terjadi pada sebagian kepribadian, kontak dengan realitas masih ada.
Gejala-gejala
Psikosis : Gejala bervariasi luas dengan waham, halusinasi, kedangkalan emosi, dan lain sebagainya. yang terjadi secara terus-menerus.
Neurosis : Gejala psikologis dan somatik bisa bervariasi, tetapi bersifat temporer dan ringan
Orientasi
Psikosis : Penderita sering mengalami disorientasi (waktu, tempat, dan orang-orang).
Neurosis : Penderita tidak atau jarang mengalami disorientasi. Penderita memahami bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa
Pemahaman (insight)
Psikosis : Penderita tidak memahami bahwa dirinya sakit.
Neurosis : Perilaku penderita jarang atau tidak membahayakan orang lain dan diri sendiri
Risiko sosial
Psikosis : Perilaku penderita dapat membahayakan orang lain dan diri sendiri.
Neurosis : Tidak begitu memerlukan perawatan di rumah sakit.
Penyembuhan
Psikosis : Penderita memerlukan perawatan di rumah sakit. Kesembuhan seperti keadaan semula dan permanen sulit dicapai.
Neurosis : Kesembuhan seperti semula dan permanen sangat mungkin untuk dicapaiā¦