Dari apa yang dikemukakan Gibbs dan hasil Konferensi Iklim Dunia dapat diambil sarinya bahwa “cuaca” adalah keadaan atmosfer pada setiap waktu kesatuan.
Dengan demikian kita dapat mengatakan tentang cuaca saat ini, cuaca pukul 12, cuaca nanti sore, cuaca tanggal 17 Agustus 1945, cuaca besok pagi, cuaca minggu ini, cuaca minggu depan, cuaca bulan depan, dan seterusnya apabila waktu-waktu tersebut diartikan sebagai satu satuan waktu. Jadi cuaca menyatakan keadaan yang berlangsung pada saat atau selama waktu kesatuan.
Nilai atau kadar cuaca dinyatakan dengan nilai unsur-unsurnya secara simultan antara lain suhu, tekanan, angin, kelembapan, termasuk adanya fenomena yang ada pada waktu kesatuan yang dimaksud. Dengan demikian cara mengemukakan nilai-nilai unsur cuaca berbeda apabila waktu kesatuannya berbeda.
Untuk menyatakan cuaca pada suatu saat digunakan nilai-nilai unsur cuaca saat itu, sedangkan untuk menyatakan cuaca dalam waktu kesatuan yang lebih panjang menggunakan nilainilai unsur cuaca paling rendah, paling tinggi, paling dirasakan.
Iklim adalah keadaan rata – rata cuaca disuatu daerah dalam jangka lama dan tetap. Definisi lain, iklim merupakan karakter kecuacaan suatu tempat atau daerah, dan bukan hanya merupakan cuaca rata – rata (Wirjomiharjo dan Swarinoto, 2007).
Iklim merupakan peluang statistik berbagai keadaan atmosfer antara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang dengan penyelidikan dalam waktu yang lama minimalnya 30 tahun dan meliputi wilayah yang luas.
Iklim adalah kelanjutan dari hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam waktu yang lama, sehingga disebut sebagai rata-rata dari unsur cuaca secara umum. Iklim bersifat stabil bila dibandingkan dengan cuaca. Perubahan iklim berlangsung dalam periode yang lama dan meliputi area yang sangat luas. Matahari merupakan kendali utama sistem iklim.
Iklim yaitu rata-rata cuaca dalam waktu yang lama (dalam kurun waktu 25-30 tahun) dan dalam tempat yang relatif luas. Sedangkan cuaca merupakan segala fenomena yang terjadi di lapisan troposfer dalam waktu singkat dan tempat yang sempit. Ilmu yang mempeajari tentang iklim disebut klimatologi dan cuaca disebut meteorology. Badan resmi yang mengurus informasi iklim dan cuaca adalah BMKG (Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika).
Unsur-unsur dari iklim adalah sama, sebagai berikut diantaranya :
- Hujan
- Intensitas matahari
- Angin
- Temperatur
- Kelembaban
Berikut karakteristik iklim secara umum yang membedakannya dengan cuaca :
- Berlaku untuk waktu yang lama
- Meliputi daerah yang luas
- Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan pencatatan baru
- Iklim disuatu daerah berhubungan satu sama lainnya
Iklim disuatu tempat dipengaruhi oleh letak lintang, lereng, ketinggian, serta seberapa jauh jarak tempat tersebut dari perairan dan juga keadaan arus lautanya. Contoh sederhana jika kita merujuk pada dunia, maka wilayah yang berada didekat garis ekuator bumi (derajat berlintang rendah atau nol) disebut wilayah beriklim tropis, sementara itu, wilayah dilintang menengah dan tinggi dikenal sebagai daerah beriklim subtropis dan iklim kutub.
Setiap daerah memiliki iklim yang berbeda, perbedaan iklim tersebut karena bumi berbentuk bundar sehingga sinar matahari tidak dapat diterima serba sama oleh setiap permukaan bumi. Selain itu, permukaan bumi yang beraneka ragam baik jenis maupun bentuk topografinya, tidak sama dalam merespon radiasi matahari yang diterimanya.
Sistem iklim dikatakan seimbang apabila neraca energi yang ada dibumi dalam keadaan seimbang. Sumber energi utama bumi berasal dari radiasi matahari. Keseimbangan energi ini terkait dengan keseimbangan radiasi matahari yang masuk kebumi dan radiasi gelombang panjang yang dipancarkan balik dari bumi.
Jika bumi kelebihan energi karena terhambatnya radiasi infra merah keluar atmosfer. Hal ini terjadi karena sistem atmosfer bersifat tertutup. Kelebihan energi tersebut dapat berubah menjadi bentuk energi lainnya sesuai dengan hukum kekebalan energi. Artinya, energi tidak bisa hilang namun berubah dalam berbagai bentuk energi lainnya. Energi atmosfer misalnya, dapat berubah menjadi energi kalor, kinetik dan potensial.
Energi kalor berupa panas permukaan bumi. Energi kinetik bisa dalam bentuk peningkatan kecepatan angin. Sedangkan energi potensial berupa peningkatan intensitas hujan. Keseluruhan perubahan bentuk energi ersebut merupakan parameter iklim. Proses inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim akibat dari fenomena pemanasan global.