Apa itu World Bank?

image

World Bank dalam bahasa indonesia disebut Bank Dunia.

IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia (World Bank) didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk membantu pembiayaan usahausaha pembangunan dan perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi, IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.

Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kelompok Bank Dunia dan Lembaga Moneter Internasional (IMF) merupakan institusi yang terlahir dari konferensi yang sama, yaitu konferensi Bretton Woods pada tahun 1944. Institusi ini dibuat dengan cara saling melengkapi satu sama lain, namun institusi ini tetap menjadi entitas yang berbeda (Bank Information Center, 2015) .

Untuk saat ini markas besar yang digunakan oleh Kelompok Bank Dunia dan IMF bertempat di Washington DC. Jalinan komunikasi mereka satu sama lain tidak terlalu terbuka, namun mereka merupakan pasangan yang tandem bagi para negara peminjamnya. Pinjaman yang diberikan kepada para negara-negara peminjam yaitu bersifat cross-conditionality atau bersifat persyaratan silang dimana reformasi kebijakan yang diterapkan pada suatu negara untuk dijadikan prasyarat untuk mengajukan dana dari satu institusi yang hal ini juga menjadi prasyarat yang harus dipenuhi jika akan melakukan pengajuan dana dari institusi lain. (Bank Information Center, 2015).

Bank Dunia secara formal adalah termasuk bagian dari agen khusus dibawah Economic and Social Council (ECOSOC) dari sistem PBB, namun Bank Dunia tidak mengadopsi struktur cara pengambilan keputusan ataupun akuntabilitas dari PBB. (Bank Information Center, 2015). Bank Dunia merupakan agency independen dibawah sistem PBB dengan budget sendiri dan proses pembuatan kebijakan dengan kriteria dan progress tersendiri. Keputusan dibuat melalui sistem voting dengan proporsi yg berbeda bagi tiap negara, sesuai dengan jumlah investasi yang mereka berikan sebagai contoh adalah Amerika yang memberikan investasi sekitar 20 persen dari total jumlah keseluruhan dimana hal ini menjadikan Amerika sebagai salah satu negara yang memegang hak suara dominan dapat dikatakan bahwa Bank Dunia berada di bawah pengaruh Barat yang mendukung liberalisasi perdagangan. (Henderson, 1998).

Kelompok Bank Dunia (KBD) atau The World Bank Group (WGP) merupakan badan internasional yang diatur oleh negara-negara yang menjadi anggotanya. Di setiap tahunnya KBD menyediakan miliar dollar Amerika untuk keperluan pinjaman, hibah, dan macam-macam bantuan keuangan serta teknis kepada pemerintah dan perusahaanperusahaan swasta di Afrika, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, serta Eropa Timur. Aktivitasnya dapat mempengaruhi undang-undang, peraturan, anggaran pemerintah, serta keputusan-keputusan investasi sektor swasta di negara-negara seluruh dunia (Bank Information Center, 2015).

Bank Dunia mempunyai lima tangan untuk spesialisasi sektor keuangan, yang pertama yaitu IBRD. Pada awalnya Bank Dunia dikenal sebagai International Bank for Reconstruction and Development atau biasa disingkat sebagai IBRD pada mulanya mempunyai peranan untuk membantu negara-negara yang menjadi korban perang di wilayah Eropa melalui pemberian pinjaman yang kemudian juga berfungsi bagi proses rekontruksi negara-negara dunia ketiga pemberian pinjaman ini difokuskan kepada negara-negara Eropa dengan tingkat perekonomian menengah kebawah dengan jangka waktu pengembalian hingga 20 tahun. (Henderson, 1998).

IBRD ini telah didirikan pada tahun 1944. Tujuan didirikanya IBRD ini adalah untuk meminjamkan dana bagi negara-negara yang termasuk dalam perekonomian menengah dengan disertakan bunga yang tarifnya hampir sama dengan pasar. IBRD mempunyai instrumen keuangan dengan kriteria 15 hingga 20 tahun yang disertai dengan masa tenggang (grace period) dan diberikan jangka waktu 3 hingga 5 tahun untuk pengembalian (Bank Information Center, 2015).

IDA atau International Development Association didirikan pada tahun 1960. Tujuan didirikanya spesialisasi IDA adalah untuk meminjamkan uang pada negara-negara miskin dengan bunga yang ditentukan dibawah harga pasar.Instrument pembiayaan dari IDA ini adalah rentang waktu 35 hingga 40 tahun dengan 10 tahun adalah masa tenggang untuk pembayaran.(Bank Information Center, 2015).

