Introvert adalah ciri kepribadian yang ditandai dengan adanya kecenderungan untuk lebih melihat ke dalam dirinya sendiri, sehingga orang-orang introvert lebih fokus terhadap apa yang ada dalam pikirannya, terhadap perasaannya, dan suasana hatinya, ketimbang terhadap hal-hal lain di luar dirinya. Apakah introvert termasuk karakter negatif yang harus diubah atau dihilangkan? Berikan pendapat anda.
Tidak. Introvert pun, kendati kelihatan menyebalkan karena pendiam dan jarang bergaul, punya kelebihan sendiri. Umumnya mereka lebih peka, lebih analitis, dan lebih reflektif. Yang terakhir itu artinya tidak spontan bicara, karena dia akan merenungkan dan berpikir dalam lebih dulu sebelum dia berbicara.
Saya introvert berat. Untuk beberapa rekan ini memang sangat membuat tidak nyaman. Namun banyak juga yang mengapresiasi sikap kalem, tidak terburu-buru, dan tidak vokal spontan yang saya punyai.
Setiap manusia memang mempunyai keunikan sendiri-sendiri, apakah dia mempunyai kepribadian Introvert, Extrovert ataupun Ambievert.
Setiap kerpibadian pasti memliki keunggulan masing-masing, tetapi disisi yang lain, mereka juga memiliki kelemahan masing-masing.
Yang terpenting adalah, kenali kepribadian diri kita sendiri dan maksimalkan kelebihan tersebut.
Banyak orang-orang sukses dengan kepribadian Introvert, contohnya adalah :
-
Albert Einstein, Quote yang terkenal dari Albert, dan menggambarkan dirinya sendiri sebagai seorang introvert, adalah “The monotony and solitude of a quiet life stimulates the creative mind.”
-
Bill Gates, orang terkaya di dunia, menjelaskan bagaimana cara menjadi sukses ketika anda mempunyai kepribadian Introvert. Dalam salah satu wawancaranya, Bill Gates ditanya, “Mengapa kesuksesan didominasi oleh orang-orang berkepribadian extrovert ?”. Bill Gates menjawab, “Well, I think introverts can do quite well. If you’re clever you can learn to get the benefits of being an introvert, which might be, say, being willing to go off for a few days and think about a tough problem, read everything you can, push yourself very hard to think out on the edge of that area. Then, if you come up with something, if you want to hire people, get them excited, build a company around that idea, you better learn what extroverts do, you better hire some extroverts (like Steve Ballmer I would claim as an extrovert) and tap into both sets of skills in order to have a company that thrives both in deep thinking and building teams and going out into the world to sell those ideas.”
-
Steven Spielberg, salah satu sutradara yang paling sukses saat ini mengakui kalau dia termasuk orang yang suka menyendiri dan tenggelam dalam film-film.
-
Mark Zuckerberg, menurut COO Facebook, Sheryl Sandberg, menyampaikan ke The New York Times, bahwa “Mark Zuckerberg termasuk orang yang pemalu dan introvert dan sering kali dia tidak ramah terhadap orang yang dia tidak kenal, padahal dia adalah orang yang ramah. Mark sangat peduli dengan orang-orang yang bekerja di Facebook.”
-
Larry Page, banyak orang yang tidak percaya bahwa Larry Page dapat menjadi seorang CEO yang baik dikarenakan dia adalah orang yang “personally reserved, unabashedly geeky, and said to be introverted.”
-
Marissa Mayer, CEO Yahoo, termasuk orang yang introvert. Marissa mengakui bahwa “I’m just geeky and shy and I like to code…”
-
JK Rowling, salah satu penulis terkenal dan terbaik saat ini, mengakui bahwa dirinya adalah orang yang sangat pemalu. "I had been writing almost continuously since the age of 6 but I had never been so excited about an idea before. To my immense frustration, I didn’t have a pen that worked, and I was too shy to ask anybody if I could borrow one… "
-
Michael Jordan, pemain bola basket terbesar sepanjang sejarah, menurut situs ranker.com, Michael Jordan merupakan atlet paling introvert.
