Bila didefinisikan secara ringkas, sebuah satuan disebut pasukan elite apabila sudah membuktikan prestasinya dalam operasi tempur, dan diakui secara terbuka oleh masyarakat. Satuan seperti Yonif 400 Banteng Raiders (Kodam IV/Diponegoro) atau Yonif 328 Para Raiders Kostrad, bisa dijadikan contoh tentang satuan elite. Meski kini jarang lagi ada operasi militer setingkat bataliyon, kecuali pamtas (pengamanan perbatasan), namun berkat prestasi generasi terdahulu, nama dua satuan tersebut sudah terlanjur melegenda. Penjelasan ini juga berlaku bagi satuan lainnya, yang akan terlalu panjang daftarnya bila dituliskan di sini.
Kemudian soal pasukan khusus, adalah pasukan dengan tugas khusus, biasanya dilakukan secara senyap. Pasukan ini juga dibekali persenjataan dan peralatan khusus sesuai dengan karakteristik tugasnya. Satuan seperti Satgultor 81 Kopassus, Denjaka Marinir, Denbravo 90 Paskhas AU, dan seterusnya, merupakan contoh populer tentang sebuah pasukan khusus. Ciri lainnya adalah, anggotanya relatif kecil, namun memiliki kemampuan di atas rata-rata, mengingat tugas mereka umumnya juga berisiko tinggi, semisal pembebasan sandera
Marinir dan Brimob masuk kategori satuan elite, karena jejak mereka yang panjang dalam operasi tempur, sejak masa lalu hingga sekarang. Satuan Brimob misalnya, adalah yang mengawal Presiden Soekarno di masa awal kemerdekaan, ketika satuan seperti Paspampres, belum lagi didirikan. Namun sebagai satuan elite, di bawah komando mereka terdapat pula satuan khusus.
Dalam Marinir misalnya, terdapat Denjaka (Detasemen Jalamangkara) sebagai satuan antiteror. Kemudian ada lagi Yontaifib (bataliyon intai amfibi), yang memiliki kemampuan tempur amfibi. Demikian juga dengan Brimob, yang juga memiliki satuan antiteror, yang di masa lalu disebut dengan Gegana. Di bawah Brimob juga terdapat satuan yang di masa lalu sangat legendaris, yaitu Menpor (Resimen Pelopor).
Pasukan khusus adalah terdiri dari pasukan elite yang sudah dipilih oleh negara tersebut dengan keahlihan khusus untuk menangani kasus seperti menangani kasus terorisme, pengintaian, non-konvensional dan beberapa kasus lain untuk mempertahankan negara tersebut. Proses seleksi masuk pasukan khusus sangat sulit, dan biasanya pelatihannya melebihi dua tahun. Beberapa misi juga membutuhkan pelatihan sendiri. Karena tugas pasukan khusus biasa secara diam-diam dan berhubungan dengan informasi rahasia, para calon anggota pasukan khusus diharuskan melewati proses pengujian yang berat, yang memiliki tingkat kegagalan yang tinggi. Pasukan khusus juga sudah dipersenjatai khusus untuk melakukan sebuah misi yang bisa dibilang “rahasia”. Pasukan khusus juga harus bisa bekerja secara mandiri, berkamuflase, bekerja secara tim, bekerja cepat dan beberapa kemampuan lain.
Pasukan elit adalah satuan tentara yang dipilih dan disatukan menjadi satuan yang sama. Semua pasukan khusus adalah pasukan elit, tetapi pasukan elit belum tentu pasukan khusus. Pasukan elit dibuat agar bisa mengerjakan tugas pasukan reguler, tetapi secara lebih baik.
Saya sudah coba searching beberapa blog yang menjelaskan antara pasukan khusus dan pasukan elite, sebenarnya kedua pasukan ini hampir sama.
Pasukan khusus adalah pasukan yang mempunyai kemampuan lebih dari pada pasukan militer biasa mereka dilatih dengan porsi latihan lebih hal ini dikarenakan pasukan khusus juga mendapatkan tugas/misi khusus, tugas khusus ini biasanya adalah tugas yang mempunyai tingkat kerumitan atau resiko yang tinggi.
Sedangkan pasukan Elite adalah sebuah sebutan bagi pasukan khusus suatu negara yang telah berkali kali sukses menjalankan tugas/misi yang telah diberikan, contoh di negara Indonesia KOPASSUS walapun punya kepanjangan komando pasukan khusus tapi pasukan ini juga disebut pasukan elite milik Indonesia, kenapa ? karena KOPASSUS sudah sering menyelesaikan misi misi yang telah dibebankan pada mereka dan tak heran KOPASSUS masuk dalam jajarn pasukan Elite yang ada didunia.
Pasukan khusus (Tensai Jounin) adalah pasukan yang dipilih dari prajurit/ninja dengan kemampuan tertinggi dan telah melewati beberapa tahap ujian (Jounin) dan para Jounin ini telah siap mengambil misi dengan tingkat kesulitan misi kelas A atau S.
Sedangkan Pasukan Elite (Anbu) penjelasanya hampir sama dengan pasukan khusus tapi disini bedanya para Anbu adalah Ninja yang telah terbiasa menyelesaikan misi kelas A atau S dengan keberhasilan tinggi dan para Anbu atau pasukan elite ini biasanya data dirinya dilindungi dan dirahasiakan.
