Apa makna surah Ath Thalaq ayat 2 dan 3 ?

Al-Qur’an sebagai wahyu yang diturunkan Allah sekaligus merupakan pemecah persoalan-persoalan kemanusiaan di berbagai segi kehidupan, baik yang berkaitan dengan masalah kejiwaan, jasmani, sosial, ekonomi maupun politik, dengan pemecahan yang peuh bijaksana, karena ia diturunkan oleh yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

Apa makna surah Ath Thalaq ayat 2 dan 3 ?

Penjelasan secara singkat maksud kandungan surat ath-Tholaq ayat 2 dan 3 ini seperti yang terdapat dalam Tafsir Al Jalalain (hal. 569) disebutkan mengenai maksud surat Ath Thalaq ayat 2 dan 3 bahwa siapa yang bertakwa pada Alloh, maka Alloh akan angkat kesulitan dalam urusan dunia dan akhiratnya, juga akan diberi rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Kemudian siapa yang bertawakkal pada Alloh dalam setiap urusannya, maka Alloh akan memberikan kecukupan padanya. Alloh yang akan memudahkan urusan tersebut. Karena di tangan Alloh-lah suatu urusan menjadi gampang ataukah sulit. Hal ini pun sebagaimana sebuah hadist yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari ‘Umar bin Khottob, ia berkata bahwa Rosululloh bersabda,

“Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Alloh, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.”

Hadits di ini sekaligus menunjukkan bahwa yang disebut tawakkal berarti melakukan usaha, bukan hanya sekedar menyandarkan hati pada Alloh. Karena burung saja pergi di pagi hari untuk mengais rezeki. Maka manusia yang berakal tentu melakukan usaha, bukan hanya bertopang dagu menunggu rezeki turun dari langit.

Ibnul Qayyim rohimahulloh berkata : Alloh adalah yang mencukupi orang yang bertawakal kepadanya dan yang menyandarkan kepada-Nya, yaitu Dia yang memberi ketenangan dari ketakutan orang yang takut, Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong dan barangsiapa yang berlindung kepada-Nya dan meminta pertolongan dari-Nya dan bertawakal kepada-Nya, maka Alloh akan melindunginya, menjaganya, dan barangsiapa yang takut kepada Alloh, maka Alloh akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan, dan Alloh akan memberi kepadanya segala macam kebutuhan yang bermanfa’at. Wallohu ‘Alam