Apa yang dimaksud dengan Risk Probability and Impact Assessment pada Qualitative Risk Analysis?

analisis risiko

Salah satu tools dan teknik yang ada pada Qualitative Risk Analysis adalah Risk Probability and Impact Assessment. Apa yang dimaksud dengan Risk Probability and Impact Assessment pada Qualitative Risk Analysis?

Terdapat 2 dimensi utama yang ada pada tools & teknik Risk Probability and Impact Assessment, yaitu:

  • Probability
    adalah peristiwa yang memungkinkan terjadinya risiko. Probability ini berkisar diatas 0% hingga dibawah 100%.
  • Impact
    adalah risiko akan selalu memiliki dampak baik itu positif maupun negative. Ukuran impact bervariasi dalam hal biaya dan dampaknya terhadap kesehatan, kehidupan manusia, dan lain sebagainya.

Dua dimensi tersebut dapat anda nilai potensial risikonya menggunakan Risk Impact/Probability Chart.
Risk Impact/Probability Chart merupakan framework yang berguna untuk membantu anda memutuskan risiko mana yang perlu anda perhatikan. Seperti berikut penggambaran chart-nya:
image
Sehingga didapatkan 4 kriteria dari chart tersebut, yaitu :

  • Low impact / low probability
  • Low impact / high probability
  • High impact / low probability
  • High impact / high probability

Selain itu, menurut Hillson & Murray-Webster (2004) ada 4 factor yang mempengaruhi Risk Probability Assessment, yaitu:

  1. Familiarity
    Sejauh mana individu, tim, atau organisasi sebelumnya mengalami situasi yang mendorong risk probability assessment dianggap berisiko tinggi atau rendah, seperti sedikit / banyaknya pengalaman, ketrampilan, dan pengetahuan yang relevan dengan sebelumnya. Penilaian berdasarkan nilai dari individu atau kelompok yang telah menemukan situasi yang terjadi sebelumnya.
  2. Manageability
    Tingkat control atau pilihan yang dapat dilakukan dalam situasi tertentu yang mendorong penilaian. Risiko sangat rentan terhadap control.
  3. Proximity
    Penilaian didapatkan dari terjadinya risiko yang dekat dengan waktu / ruang si penilai probability daripada risiko yang mungkin terjadi di kemudian waktu / ruang yang jauh.
  4. Propinquity
    Potensi yang dirasakan akibat konsekuensi risiko untuk mempengaruhi individu atau kelompok secara langsung. Semakin dekatnya impact bagi mereka yang menilai risiko maka semakin tinggi probability-nya.

Referensi:

Probabilitas risiko dan penilaian dampak adalah salah satu alat dan teknik untuk proses PMI melakukan analisis risiko kualitatif. Dalam proses ini, risiko dari mengidentifikasi risiko dievaluasi dalam hal kemungkinan yang diharapkan terjadi dan seberapa parah dampak yang diharapkan, jika memang terjadi.

Setiap peristiwa risiko, apakah itu ancaman atau peluang, memiliki dua kemungkinan bahwa hal itu mungkin terjadi dan akan berdampak. Bahkan pada proyek yang paling sederhana, kejadian risiko harus dinilai untuk kemungkinan dan dampaknya menggunakan skala seperti tinggi, sedang dan rendah. Dengan semakin kompleksnya pekerjaan, kecanggihan penilaian akan meningkat. Pengkajian menyeluruh terhadap kejadian risiko untuk proyek dengan kompleksitas yang lebih tinggi dan untuk program akan memiliki skala lima poin dengan pedoman dan nilai numerik untuk setiap titik pada skala. Semua indikator dampak dalam tabel perlu mencerminkan konteks risiko pekerjaan dan khususnya risk appetite dari host organisation. Indikator-indikator ini akan ditentukan sesuai dengan konteks masing-masing proyek dan program, dan ditetapkan dalam rencana manajemen risiko.Skor probabilitas dan dampak digunakan untuk mencapai nilai keseluruhan untuk menentukan peringkat peristiwa risiko.

Menariknya, suatu peristiwa risiko yang probabilitas rendah / dampak tinggi memiliki skor yang berbeda dari kemungkinan tinggi / dampak rendah. Ini karena skor probabilitas didefinisikan pada skala linier sementara skor dampak berada pada skala logaritmik. Efek dari ini adalah untuk lebih menekankan pada dampak daripada pada probabilitas. Jika semua kombinasi yang mungkin dari nilai peringkat dihitung untuk kedua ancaman dan peluang, berikut tabelnya:

image

Ini dapat disajikan dalam format RAG dengan panduan terkait seperti bagaimana setiap peristiwa harus dikelola sesuai dengan status merah, kuning atau hijau. Pedoman untuk skala, skor, dan status harus ditetapkan dalam bagian penilaian dari rencana manajemen risiko.

sumber: