Di dalam Al-Qur‟an, istilah amar ma‟ruf nahi munkar secara utuh artinya tidak dipisahkan antara amar ma‟ruf nahi mûnkar berulang sebanyak Sembilan kali di dalam lima surah yang berbeda yaitu di dalam surah Alu Imrān pada ayat 104,110,114, surah Al-A‟rāf pada ayat 157 , surah At-Taubah pada ayat 67,71, dan 112 , surah Al-Hajj pada ayat 41 , surah Luqman pada ayat 17.
Pada hakikatnya amar ma‟ruf nahi munkar merupakan bagian dari upaya menegakkan agama dan kemaslahatan di tengah-tengah umat. Secara spesifik amar ma‟ruf nahi mûnkar lebih dititiktekankan dalam mengatipasi maupun menghilangkan kemunkaran, dengan tujuan utamanya menjauhkan setiap hal negative di tengah masyaraakaat tanpa menimbulkan dampak negative yang lebih besar.
Menerapkan amar ma‟ruf nahi mûnkar mudah dalam batas tertentu tetapi akan sangat sulit apabila sudah terkait dengan konteks bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena itu orang yang melakukan amar ma‟ruf nahi mûnkar harus mengerti betul terhadap perkara yang akan ia tindak, agar tidak salah dan keliru dalam bertindak. Terlebih dalam persoalan yang berpotensi menimbulkan problematika social keamanan yang lebih besar.
Menurut bahasa amar ma‟ruf adalah “ amar” berarti suruh, perintah sedangkan “ ma‟ruf” adalah kebaikan.2 Berkisar pada segala hal yang dianggap baik oleh manusia dan mereka mengamalkan serta tidak mengingkarinya. Disebutkan dalam al -Mu‟jamul Wasītb bahwa al-„urfu pengertiannya sama dengaan al-ma‟ruf yaitu lawan dari al- mûnkar, serta segala hal yang dikenal (dianggap baik) oleh manusia dalam adat dan muamalah mereka.
Ibnul Atsir mengatakan, “ al-ma‟ruf ” adalah satu nama yang mencakup segala apa yang dikenal berupa ketaatan kepada Allah, pendekatan diri kepada-Nya, berbuat baik kepada manusia, dan (melaksanakan) segala apa yang disunnahkan oleh syari‟at berupa berbagai kebaikan dan (meninggalkaan) apa yang dilaraang olehnya berupa segala macam kejelekan
Ibnu Jauzi mengatakan, “ al-ma’ruf ” adalah apa yang dikenal kebenarannya oleh setiap orang yang berakal, dan lawannya adalah kemunkaraan. Ada yang mengatakan bahwa al-ma’ruf adalah ketaatan kepada Allah dan kemunkaran adalah berbuat maksiat kepada-Nya.