Apa langkah pertama dalam membuat sebuah buku ?

Menulis merupakan suatu aktivitas yang dianggap membosankan oleh sebagian orang. Tapi ketika kamu sudah terjun dalam dunia ini, kamu akan merasakan betapa asyiknya menuangkan ide dan pengalamanmu dalam tinta. Dengan menulis, kamu juga bisa memperkaya pengetahuanmu dan memberikan informasi kepada banyak orang.

Buat rancangan naskah atau kerangka buku

Salah satu langkah awal yang penting untuk dilakukan adalah membuat rancangan isi atau kerangka buku yang ingin kita buat. Apabila sudah ada materi atau data yang siap untuk diketik, maka hal tersebut akan mempermudah penulis untuk menuangkan gagasannya. Membuat kerangka buku mengandung maksud bahwa kita harus membuat alur dari isi buku yang ingin kita tulis. Sebagai contoh, apabila kita ingin menulis tentang kebijakan demokratis dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, maka kita harus menyusunnya secara terperinci. Bab-bab yang mungkin kita buat bisa berawal dari bab 1 terkait dengan penjelasan tentang daya tarik studi tentang demokrasi, teori, dan metode penelitian, bab 2 tentang profil Sri Sultan Hamengku Buwono IX, bab 3 tentang contoh-contoh kebijakan demokratis sultan, dan bab 4 tentang refleksi akhir dari temuan-temuan atau isi yang telah kita susun. Dari setiap bab tersebut nantinya juga terdapat subbab yang menjelaskan secara lebih rinci dari gagasan yang ingin kita sampaikan kepada pembaca.

Untuk mempermudah kita dalam membuat kerangka tulisan, sangat disarankan tulisan yang kita buat adalah materi-materi yang relevan dengan latar belakang pendidikan atau hobi kita. Apabila kita berasal dari jurusan politik, maka akan lebih baik tulisan-tulisan yang kita buat tidak jauh dari isu-isu politik. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah penulis dalam melakukan pengumpulan data. Langkah tersebut juga diambil supaya gagasan yang ingin kita sampaikan tidak keluar dari materi yang ingin kita angkat. Dengan kata lain, sejak awal kita tetap membutuhkan riset (data) supaya kita mengetahui hal-hal apa saja yang akan kita tuliskan. Oleh karena itu, setidaknya kita sudah merasa lega apabila berhasil menyusun kerangka buku tersebut karena setidaknya kita sudah mengetahui hal apa saja yang akan kita tuliskan.