Apa perbedaan antara dua metodologi riset kuantitatif dan riset kualitatif?

Para peneliti konsumen sekarang ini menggunakan dua metodologi riset yang berbeda untuk mempelajari perilaku konsumen, yaitu riset kuantitatif dan riset kualitatif.

Riset Kuantitatif. Riset ini bersifat deskriptif dan digunakan untuk memahami pengaruh berbagai masukkan promosi terhadap konsumen, sehingga memungkinkan para pemasar dapat memprediksi perilaku konsumen. Pendekatan dengan riset ini dikenal sebagai positivisme. Hasilnya bersifat deskriptif, empiris, dan jika diambil secara acak dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.

Riset Kualitatif. Riset ini terdiri atas wawancara (secara mendalam), Forum Group Discussion (FGD), analisis kiasan, riset kolase, dan teknik proyeksi. Pendekatan riset ini dilakukan melalui analisis pewawancara yang sangat terlatih dan cenderung bersifat subyektif. Hasilnya tidak dapat digeneralisasikan pada populasi yang lebih besar, karena jumlah sampelnya yang sedikit. Pendekatan riset kualitatif biasanya digunakan untuk memperoleh berbagai gagasan baru sebagai amunisi untuk mempromosikan produk.