Apa perbedaan antara isocost dan isoquant?

Apa perbedaan antara isocost dan isoquant ?

Dalam ekonomi mikro terdapat konsep harga isocost dan isoquant. Apa perbedaan antara isocost dan isoquant ?

1 Like

Kurva isocost adalah kurva yang melukiskan total biaya produksi sama, sedangkan kurva isoquant melukiskan total kuantitas produk yang sama. Teori ekonomi mikro menyatakan bahwa jika terjadi persinggungan antara kurva isoquant dan kurva isocost maka akan ditemukan titik optimal. Sehingga dengan menetapkan biaya tertentu suatu negara akan memperoleh produk maksimal atau sebaliknya dengan biaya yang minimal suatu negara dapat memproduksi sejumlah produk tertentu.

Penjelasan dengan menggunakan kedua kurva tersebut misalnya dengan contoh angka hipotesis perdagangan antara Indoensia yang padat karya dengan Korea Selatan yang padat modal. Misalnya Indonesia mempunyai kurva isocost seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

image
Gambar perbandingan jumlah produksi


Gambar harga faktor produksi

Gambar harga faktor produksi di atas memberikan penjelasan bahwa untuk
isoquant 300 sepatu dengan proses produksi labor intensif, di Indonesia menyinggung isocost $900 pada titik A. Sehingga proses produksi 300 unit sepatu yang tenaga kerjanya intesif akan lebih murah, karena jumlah faktor produksi (labor) yang dimiliki oleh Indonesia relatif lebih melimpah dan murah sehingga unit biaya hanya $2,66. Sebaliknya di Korea Selatan, isoquant 300 sepatu dengan proses produksi tenaga kerja intensif, di Korea Selatan menyinggung isocost $900 pada titik B. Sehingga proses produksi 300 unit sepatu yang labor intesif akan lebih mahal, karena jumlah faktor produksi (labor) yang dimiliki oleh Korea Selatan relatif lebih sedikit dan murah sehingga unit biaya menjadi $10.

Sedangkan kondisi sebaliknya untuk isoquant 90 unit televisi, di Indonesia menyinggung isocost $900 pada titik C. Sehingga proses produksi 90 unit televisi yang kapital intesif akan lebih mahal, karena jumlah faktor produksi (kapital) yang dimiliki oleh Indonesia relatif lebih langka dan mahal sehingga unit biaya menjadi $10. Sebaliknya di Korea Selatan, isoquant 90 televisi dengan proses produksi kapital intensif, di Korea Selatan menyinggung isocost $800 pada titik D. Sehingga proses produksi 90 unit televisi yang kapital intesif akan lebih murah, karena jumlah faktor produksi (kapital) yang dimiliki oleh Korea Selatan relatif lebih sedikit dan murah sehingga unit biaya menjadi $8,88.

Referensi

Jones R.W. dan Neary J.P. (1984), The Positive Theory of International Trade, dalam
Jones R.W. and Kenen P.B. (Ed.), Handbook of Internatonal Economics,
Elsiever
Krugman, Paul R. dan Obstfeld, (2003), International Economics: Theory and
Policy, Sixth Edition, Addison Wesley
Pugel, Tomas A. (2004), International Economics, th 12 Edition, Mc Graw Hill
Salvatore, D. (2004), International Economics, Eight Edition, Wiley
Sih Prapti E. (1991), Derivasi Siklus Kehidupan Produk: Jawaban atas kegagalan
Teori Hecsher-Ohlin, Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia, 1, VII
Sih Prapti E. , Ekonomi Internasional, Kumpulan Bahan Kuliah, tidak diterbitkan