Apa Klasifikasi karya Basoeki Abdullah yang Anda Ketahui?

Tidak diragukan lagi hasil karya Basoeki Abdullah sangat luar biasa dan banyak orang yang kagum. Dalam membuat karyanya,Basoeki Abdullah memiliki klasifikasi atau tema - tema yang sering ia gunakan. Lalu menurut pendapat Anda, apa saja klasifikasi karya Basoeki Abdullah tersebut?

Menurut dokumen yang ada, karya-karya Basoeki Abdullah dapat diklasifikasikan dalam 5 jenis atau kategori tema, yaitu :

  1.  Potret
    

Dalam kategori ini karya-karya masuk di dalamnya adalah potret yang para pembesar maupun maupun lukisan potret pesanan yang pernah dibuat oleh Basoeki Abdullah. Kategori ini dianggap sebagai sesuatu yang khas dan ketat, karean dalam hal ini siapa yang ada dalam lukisan adalah mereka yang dikenal atau mereka yang digambar secara khusus maupun lukisan potret diri sendiri. Untuk ketokohan dan konsep teknik yang presisi atau kemiripan wajah menjadi nilai utama. Mungkin jika dipaksa menjadi dokumen, kategori inilah yang paling dekat “bertugas” untuk itu.

  1.  Figur Manusia
    

Dalam kategori ini, karya-karya yang termasuk di dalamnya adalah lukisan sengan model manusia sebagai objek. Kategori ini lebih mengutamakan figure manusia yang tidak mementingkan aspek ketokohan sang subjek atau figure yang digambar. Secara visual, manusia dalam lukisan kategori ini tentu saja lebih banyak mengekspos tubuh secara utuh dan tak dibebani oleh konsep karya seni pesanan dan biasanya digambar sendiri maupun lebih dari satu orang. Dalam kategori ini tidak dibatasi oleh persoalan kemiripan maupun ketokohan. Beberapa contoh di dalamnya termasuk figure-figur perempuan telanjang atau sosok-sosok yang digambar karena alasan-alasan tertentu seperti manusia dalam aktivitas budaya, aktivitas sehari-hari, anak-anak, ataupun karena kedekatan dengan konsep tentang humanism dan “keindahan manusia” versi Basoeki Abdullah.

  1.  Lanskap Alam
    

Dalam kategori ini, lukisan yang termasuk kedalam di dalamnya adalah yang bertema pemandangan alam (gunung dan laut), situasi masyarakat yang sedang beraktifitas (seperti membajak sawah) sampai pada karya-karya yang melukiskan objek binatang dan tetumbuhan, baik bersama-sama maupun sendirian. Dalam kategori lanskap alam, kita juga akan menemui karya-karya yang memadukan figure (biasanya wanita telanjang) yang sedang mandi di sungai atau pegunungan. Dalam kasus ini keutamaan tema yang menjadi aspek penting dalam ketegorisasi.

Karya-karya lanskap Basoeki Abdullah tergolong bertipe lukisan lanskap gaya Inggris, seperti yang digubah oleh John Constable. Sedikit dengan gaya langit yang dikembangkan oleh gaya cat air William Turner. Meskipun Basoeki menambah kesan indah-indah tetapi ia masih tergolong tak melakukan penympangan terlalu jauh. Objek yang diambil tak terlalu berubah dan masih “alami”, jika dibandingkan dengan gaya lukisan Belanda maupun gaya Ideal-Klasik meski semua masih dalam kerangka aliran Romantisme.

  1.  Drama, Mitos & Spiritualitas
    

Kategori ini ingin menggambarkan situasi pikiran Basoeki Abdullah yang penuh dengan sikap-sikap religious, serta spirit local dengan pembawaan yang romantis. Dalam kategori ini sejumlah tema dapat dimasukan, seperti cerita pewayangan (seperti Pergiwa-Pergiwati atau Gatot Kaca melawan Antasena), dunia religi (Jika Tuhan Murka), cerita rakyat (Joko Tarup), duni mitos (Nyi Roro Kidul) maupun hal-hal yang terkait dengan tema-tema yang bersifat naratif, seperti Korban Kelaparan di Padang Tandus dan karya Batu-Batu Bersejarah. Kategori ini menandai rangkaian pemikiran Basoeki Abdullah yang tak bisa lepas dari peran sosialnya sebagai anggota masyarakat.

  1.  Kebangsaan
    

Sedangkan kategori ini merupakan sekumpulan karya-karya yang dimaksudkan sebagai bentuk sikap-sikap dukungan pada upaya pemerintah dalam konteks berbangsa dan menandai jejak-jejak yang menorehkan kepedulian terhadap persoalan sejarah bangsa. Karya-karya yang ada dalam potret ini dapat berupa potret para pahlawan dan isu perihal nasionalisme. Karya-karya yang bersifat mengetengahkan promosi kebudayaan dapat dimaksukkan dalam kategori ini. Contoh karyanya adalah Pangeran Diponegoro, Dr. Wahidin Sudirohusodo, Ir. Soekarno, gambar-gambar yang dibuat dalam rangka program kerjasama antar bangsa seperti poster gerakan Non-Blok dan sketsa-sketsa masa Revolusi RI.