Apa Penyakit yang dapat mematikan bintang laut misterius?

Bintang laut, walaupun dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan starfish (ikan bintang), hewan ini sangat jauh hubungannya dengan ikan. Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea.

Beberapa waktu lalu, para penyelam di sepanjang pantai negara bagian Washington melihat bintang laut tampak aneh. Lengan makhluk ini bengkok atau lepas. Bercak atau lesi putih menutupi tubuh bintang laut. Hewan-hewan itu menderita sebuah proses yang disebut wasting syndrome. Bangkai bintang laut kehilangan bentuknya dan berubah menjadi semacam bubur lembut. Dalam beberapa hari, organ mereka mencair dan lenyap.

Para ilmuwan belum tahu apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi. Pete Raimondi, seorang ahli biologi kelautan dari University of California Santa Cruz, yang merupakan bagian dari upaya penelitian internasional untuk meneliti wabah ini, mengungkapkan, “Wabah ini meluas, sangat virulen, dan itu tidak seperti apa pun yang pernah kita lihat di masa lalu.”

Bintang laut sebenarnya bukanlah ikan. Berbeda dengan ikan, burung, atau mamalia, mereka adalah invertebrata yang tidak memiliki tulang belakang. Bintang laut masih berkerabat dengan landak laut. Bintang laut dapat ditemukan di kolam air pasang di dekat tepi laut. Kolam pasang adalah daerah berbatu menyerupai ngarai laut dangkal di dekat pantai. Bintang laut, kerang, landak laut, dan hewan laut kecil lainnya melekat pada batuan di sepanjang sisi kolam ini.

Penyelam dan kelompok pecinta satwa liar telah mengorganisir beberapa website untuk melacak penyebaran penyakit itu. Siapapun yang melihat kematian aneh bintang laut dapat menandai temuan tersebut pada peta online. Sampai saat ini, kasus kematian ini telah ditemukan di Sitka, Alaska, semua jalur menuju San Diego, California. Di Pantai Timur, wabah kecil juga terjadi di perairan dari Maine ke New Jersey.