Apa kegunaan dan bagaimana cara kerja dari tetrasiklin ?

Banyak obat – obatan baik yang dijual di apotik maupun obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Beragam merk dan juga manfaat obat khususnya obat – obatan antibiotik yang ditawarkan.
sakit gigi

Tetrasiklin adalah salah satu antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang terjadi pada kulit, usus, saluran pernapasan, saluran kemih, kelamin, kelenjar getah bening, dan bagian lain dalam tubuh. Meskipun antibotik tetrasiklin memiliki spektrum luas yang berarti dapat membasmi banyak jenis bakteri, namun penggunaannya menurun karena mulai banyaknya bakteri yang resisten. Untuk mengurangi perkembangan resistensi bakteri dan menjaga efektifitas antibotik ini, maka sebaiknya hanya digunakan pada penyakit yang memang terbukti secara jelas bahwa penyebabnya adalah bakteri yang rentan terhadap obat ini.

Salah satu contohnya yaitu obat tetrasiklin yang merupakan satu dari obat antibiotik yang mekanisme kerjanya dengan cara menghambat sintesis protein dengan mekanisme mengikat bakteri supaya introduksi asam amino pada rantai peptida yang baru terbentuk tidak dapat terjadi atau berprose dengan baik. Berikut dampak pengaruh alkohol pada gigi yang wajib diketahui.Obat ini merupakan antibiotik untuk dosis bagi bakteri yang baik dan juga buruk dan termasuk dalam kategoti antibiotik polyketide. Manfaat tetrasiklin sendiri sebagai obat untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan kuman. Beberapa penyebab keluar gumpalan darah pada gigi berlubang yang perlu diperhatikan.

Mekanisme Kerja Kemampuan bakteoriostatik tetrasiklin dilakukan dengan cara mengikat secara reversibel subunit 30S ribosom, sehingga mencegah sintesis protein dan menghambat perutumbuhan sel bakteri. Selain itu, antibotik ini juga bisa merubah membran sitoplasmik bakteri sehingga terjadi kebocoran intraseluler. Tetrasiklin diketahui secara in vitro (penelitian di laboratorium) ampuh mengatasi bakteri gram positif maupun negatif dan beberapa mikororganisme lain seperti yang disajikan pada daftar berikut:

  • Bakteri gram negatif: spesies Acinetobacter, Bartonella bacilliformis, Brucella species, Campylobacter fetus, Enterobacter aerogenes, Escherichia coli, Francisella tularensis, Haemophilus ducreyi, Haemophilus influenzae, Klebsiella species, Klebsiella granulomatis, Neisseria gonorrhoeae, Shigella species, Vibrio cholerae, Yersinia pestis. Bakteri gram positif: Bacillus anthracis, Streptococcus pyogenes, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes.
  • Bakteri anaerob: Bacteroides species, Clostridium species, Fusobacterium fusiforme, Propionibacterium acnes. Bakteri lainnya: Actinomyces species, Borrelia recurrentis, Chlamydophila psittaci, Chlamydia trachomatis, Rickettsiae, Treponema pallidum, Treponema pallidum subspecies pertenue. Parasit: Entamoeba species, Balantidium coli.

sumber: https://mediskus.com/tetrasiklin