Apa Keuntungan dari Komunikasi Interpersonal?

interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah bentuk komunikasi yang terjadi saat kita berinteraksi secara bersamaan dengan orang lain dan saling mempengaruhi satu sama lain. Berdasarkan pengertian tersebut saya ingin bertanya, Apa keuntungan dari komunikasi interpersonal?

Komunikasi Interpersonal adalah proses dimana orang saling bertukar informasi, perasaan, serta makna melalui pesan verbal dan non-verbal, komunikasi saling bertatap muka. Komunikasi interpersonal bukan mengenai bahasa yg digunakan tetapi apa yang dikatakan serta pesan non-verbal yg disampaikan melalui nada suara, ekspresi wajah, gerak dan bahasa tubuh.
Komunikasi interpersonal sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita. Komunikasi interpersonal dibutuhkan karena jika tidak berkomunikasi maka kita akan terasa terisolasi di dalam kehidupan. Contoh komunikasi interpersonal dalam hidup sehari-hari yaitu seperti mendengarkan teman saat bercerita, berbicara dengan guru atau dosen, bertemu untuk makan siang bersama teman, atau berbicara dengan ayah atau ibu. Komunikasi interpersonal dapat terjadi baik secara formal maupun informal, namun umumnya komunikasi interpersonal bersifat informal karena sebagian besar komunikasi melibatkan orang terdekat yang membuat penerimaan pesan menjadi lebih mudah. Komunikasi informal dalam bentuk formal meliputi debat, konferensi, atau berbicara di depan umum.

Komunikasi

Berikut keuntungan dari komunikasi interpersonal :
• Membangun kepercayaan
Dulu seorang pemimpin akan membuat keputusan dan memberi arahan ketika menghadapi suatu permasalahan. Namun dengan komunikasi interpersonal, seorang pemimpin sekarang ini dapat meyakinkan atau mendapat kepercayaan dari orang-orang yang bekerja padanya.
• Mengidentifikasi hambatan
Dengan memanfaatkan komunikasi maka seseorang dapat berbagi gagasan serta mendukung adanya diskusi terbuka. Dengan adanya komunikasi maka dapat lebih cepat dalam mengidentifikasi hambatan dalam suatu pekerjaan.
• Membangun konsensus
Dengan adanya kemampuan komunikasi interpersonal yang baik maka dapat memahami hambatan serta dapat bekerja dengan efisien. Dengan memahami hambatan maka mampu dalam membangun konsensus untuk mendukung sebuah proyek. Dengan komunikasi yang baik dapat melibatkan semua orang di dalam proses baik langsung maupun tidak langsung.
• Menguatkan Tim
Anggota tim akan mempercayai dan mau mengikuti pemimpinnya apabila ada komunikasi yang baik diantara pemimpin dengan anggota-anggotanya. Komunikasi sangat penting karena dapat menguatkan seluruh anggota tim dan dapat mencapai kesuksesan bersama dalam suatu proyek. Komunikasi yang baik merupakan faktor utama yang sangat penting dalam bekerjasama.

komunikasi1

Setelah seseorang telah memiliki komunikasi interpersonal, maka perlu juga untuk meningkatkan komunikasi interpersonal itu sendiri. Berikut strategi untuk meningkatkan komunikasi interpersonal :

  1. Memiliki pengetahuan luas
    Dalam melakukan komunikasi interpersonal perlu memiliki pengetahuan luas. Dengan pengetahuan yang dimiliki, maka memahami cara bekerja, komponen, prinsip, serta aturan dalam proses komunikasi. Namun tidak cukup hanya dengan berpengetahuan luas, sebab perlu ditambah dengan skill atau keterampilan yang didapatkan melalui latihan.
  2. Memiliki keterampilan
    Sebagai komunikator yang berkompetensi mengerti bagaimana cara menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktiknya atau keterampilan. Misalkan kita bisa menghafal apa saja karakteristik menjadi pendengar yang baik namun dalam pelaksanaannya kita belum tentu dapat mempraktikkan hal tersebut dengan baik. Dalam mengembangkan keterampilan perlu membutuhkan banyak latihan serta feedback dari orang lain agar kita tahu tindakan kita sesuai dengan yang dilaksanakan atau tidak.
  3. Memiliki motivasi yang kuat
    Dalam mengembangkan keterampilan maka kita harus memiliki keinginan atau motivasi yang kuat dalam pelaksanaannya, kita harus yakin bahwa kita memiliki kemampuan yang dapat digunakan dengan baik. Sebagai contoh, kita sudah les atau kursus untuk berbicara di depan umum namun dalam praktiknya kita masih takut dalam melakukannya, maka hal tersebut menjadi hambatan dalam mengembangkan keterampilan. Apabila mempunyai keinginan untuk terhubung dengan orang lain maka kita dapat menjadi komunikator yang berkompetensi.