Manajemen risiko adalah tentang mempersiapkan diri sebaik mungkin terhadap kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan ini, sehingga anda dapat, mengimbangi badai yang meruntuhkan kompetitor anda. Namun risiko juga memiliki postif dan negatif. Dalam risiko negatif ada salah satu strategi yang bisa digunakan yaitu acceptance risk.
Apa keuntungan dan kelemahan acceptance risk dalam strategi menghadapi negative risk ?
Menerima kerugian jika kejadian yang berisiko terjadi. Ini bisa dilakukan jika risiko yang ditimbulkan kecil. A tau tidak ada cara lain lagi untuk menangani. Manajemen atau tim proyek sudah siap akan risiko yang terjadi dengan tidak merubah rencana proyek yang sekarang ada. Penerimaan risiko secara aktif bisa diwujudkan dengan menyiapkan rencana contingency atau cadangan jika risiko yang diperkirakan terjadi.
Menghindari risiko berarti membatasi aktivitas perusahaan dan melewatkan peluang keuntungan. Mengurangi risiko dapat melibatkan sistem baru yang mahal atau proses dan kontrol yang melelahkan. Memindahkan risiko juga ada harganya, contohnya seperti pada premi asuransi. Untuk risiko yang mendapatkan nilai dampak dan kecendrungan yang rendah, carilah solusi sederhana dan murah, dan jika tidak dapat menemukannya, maka mungkin akan lebih berharga untuk menerimanya dan melanjutkan bisnis seperti biasa.
Keuntungan menerima risiko : tidak ada biaya, dan membebaskan sumber daya untuk fokus pada risiko yang lebih serius.
Kelebihan menerima risiko : nda tidak memiliki kendali. Jika dampak dan kecenrungannya minor, itu mungkin tidak masalah. Namun pastikan bahwatelah menilai semua hal tersebut dengan benar, sehingga tidak akan mendapat kejutan yang tidak menyenangkan.
Sumber : Strategi manajemen risiko
