Apa penyebab varises pada ibu hamil dan bagaimana cara mengatasinya?


Varises pada ibu hamil umumnya terjadi di kaki, di area vagina atau disebut juga varises vagina, serta di sekitar bokong dan anus yang disebut wasir atau hemoroid. Apa sebenarnya penyebab dari varises ini dan bagaimana mengatasinya?

1 Like

Penyebab dan faktor Risiko Varises pada Ibu Hamil

Varises pada ibu hamil bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • Peningkatan jumlah darah di dalam tubuh
    Saat hamil, volume darah di dalam tubuh meningkat. Ini dapat membebani pembuluh darah dan berpengaruh pada aliran darah dari kaki ke panggul. Sehingga, tekanan di dalam pembuluh darah vena pada daerah tersebut akan meningkat dan terjadilah varises pada ibu hamil. Vena sendiri merupakan pembuluh darah yang mengembalikan darah dari berbagai jaringan tubuh ke jantung. Karena anatomi tubuh kita tegak lurus, maka bagian terjauh dari jantung adalah kaki. Ini membuat pembuluh vena di kaki memiliki tugas berat karena harus melawan gravitasi dalam mengalirkan darah kembali ke jantung.
  • Pertumbuhan janin di dalam rahim
    Seiring pertumbuhan janin, rahim juga akan semakin membesar dan dapat menekan pembuluh darah vena besar yang ada di sisi kanan tubuh, yaitu vena cava inferior. Ini akan menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena di kaki, sehingga terjadi
  • Pengaruh hormon kehamilan
    Peningkatan kadar hormon progesteron saat hamil dapat membuat dinding pembuluh darah melebar. Melebarnya dinding pembuluh darah vena, akan memicu terjadinya varises.

Risiko terkena varises lebih tinggi pada ibu hamil yang memiliki riwayat varises dalam keluarga. Risiko lain yang menyebabkan varises pada ibu hamil adalah hamil anak kembar, usia kehamilan yang semakin tua, berat badan berlebih, dan ibu hamil yang sering berdiri terlalu lama.

Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil

Cara mengatasi dan mencegah varises pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

  • Menaikkan kaki
    Dalam posisi berbaring, atur agar kaki Anda berada lebih tinggi dari pada jantung dengan menggunakan tumpukan beberapa bantal. Posisi ini dapat membantu sirkulasi darah. Lakukan ini saat Anda beristirahat atau tidur.
  • Ubah posisi
    Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Jika Anda sudah terlalu lama berdiri, maka istirahatkan kaki dengan duduk sejenak. Sebaliknya, jika sudah terlalu lama duduk, cobalah untuk berdiri atau berjalan beberapa saat. Hindari pula duduk dengan menyilangkan kaki.
  • Menjaga berat badan
    Berat badan berlebih dapat membuat beban kerja pembuluh darah semakin berat dan dapat memicu timbulnya varises. Jadi, jagalah berat badan Anda selama kehamilan sesuai dengan anjuran dokter.
  • Olahraga
    Rutin berolahraga selama masa kehamilan dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mencegah timbulnya varises.
  • Kenakan stoking kompresi
    Stoking kompresi dirancang sedemikian rupa untuk membantu mencegah darah menumpuk di kaki. Stoking ini bisa Anda dapatkan di toko farmasi atau pusat pelayanan kesehatan.
  • Tidur dalam posisi miring
    Posisi ini akan mengurangi tekanan pada pembuluh vena di kaki dan membuat sirkulasi darah kembali normal.
  • Lakukan pencegahan terhadap sembelit
    Untuk mencegah timbulnya wasir, jenis varises yang terjadi di sekitar anus dan rektum, Anda bisa melakukan pencegahan dengan minum banyak cairan dan menambahkan asupan kaya serat dalam setiap menu makanan Anda.
  • Hindari mengenakan sepatu berhak tinggi
    Anda disarankan mengenakan sepatu flat (rata) untuk menjaga sirkulasi darah di sekitar kaki dan betis.
  • Batasi asupan garam
    Dengan membatasi asupan garam (sodium) selama kehamilan akan meminimalkan pembengkakan pada pembuluh darah vena.
  • Untuk beberapa kasus varises pada ibu hamil yang tergolong parah, bisa diatasi dengan suntikan obat atau operasi. Kendati demikian, tindakan operasi tidak dianjurkan selama masa kehamilan. Tindakan operasi baru bisa dilakukan setelah persalinan.

Sumber : Penyebab dan cara mengatasi varises pada ibu hamil