Apa itu Video Game?

Video game didefinisikan berdasarkan platform mereka, yang meliputi game arcade, game konsol, dan game komputer pribadi (PC). Baru-baru ini, industri telah berkembang ke game mobile melalui smartphone dan komputer tablet, sistem virtual dan augmented reality, dan game cloud jarak jauh. Video game diklasifikasikan ke dalam berbagai genre berdasarkan jenis permainan dan tujuannya.

Summary

Video game - Wikipedia

Definisi Video game atau Game

Video game dapat didefinisikan sebagai sebuah permainan yang dimainkan dengan peralatan audiovisual dan dapat didasarkan pada sebuah cerita fiksi. Video game telah beradaptasi menjadi budaya, bentuk seni, narasi, alat pendidikan, dan masih banyak lagi. Terlepas dari semua itu videogame mempunyai arti adalah sebuah permainan. Jadi singkatnya videogame adalah perkembangan dari sebuah permainan yang bisa kita mainkan melalui mesin computer, konsol game, maupun ponsel.

Permainan atau game itu sendiri juga mempunyai pengertian tersendiri, menurut Roger Caillois game adalah aktivitas fiktif, tidak terduga, dan tidak produktif dengan aturan, dan terbatas ruang dan waktu dengan melakukannya tanpa kewajiban.

Video game atau game tidak terpaku dengan definisi tertentu, karena banyaknnya jenis videogame dan masing-masing jenis tersebut mempunyai media hiburan tersendiri. Sehingga untuk beberapa kategori video game mempunyai definisi tersendiri.

Sejarah Video Game

Pertama kali Video game dibuat oleh fisikawan bernama William Higinbotham pada Oktober 1958. Higinbotham yang bekerja di Laboratorium Nasional Brookhaven itu sedang mengadakan Open House Pengunjung pada tahun itu. Ia ingin menciptakan pengalaman interaktif bagi pengunjungnya, dalam sebuah wawancara ia mengatakan, “…ingin menghidupkan tempat itu. Dengan memiliki permainan yang dapat dimainkan orang, dan yang akan menyampaikan pesan bahwa upaya ilmiah kami memiliki relevansi bagi masyarakat”.

Permainan tersebut adalah Tennis for Two, dimainkan di osiloskop dengan layar 5 inci mini dan hanya menampilkan garis biru tipis yang sangat mirip dengan PONG. Pengunjung pun berbaris untuk mencoba permainan tersebut. Akhirnya eksperimen Higinbotham menjadi pameran paling popular di lab.

Pada masa tersebut kekuatan pemrosesan computer masih membatasi jenis-jenis game yang bisa dibuat oleh programmer. Tetapi dengan berkembangnya zaman, teknologi sekarang memungkinkan programmer atau developer untuk membuat game apapun yang mereka inginkan, sehingga ada beragam jenis dan kategori game yang dapat kita temui sekarang.

Jenis-jenis Video Game

  1. Action Games
    Game aksi merupakan permainan dimana pemain mengendalikan dan menjadi pusat aksi, yang sebagian besar terdiri dari tantangan fisik yang harus dihadapi oleh pemain. Adapun subgenre game aksi adalah Platformer, Shooter, Fighting, Beat-em up, Stealth, Survival, Rythm.

  2. Action Adventure Games
    Game aksi-petualangan adalah jenis game yang menggabungkan dua mekanisme game, yaitu pencarian atau rintangan sepanjang game yang harus ditaklukan menggunakan alat atau item yang dikumpulkan serta elemen aksi ketika item tersebut digunakan. Contoh dalam jenis ini seperti The Legend of Zelda, yang game ini mengajak pemain untuk eksplorasi, memecahkan teka-teki, dan menemukan jarahan, sementara pertarungan dasar lebih untuk aktivitas pendukung untuk keseluruhan pengalamannya. Adapun subgenre game aksi-petualangan adalah Survival horror, dan Metroidvania.

  3. Adventure Games
    Game petualangan adalah pemain yang berinteraksi dengan lingkungan didalam game mereka dan karakter lain untuk memecahkan teka-teki dengan petunjuk yang ada untuk memajukan cerita atau gameplay. Beberapa game adventure jarang melibatkan elemen aksi didalam video gamenya sehingga genre ini kurang diminati oleh kalangan game yang mainstream. Adapun subgenre petualangan adalah Text adventures, Graphic adventures, Visual novels, Interactive movie, Real-time 3D.

  4. Role-playing games
    Game role-playing ini sebagian besar banyak menampilkan setting permainan abad pertengahan atau fantasi. Hal ini karena asal-usul genre game dibuat popular pada game Dungeons & Dragons. Untuk akhiran dalam game genre ini sangat alternative, gamer sering diberikan pilihan dalam game untuk mempengaruhi hasil akhir permainan. Adapun subgenre game ini adalah Action RPG, MMORPG, Rouguelikes, Tactical RPG, Sandbox RPG, First-person party-based RPG.

  5. Simulation Games
    Game dalam genre ini memiliki satu kesamaan yaitu semuanya dirancang untuk meniru realitas nyata atau fiksi untuk mensimulasikan situasi atau peristiwa nyata. Adapun subgenre game ini adalah Construction and management simulation, Life simulation, Vehicle simulation.

