(Beat Magnum via ebay)
Jenis chassis terbaik? Akan sangat tergantung pada beberapa hal sih. Tapi sebaiknya, kita harus kenal dulu tipe-tipe chassis yang dikeluarkan Tamiya. Dari sini, pilihan mengenai chassis terbaik bisa dijatuhkan.
Super FM Chassis
Bila Mini 4 WD kamu sering menyalahi kodrat dengan terus menerus terbang ke luar lintasan, menggunakan Super FM Chassis mungkin adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Pasalnya, arsitektur chassis ini menempatkan motor di depan (front motor). Mungkin karena itulah tipe chassis ini dinamakan Super FM.
Strato Vector via rcjaz.com
Penempatan motor di depan sebenarnya mempunyai beberapa keuntungan. Pertama, centre of gravity berada di depan sehingga mobil kamu tidak mudah melompat keluar lintasan setelah melahap tanjakan. Kedua, beban di depan membuat ia lebih cepat ketika menuruni lintasan. Dengan demikian, Super FM Chassis akan sangat cocok digunakan di trek yang naik-turun. Selain itu, mesin/dinamo tidak mudah panas karena langsung terkena angin dari depan.
Mobil tamiya yang menggunakan Super FM Chassis adalah Brocken Gigant, Gun Blaster, dan (ini favorit saya) Strato Vector.
Super TZ Chassis
Bila Beat Magnum adalah tamiya legendaris dari film Let’s and Go, Super TZ Chassis adalah chassis yang juga legendaris. Super TZ Chassis dirilis pada September 1996, bersamaan dengan Cyclone Magnum. Penggunaan oleh seri Magnum menurut saya adalah alasan chassis ini menjadi yang paling terkenal di kalangan penggemar Tamiya era 90-an akhir hingga 2000-an awal.
Nah, kalau Super X Chassis menuh-menuhin lintasan karena sangat lebar, Super TZ Chassis adalah kebalikannya. TZ adalah chassis yang ramping, cocok untuk para penggemar kecepatan. Mungkin karena itulah desain Super TZ Chassis sangat sederhana.
Super TZ Chassis via bukalapak.com
Penempatan baterainya yang lebih rendah daripada Super 1 Chassis membuat centre of gravity dari Super TZ Chassis terbilang rendah (yah, namanya juga mengutamakan kecepatan). Jadi, jenis chassis yang sederhana ini menuntut kamu untuk lebih kreatif dalam mengakalinya agar tidak liar dan keluar lintasan. Kekurangan Super TZ Chassis adalah agak sulit untuk mengeluarkan dinamo dari rangka utamanya.
Panjang Super TZ Chassis adalah 82mm, menjadikan chassis ini berada di tengah, antara Super 1 Chassis (80mm) dan Super X Chassis (84mm). Sebagaimana disebutkan sebelumnya, chassis ini dipakai oleh Cyclone dan Beat Magnum. Selain itu, Super TZ Chassis juga dipakai oleh Hurricane Sonic (dan selanjutnya Buster Sonic), Tiger Zap, Vanishing Gazer, serta Diospada.
Super TZ-X Chassis
Sederhananya, Super TZ-X Chassis adalah chassis jenis TZ yang dilebarkan. Bayangkan saja bentuk Super TZ Chassis, lalu lebarkan.
Super TZ-X Chassis via white442.blogspot.co.id
Oh iya, bagian depannya juga lebih padat. Tamiya tampak menghilangkan dua lubang bumper yang biasanya ada pada TZ. Mungkin agar lebih kuat dalam menahan efek benturan di tikungan.
Jenis mobil Tamiya yang memakai TZ-X kurang lebih sama dengan yang memakai jenis TZ.
Super X Chassis
Super X Chassis dirilis setahun setelah Super TZ, yaitu pada Desember 1997, melalui Max Breaker. Lebar adalah kata paling pas untuk menggambarkan Super X Chassis.
Super X Chassis via tamiya.com
Selain lebar, panjangnya yang 84mm juga menjadikan chassis ini yang terpanjang di antara semua chassis. Namun, dimensi ini justru membuat Super X Chassis menjadi chassis yang paling stabil dan durable. Dinamonya juga bisa dibongkar-pasang dari bawah, berkebalikan dengan Super TZ Chassis.
Mobil Tamiya yang menggunakan Super X Chassis adalah Max Breaker, Shadow Breaker, Knuckle Breaker, dan Laser Gill.
Super XX Chassis
Super XX Chassis dikeluarkan Tamiya pada Desember 2009. Rilisnya bersamaan dengan Max Breaker Black Special.
Super XX Chassis via tamiya.com
Bila menyukai tipe chassis Super X, harusnya sih kamu lebih menyukai Super XX Chassis. Pasalnya, chassis ini lebih lebar dan kuat. Perbedaan paling kentara terlihat di desain sayapnya yang tebal dan tanpa lubang. Bagian depan juga semakin terlihat seperti tanduk, memberikan kesan lebih kuat untuk menaklukkan setiap sudut lintasan dalam kecepatan tinggi.
Mobil Tamiya pengguna Super XX Chassis kurang lebih sama dengan pengguna Super X Chassis.
Super-1 Chassis
Super-1 Chassis diperkenalkan oleh Tamiya pada Juni 1993. Rilisnya bersamaan dengan peluncuran Liberty Imperor.
mini-4WD.wikia.com
Saya melihat Super-1 sebagai chassis yang tidak terlalu mengesankan. Bentuknya pendek. Bagian depannya juga tampak rapuh. Dengan demikian, dibutuhkan front reinforcement plate (FRP) agar bumper depannya tidak mudah hancur kala menghajar tikungan. Mungkin satu-satunya kelebihan Super-1 Chassis adalah adanya opsi untuk melepas sayap di bagian tengahnya.
Super-II Chassis
Kabar baiknya, Super-1 Chassis diperbarui oleh Tamiya pada Desember 2010 menjadi Super-II Chassis. Rilisnya bersamaan dengan mobil Magnum Saber. Sepertinya Sonic Saber pun menggunakan chassis yang sama.
Bagian depan Super-II Chassis diperluas dibanding pendahulunya. Saklar on-off juga diubah dari jenis geser ke jenis putar.
Super II Chassis via 1999.co.jp
Kabarnya, chassis ini unggul dalam akselerasi dan tikungan. Tapi saya tetap tidak terkesan, hahaha.
VS Chassis
VS Chassis masih termasuk dalam keluarga chassis pendek. Chassis ini paling mudah dikenali dari bentuk bumper depannya yang seperti topi joker dalam permainan kartu.
VS Chassis via tamiya.com
Bila kamu penggemar Super-II tapi butuh sisi depan yang lebih kuat, sepertinya VS Chassis adalah pilihan tepat. Selain itu, situs resmi Tamiya mengklaim chassis ini sebagai chassis yang ringan dan mudah digunakan. Jadi, sepertinya kamu tidak terlalu memerlukan banyak peralatan untuk membongkar-pasangnya.
MS Chassis
MS Chassis adalah chassis yang aneh karena terbagi menjadi tiga bagian terpisah; depan, tengah, dan belakang. Menurut klaim Tamiya, chassis ini dibuat untuk kemudahan bongkar pasang.
MS Chassis via pcstore.com.tw