Apa penyebab Mata kedutan?

Kelopak mata kedutan terjadi karena kontraksi otot di sekitar kelopak mata selama beberapa saat. Pada umumnya kontraksi otot tersebut terjadi karena kita terlalu stress atau kelelahan akibat kurang tidur.

Kedutan yang hanya terjadi sesekali sama sekali tidak berbahaya, namun apabila terjadi secara terus-menerus dan sukar dihentikan itu bisa jadi merupakan gejala gangguan saraf. Lebih baik kamu segera pergi ke dokter.

Beberapa penyebab mata kedutan selain kelelahan dan kurang tidur adalah melihat terlalu lama di tempat yang sama, misalnya layar komputer.

Penyebab lain adalah konsumsi kafein dan alkohol yang berlebih. Para ahli sepakat bahwa konsumsi kafein dan alkohol bisa membuat mata berkedut karena meningkatnya tekanan pada pembuluh darah.

Mata kedutan, yang dalam bahasa medisnya disebut blefarospasme, adalah gerakan berulang kelopak mata bagian atas yang terjadi secara spontan dan tiba-tiba. Gerakan ini terjadi setidaknya beberapa detik sekali dan berlangsung selama kurang lebih 1-2 menit. Gerakan yang terjadi pada otot mata ini biasanya terjadi pada kedua mata. Kedutan sebenarnya tidak terasa menyakitkan dan dapat hilang dengan sendirinya, namun dapat juga terasa mengganggu dan dapat datang dan pergi selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.

Pada umumnya mata kedutan akan menghilang dengan sendirinya. Namun jika tidak segera hilang atau terus muncul kembali, mata kedutan umumnya dapat diatasi dengan cara-cara berikut:

  • Istirahat cukup.
  • Membatasi konsumsi kafein, rokok, dan minuman keras.
  • Kondisi lain, seperti mata kering dapat diatasi dengan air mata buatan. Namun sebaiknya
    periksakan diri ke dokter terlebih dahulu.
  • Kompres hangat mata ketika kedutan mulai terasa.

Akan tetapi segera periksakan diri ke dokter jika:

  • Kedutan tidak juga hilang selama berminggu-minggu.
  • Kelopak mata sepenuhnya tertutup atau Anda sulit membuka mata.
  • Mata menjadi merah, keluar cairan, bengkak, atau kelopak mata jatuh menutup mata.

Sumber: