Bagaimana pendapat anda terhadapa perkembangan zaman, khususnya pertanyaan ini adalah generasi-generasi yang ada di Indonesia. Saya ingin tahu, apakah ada perbedaan budaya, kebiasaan, sopan santun, dan budi luhur yang berbeda pada dua generasi tersebut.
Seperti yang kita tahu dan juga banyak di sosial media selalu membandingkan generasi 90 dengan 2000, apa yang membuat hal tersebut menarik?
“I never look back darling, it distracts us from now” -Edna Mode-
Kebanyakan dari kita sebagai manusia dan mahkluk sosial pada umunya, sangat suka untuk mengenang masa lalu yang menyenangkan.
Hal hal yang serba sulit saat itu seakan menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan
Dalam ranah psikologi, ingatan kita yang tersimpan dalam otak baik itu kenangan, pengalaman, dll membuat kita bisa mengatur perasaan yang tidak lekang oleh waktu. Tanpa ingatan, kita tidak memiliki identitas.
S.K. Whitbourne (1985) mengatakan dalam bukunya, “kita membentuk dan kembali mengingat cerita cerita masa lalu kita sehingga kita merasa lebih baik sekarang”
Jadi, membandingkan generasi satu dengan satunya membuat generasi tersebut semakin bangga.
Dengan kita bercerita masa lalu seperti jaman saat kita bermain petak umpet sebelum era smartphone, atau bermain game ding-dong di pasar sebelum memiliki komputer sendiri adalah sebuah hal yang hanya dimengerti dan dipahami oleh orang yang sama sama mengalami jaman tersebut.
Anak-anak era sekarang dengan mudahnya teknologi, murahnya gadget dan eksposur dari teknologi membuat mereka tidak paham apa yang kita bicarakan saat kita membicarakan tentang bagaimana kita bermain PS di penyewaan seharga Rp. 2000 satu jamnya.
Ya, membahas masa lalu dan pengalaman jaman kecil selalu membuat kita terkenang.
Masih ingat benda ini? Jika iya, kamu pasti anak 90an 