  6. Strategy Games
    Genre game seperti memberikan pemain akses kekuatan yang sangat besar, yang mana nantinya pemain harus menggunakan strategi dan taktik yang bisa dikembangkan untuk mengatasi tantangan. Adapun subgenre game ini adalah 4X, Artillery, Real-time Strategy (RTS), Real-time Tactics (RTT), Multiplayer online battle arena (MOBA), Tower defense, Turn-based strategy (TBS), Turn-based tactics (TBT), Wargame, Grand strategy wargame.

  7. Sports Games
    Permainan olahraga mensimulasikan olahraga tersebut kedalam permainan computer. Sepertim golf, sepak bola, basket, dll. Lawan dari permainan ini biasanya AI atau dikendalikan oleh sistem computer tetapi kadang lawan juga bisa dimainkan oleh teman atau kerabat kita sendiri. Adapun subgenre permainan ini adalah Racing, Team sports, Competitive, Sports-based fighting.

  8. Puzzle Games
    Permainan teka-teki ini banyak meggunakan logika pemain dan biasanya berlangsung di satu layar atau lapangan bermain. Yang harus dilakukan pemain adalah memecahkan masalah untuk memajukan tindakannya atau kesulitan level permainan. Adapun subgenre permainan ini adalah Logic games, dan Trivia games.

  9. Idle Games
    Karena teknologi yang terus berkembang memungkinkan para developer untuk mendorong batas-batas genre game yang ada. Adapun genre-genre game yang terbaru saat ini adalah Idle gaming, Casual game, Party game, Programming game, Board game/card game, Massive multiplayer online (MMO), Advergame, Art game, Educational game, Exergame.

Manfaat dari Video Game

  1. Video game dapat meningkatkan ketangkasan manual
    Game berbasis pengontrol sangat baik untuk tangan pemainnya, karena dalam sebuah penelitian yang melibatkan sekelompok ahli bedah menemukan bahwa mereka yang bermain video game lebih cepat dalam melakukan prosedur lanjutan dan membuat kesalahan 37 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak. Beberapa video game ada yang dirancang khusus untuk digunakan sebagai terapi fisik. Contohnya video game yang membantu korban stroke mendapatkan kembali kendali atas tangan dan pergelangan tangan mereka.

  2. Game dapat mengajarkan untuk menjadi pemecah masalah yang lebih baik
    Game yang bergenre dunia terbuka, berbasis misi, dan multi-level dirancang seperti teka-teki yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan. Terkadang solusinya bervariasi tergantung tindakan pemain didalam game tersebut. Belajar berpikir dan menyusun strategi dalam lingkungan fantasi adalah keterampilan yang dapat diterjemahkan ke dunia nyata.

  3. Game adalah cara yang menyenangkan untuk belajar
    Para developer menyadari bahwa dari video game dapat membantu pemainnya untuk meningkatkan keterampilan membaca dan matematikanya. Saat ini ada games yang menggabungkan sejarah dunia, memasak, politik, kimia, arsitektur, dan topik lain yang mungkin belum pernah pemainnya pelajari ketika disekolah.

  4. Video game bisa menginspirasi untuk lebih gigih
    Didalam video game kita disuguhkan kemenangan atau terus mencoba dari kegagalan, lalu belajar dari kesalahan sebelumnya. Karena itu beberapa peneliti dan pendidik berpendapat bahwa video game dapat mengajarkan pemainnya untuk lebih percaya diri dan bekerja menuju tujuan mereka, memperlakukan setiap kesalahan untuk kesempatan belajar.

Kekurangan dari Video Game

  1. Perubahan perilaku dan mental
    Pemain yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game bisa menjadi kasar, introvert, dan kehilangan minat pada lingkungan sekitar mereka. Hal ini dapat mempengaruhi kepribadian mereka yang kurang bisa berkembang karena kurangnya sosialiasi.

  2. Kurangnya hobi lain dan prestasi yang memburuk
    Bermain video game juga merupakan hobi, tetapi menghabiskan waktu untuk itu dapat membuat pemain tersebut tidak mempelajari hal-hal baru diluar ruangan. Seorang pecandu akan selalu memikirkan game, mengorbankan hal-hal lain yang terkadang lebih penting misanya belajar, olahraga, atau sekedar bersosialisasi dengan teman.

  3. Sifat lesu yang berakibat pada berat badan
    Terlalu banyak waktu yang dihabiskan didepan layar bisa membuat pemain menjadi pemalas dan dapat menyebabkan penambahan berat badannya. Para pecandu game cenderung lupa minum air putih, makan tepat waktu, dan selalu ingin berbaring berjam-jam melihat layar. Dan itu bisa menjadi kebiasaan yang buruk untuk kesehatan pemain.

  4. Kecanduan game dapat memperlambat pertumbuhan otak
    Ada banyak game yang dirancang untuk membantu perkembangan otak dengan cara menanamkan keterampilan berpikir kritis. Pada saat yang sama bermain video game selama berjam-jam setiap hari juga dapat mengakibatkan perlambatan perkembangan otak.

Summary

What Is A Video Game? A Short Explainer

https://www.researchgate.net/publication/221217421_A_Short_and_Simple_Definition_of_What_a_Videogame_Is

Ultimate List of Different Types of Video Games | 49 Genres & Subcategories

9 Benefits & Positive Effects Of Video Games | GEICO Living

Deadly disadvantages of video games recognized by WHO - Qriyo Blog