-
Elon Musk, pendiri PayPall, SpaceX dan Tesla menjelaskan bagaimana dia berubah dari “introverted engineer” menjadi penerus Steve Jobs.
-
Steve Wozniak, pendiri Apple, bersama-sama dengan Steve Job, termasuk orang yang mempunyai kepribadian introvert. Dalam bukunya, iWoz, salah satu quotenya adalah " I’m going to give you some advice that might be hard to take. That advice is: Work alone. Not on a committee. Not on a team "
Oleh karena itu, apapun kepribadian kita, sebaiknya kita tetap selalu merasa percaya diri, tidak rendah diri, dan memaksimalkan potensi dan kemampuan yang kita miliki.
Jawaban saya, saya tutup dengan jawaban dari Bill Gates ketika ditanya, apa yang membuat kita selalu percaya diri, termotivasi dan bagaimana kita menemukan semangat, inspirasi dan passion kita ?
Well, I think, I mean, some self-confidence is different than finding your passion. From a young age, ideally you will have adults in your life, preferably your parents as part of that, some of your teachers, people around you, who like you and they’re behind you and they will back you, no matter what goes on, and that gives you enough confidence to go off on a quest and during that quest you try different things out.
If you’re lucky when you’re very young, you find something you’re passionate about. I did when I was 13 years old. I found computers and software. It took me another five years to figure out that was my life’s primary work, but that’s a lucky thing.
Other people, you know, get up into their 20s or even later before they find what they’re passionate about, but proceeding with a certain set of self-confidence, that there are people who care for you, you care for them, that you succeed in their eyes by how you treat them, I think that’s pretty basic and it gives you the platform on which to try out new things, to fail, you know, first you’re not going to succeed in various things, so self-confidence is primary and then finding your passion is an adventure, a quest that may take time, and it may switch over the time of your life, but those deep relationships will let you pursue it with vigour.
Kepribadian merupakn hal yang penting bagi indiviidu untuk dalam proses bersosial, seperti menurut Jung (dalam Suryabrata, 2016) bahwa kepribadian dibagi menjadi dua yaitu introvert dan ekstrovert. seorang introvert memiliki pemahaman yang baik tentang dirinya sendiri berhubungan dengan fantasi, mimpi, persepsi yang bersifat individu, sehingga ketika melihat kejadian di lingkungan sosial atau masyarakat seorang introvert lebih memusatkan pada diri dan cenderung lambat dalam memberi respon karena keindividualannya. sedangkan ekstrovert merupakan individu yang memiliki pemahaman pada pengalaman objektif, memusatkan ke dunia luar, cenderung aktif dan berinteraksi dengan orang, mampu menyampaikan perasaan di berbagai situasi (Afwina, 2019; Aulia, et al., 2019; Syafrizaldi, dan Pratiwi, 2020). selai itu menurut jung (Naisaban, 2003) kedua tipe kepribadian tersbut berorientasi dan cendenrung bertolak belakang. terdapat ciri-ciri pada tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. introvert yakni individu yang pendiam, tidak senang jika ada banyak orang, kesepian, menurut kata hati, sopan santun dan penuh curiga, sedangkan ciri-ciri dari ekstrovert yaitu cenderung memusatkan pikiran pada objek luar, adanya keinginan untuk mempengaruhi dan dipengaruhi oleh peristiwa yang ada disekitar, kebutuhan untuk terlibat, suka kesibukan dan termotivasi. faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian menurut Sujanto, dkk(2014) yaitu faktor bawaan baik bersifat kejiwaan, pikiran, perasaan, kemauan, maupun yang bersifat kebutuhan
Sumber :
Purba, A. W., & Ramadhani, S. (2021). Perbedaan Perilaku Prososial ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Intorvert pada Organisasi Berkah Langit Medan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3 (3), 1372-1377.