Distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa supaya sampai hinga konsumen akhir. Apa peran distribusi pada jaringan rantai suplai ?
Distribusi merujuk pada tahap yang ditempuh untuk memindahkan dan menyimpan produk dari fase supplier hingga sampai ke pengguna pada jaringan rantai suplai. Rantai distribusi barang terjadi pada setiap tingkatan rantai suplai, misalnya :
- Bahan mentah atau bahan baku dan komponennya akan berpindah dari supplier ke produsen barang jadi atau pabrik.
- Barang jadi dan komponennya akan berpindah dari produsen atau pabrik ke gudang dan atau pelanggan.
Oleh karena itu, rantai distribusi barang didalam jaringan rantai suplai mempunyai peranan yang sangat penting dan menjadi peran kunci. Sebagai contoh, untuk industri pakaian, distribusi barang memiliki dampak hingga 35% terhadap pemasukan. Apabila perusahaan dapat melakukan efisiensi terhadap rantai distribusi,maka secara langsung akan meningkatkan keuntungan perusahaan itu sendiri.
Selain keuntungan langsung terhadap perusahaan, rantai distribusi juga mempunyai peran yang besar terhadap kepuasan pengguna, karena akan berdampak langsung kepada nilai pengguna.
ViSER: Visualizing supply chains for eco-conscious redesign, College of Engineering - Purdue University
Proses dalam melakukan desain jaringan distribusi memiliki dua fase utama, yaitu :
-
Fase pertama adalah dengan memvisualisasikan jaringan rantai suplai secara luas dengan melihat struktur dari jaringan rantai suplai itu sendiri sehingga struktur rantai suplai perusahaan dapat terlihat dengan jelas. Dalam fase ini, perusahaan harus memutuskan jumlah tingkatan dari rantai suplai secara keseluruhan dan menentukan peran-peran yang harus dipenuhi untuk setiap tingkatan tersebut.
-
Fase kedua adalah dengan terlihatnya struktur jaringan rantai suplai, maka perusahaan dapat menentukan hal-hal yang ada pada jaringan rantai suplai secara lebih spesifik. Misalnya dengan menentukan lokasi, kapabilitas dan kapasitas dari fasilitas yang ada serta alokasi permintaan.
Jaringan distribusi yang tepat dan sesuai dapat digunakan untuk mencapai tujuan dari jaringan rantai supali itu sendiri, mulai dari efisiensi jaringan rantai suplai sehingga menghasilkan biaya yang rendah atau meningkatkan responsitifitas-nya. Oleh karena itu, jaringan distribusi setiap perusahaan mempunyai model yang berbeda tergantung dari tujuan perusahaan tersebut.
Referensi :
Chopra, Sunil., Peter Meindl, “Supply chain management : strategy, planning, and operation”, Sixth Edition, Pearson