Apa Penyesalan Terbesarmu?

Di usia kita sekarang ini, tentu saja kita telah melewati ribuan detik dalam hidup kita. Kita juga tentunya pernah dihadapkan pada pilihan pilihan sulit dan terkadang tak jarang kia salah dalam mengambil pilihan kemudian kita menyesalinya. Banyak hal bisa disesali dalam hidup ini, sekecil apa pun, keputusan yang kurang tepat pun dapat menimbulkan penyesalan.

Lantas, apa penyesalan terbesar dalam hidupmu? Tulis komentar kalian di bawah yaa.

penyeselan terbesar saya adalah terlambat menyadari bahwa sesuatu atau seseorang akan sangat berharga jika sudah tidak memilikinya…

Penyesalan terbesar menurut saya pribadi, ketika berjuang untuk memperoleh suatu hasil yang maksimal dan pada akhirnya sudah mendapatkan suatu posisi yang diinginkan. Namun harus dilepaskan perihal skripsi. Disini adalah posisi sulit menurut saya, dan harus memilih salah satunya. Ingin melanjutkan karir dan mengambil cuti kuliah sampai pekerjaan itu selesai atau melepaskan posisi tersebut, dan fokus pada skripsi saya hingga mendapatkan gelar sarjana yang saya inginkan.

Penyesalan yang saya sadari belum lama ini adalah mengapa baru sekarang sadar akan pentingnya membangun relasi dengan orang lain. Jujur saja, saya mulai aktif berorganisasi saat masuk kuliah. Sebelum-sebelumnya boro-boro ikut organisasi, ikut event sekolah saja kadang merasa malas sekali. Namun, dengan adanya pandemi yang memaksa kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh, saya jadi tersadar bahwa memiliki hubungan dengan orang lain bisa sangat membantu dan mendukung segala bentuk aktivitas di manapun.

Saya memiliki beberapa penyesalan dalam hidup. Sewaktu kanak-kanak, saya adalah seseorang yang caper dan ingin menjadi orang dominan. Saya banyak menyakiti perasaan teman-teman saya. Saya tidak tahu bahwa yang saya lakukan merupakan kejahatan.
Selain itu, saya juga menyesal karena sudah pernah berpacaran dari remaja. Sifat caper saya terbawa sampai remaja dan saya gunakan untuk menarik perhatian teman laki-laki saya. Akhirnya, masa remaja saya, saya habiskan dengan berpacaran. Saya juga banyak melakukan perbuatan tidak terpuji di masa lalu. Hal itu menjadi penyesalan terbesar selama saya hidup.

penyesalan terbesar saya baru manyadari behwa penting memiliki relasi dan mencoba hal baru, karena sedari dulu saya takut untuk mencoba hal baru dan berujung menyesalinya

Tidak lebih awal dalam memulai bisnis yang saya saat ini lakukan. karena saya sangat menyukai usaha yang saya geluti dan alhamdulillahnya hasilnya sepadan.