Apa penyebab penyakit Psoriasis dan bagaimana cara mengatasinya?


Psoriasis adalah suatu penyakit peradangan kronis (autoimun) pada kulit, dimana penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Psoriasis ditandai dengan bercak-bercak merah dengan sisik kasar dan tebal. Lalu apa penyebab penyakit Psoriasis dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab

Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Penyakit ini tidak menular dan diduga memiliki dasar penyebab penyakit autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel kulit yang sehat.

Pengidap psoriasis dapat mencegah kambuhnya atau perkembangan gejala-gejala mereka dengan cara mencari tahu dan menghindari faktor pemicunya. Beberapa faktor pemicu kambuhnya psoriasis meliputi:

  1. Infeksi tenggorokan. Psoriasis gutata yang biasa menyerang anak-anak dan remaja terkadang muncul setelah pengidap mengalami infeksi tenggorokan.
  2. Cedera pada kulit, misalnya tergores, gigitan serangga, atau terbakar matahari.
  3. Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
  4. Obat-obatan tertentu, misalnya litium, obat-obatan tekanan darah tinggi, serta obat antimalaria.
  5. Merokok.
  6. Obesitas.
  7. Stres.
  8. Gangguan sistem kekebalan tubuh, misalnya karena mengidap HIV.
  9. Perubahan hormon, khususnya pada wanita saat menopause atau haid.

Pengobatan

Obat Minum
Penggunaan obat-obatan ini hanya dianjurkan apabila metode pengobatan lain tidak efektif untuk menangani psoriasis dengan tingkat keparahan yang tinggi. Beberapa jenis obat-obatan yang bisa dikonsumsi meliputi:

Methotrexate
Methotrexate berfungsi menurunkan produksi sel-sel kulit dan mengurangi inflamasi. Namun, penggunaan jangka panjang sebaiknya dihindari karena dapat merusak organ hati, berbahaya untuk janin, dan berpotensi memengaruhi perkembangan sel sperma.
Apabila menggunakan methotrexate, pengidap psoriasis wanita yang berencana untuk hamil dianjurkan berhenti mengonsumsiya selama setidaknya 3 bulan terlebih dulu.

Ciclosporin
Selama mengonsumsi ciclosporin, tekanan darah serta kondisi ginjal pasien umumnya perlu dipantau. Obat ini bekerja dengan menekan kinerja sistem kekebalan tubuh.

Acitretin
Acitretin membantu menurunkan produksi sel-sel kulit. Obat ini berbahaya untuk perkembangan janin,. karena itu, wanita yang menggunakannya dianjurkan untuk menunggu 2 tahun setelah berhenti memakai acitretin sebelum hamil. Obat ini tidak