Apa saja perbedaan diantara keduanya?
Menurut Robert J. Carbaugh (2007: 188), terdapat beberapa perbedaan mendasar antara GATT dan WTO.
-
Pertama, WTO merupakan organisasi internasional resmi yang memiliki kantor pusat di Jenewa, sementara GATT hanyalah serangkaian perjanjian antaranggota yang dilayani oleh sekertariat ad hoc.
-
Kedua, WTO memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas daripada GATT. GATT hanya sebatas tentang tarif dan barang tangible, sedangkan WTO menyediakan sistem perdagangan multilateral yang lebih kompleks meliputi tarif dan non tarif, serta barang tangible dan intaglibe.
-
Ketiga, WTO menangani seperangkat perjanjian dalam suatu kesatuan dimana seluruh anggota berkomitmen dalam perjanjian tersebut, sementara GATT hanya terdiri dari banyak perjanjian dimana keanggotaannya terbatas pada beberapa negara saja.
-
Keempat, WTO dapat menjangkau area sensitif tertentu seperti agrikultur dan tekstil yang sebelumnya tidak begitu ditoleransi oleh GATT. Sehingga dapat dikatakan struktur organisasi WTO tidak terikat pada peraturan-peraturan pemerintah dimana negara-negara bebas untuk menentukan tingkat perlindungan, lingkungan, kesehatan, serta tenaga-kerja yang sesuai bagi negaranya.
WTO berbeda dengan GATT, tidak hanya mengenai masalah barang dan jasa tetapi njuga mengurus masalah kekayaan intelektual. Perbedaan utama GATT dan WTO antara lain :
-
GATT bersifat ad hoc dan sementara waktu. Persetujuan umum tidak pernah diratifikasi oleh parlemen negara anggota dan tidak mengandung ketentuan bagi penciptaan suatu organisasi.
-
WTO menjadi anggota. GATT secara resmi merupakan suatu teks legal.
-
GATT hanya memasukkan perdagangan barang. WTO mencakup baik barang maupun jasa dan kekayaan intelektual.
-
Sistem penyelesaian sengekta WTO lebih cepat dan lebih otomatis daripada sistem GATT yang lama.
-
WTO dan persetujuan-persetujuan didalamnya bersifat permanen, dan sebagai organisasi internasional, WTO mempunyai aturan-aturan yang pasti dan diratifikasi oleh negara-negara anggotanya. Persetujuan-persetujuan WTO memuat bagaimana WTO berfungsi.
Putaran-putaran pertama GATT pada umumnya difokuskan kepada upaya penurunan tarif. Penurunan tarif ini sudah berlangsung sejak pembentukan GATT pada tahun 1947. Sejak tahun 1947, putaran yang telah dilaksanakan adalah Putaran Jenewa (1947βdiikuti oleh 23 negara); Putaran Annecy-Perancis (1947β13 negara); Putaran Torquay-Inggris (1951β38 negara); Putaran Jenewa (1956β26 negara); Putaran Jenewa atau Putaran Dillon (1960-61β26 negara).
Proses liberalisasi perdagangan ini terus berlanjut dalam putaran-putaran berikutnya, yaitu Putaran Kennedy (1964-67 diikuti oleh 62 negara yang khusus membahas tarif dan antidumping), Putaran Tokyo (1973-1979, diikuti 102 negara) dan Putaran Uruguay (1986β1994 diikuti oleh 123 negara).