IDA memang terspesialisasi bagi negara miskin.Jumlah pinjaman yang diberikan IDA mencapai angka 7 miliar USD di tahun 1993 (Henderson, 1998). IBRD dan IDA ini merupakan spesialisasi dari Bank Dunia yang bekerja dengan para pemerintah dan bersama-sama dikenal secara umum sebagai The World Bank atau Kelompok Bank Dunia.(Bank Information Center, 2015) IFC atau International Finance Corporation merupakan bagian dari rezim investasi dunia, dimana institusi ini memberlakukan regulasi tertentu tergantung kepada keterbukaan negara-negara dengan investasi yang diberikan MNC dan bagi negara industri yang ingin membuka peluang untuk investasi dan perlindungan lebih terhadap pengekangan ekonomi dari pemerintah (Henderson, 1998).

IFC didirikan pada tahun 1956. Tujuan dari didirikanya IFC adalah menyediakan pinjaman dan investasi yang seimbang (equity investments) kepada perusahaan swasta yang beroperasi di negara-negara berkembang dan negara transisi (Bank Information Center, 2015) Sedangkan MIGA atau Multilateral Investment Guarantee Agency berperan untuk mendorong investasi swasta melalui jaminan investasi terhadap resiko-resiko sektor politik seperti perang, konflik, sipil, serta pengambil alihan properti asing oleh pihak pemerintah (Henderson, 1998).

IFC dan MIGA merupakan kedua tangan lainya yang secara langsung memberikan dukungan terhadap bisnis swasta yang ada di negara-negara berkembang dan negara transisi (Bank Information Center, 2015). Terdapat tangan terakhir yaitu ICSID istilah lain dari International Center for Settlement Disputes. ICSID didirikan pada tahun 1966. Organisasi Internasional yang otonom secara hukum untuk melakukan arbitrasi sengketa antara investor asing dan pemerintah setempat. ICSID yang menjadi ajang arbitrase antara investor asing dan pemerintah (Bank Information Center, 2015).

Bank Dunia telah mendapat beberapa kritik mungkin salah satu kritik mendasar terhadap Bank Dunia terlalu berfokus terhadap tujuanya untuk mengembangkan infrastruktur negara-negara dunia kebijakan Bank Dunia dimaksudkan bagi skala besar sebagai contohnya pembangunan yang dilakukan pemerintahan seperti sistem komunikasi dan industri yang nantinya membawa dampak terhadap perekonomian nasional dengan terfokusnya Bank Dunia terhadap indikator pertumbuhan ekonomi nasional Bank Dunia telah mengenyampingkan terhadap isu-isu seperti kerusakan lingkungan, peran wanita dalam perkembangan serta kebutuhan dasar masyarakat. Bank Dunia mungkin kurang peka terhadap permasalahan tersebut karena kebanyakan pegawainya bekerja di Washington DC dan kurangnya observasi terhadap lapangan (Henderson, 1998) .

Sebagai respon dari kritik ini Bank Dunia turut bergabung dengan global environtment facility yang dibentuk di tahun 1991 serta membentuk vice precidency for sustainable environtmental developmental di tahun 1993 langkah tersebut menghasilkan diaplikasikanya seleksi pemberianya berdasar penilaian terhadap dampak bagi lingkungan. Bank Dunia juga membentuk Women in development program di tahun 1987 dan bertujuan untuk memberi pinjaman lebih bagi pengembangan wanita. Terlebih lagi untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam sector pendidikan pengendalian populasi kesehatan dan nutrisi. World Bank juga merancang program of targerted intervention yang menghabiskan 3 miliar dollar di tahun 1992 (Henderson, 1998)

Syarat bergabungnya sebuah negara menjadi anggota Bank Dunia adalah negara tersebut harus menjadi anggota IMF dan IBRD terlebih dahulu. Negara yang menjadi anggota IDA telah dibagi menurut posisi ekonomi dari negara tersebut. Jika suatu negara tersebut adalah negara donor maka tergabung dalam “Bagian 1” (28 negara), namun kebanyakan anggota tergabung dalam “Bagian 2” (137 negara) sebagai negara peminjam (Bank Information Center, 2015). Ketika suatu negara akan bergabung dengan Bank Dunia maka negara tersebut haruslah membayar sebagai syarat pendaftaran. Namun sumber pendapatan pokok Bank Dunia tidak hanya itu, berbagai modal IBRD yang digunakan untuk berbagai proyek, dari penjualan obligasi ke pasar keuangan internasional. Sebagian deposit digunakan untuk menjamin kondisi obligasi Bank Dunia. Bank Dunia meminjamkan dana pada negara peminjam dengan bunga yang sedikit lebih tinggi dari obligasi yang seharusnya dibayarkan (Bank Information Center, 2015).