Apa itu Tanaman Hortikultura?

Dalam dunia pertanian, terdapat jenis tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura dari segi bahasa adalah tanaman yang pembudidayaannya di kebun. Ciri-ciri yang mendasari komoditas tersebut digolongkan menjadi tanaman hortikultura adalah pemanfaatan tanaman dalam keadaan hidup, komoditas yang mudah rusak, komoditas tidak dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat, serta umumnya diproduksi secara intensif. Komoditas tanaman hortikultura antara lain adalah buah-buahan, sayuran, bunga, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka atau obat-obatan. Pemanfaatan tanaman hortikultura ini bermacam-macam, seperti konsumsi untuk sumber vitamin, sumber pangan, serat, kesehatan, keindahan lingkungan, kenyamanan, dan memperkaya budaya.

Sumber

Poerwanto, R. & Susila, A., D. 2014. Teknologi Hortikultura. Bogor: IPB Press.

Sumber gambar: 7 Macam Tanaman Hortikultura yang Bisa Ditanam di Rumah

1 Like

PENGERTIAN HORTIKULTURA

Hortikultura merupakan aplikasi ilmu pengetahuan dan seni untuk memecahkan masalah dan mengembangkan teknologi beberapa jenis tanaman, diantaranya buah, bunga, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan, serta sumber daya alam yang mendukungnya agar bisa bermanfaat sebagai sumber serat, pangan, kesehatan, keindahan, serta menambah keragaman budaya, sehingga kehidupan manusia dan masyarakat menjadi lebih baik dan alam semesta tetap lestari.

CIRI TANAMAN HORTIKULTURA

Apabila dilihat dari cara penggunaan, habitus atau kecenderungan bentuk alamiah suatu tanaman, maupun fungsinya, kelima kelompok anggota hortikultura merupakan komoditas yang sangat berbeda satu dengan yang lain. Buah-buahan dan sayuran dikonsumsi sebagai pangan manusia, bunga dan tanaman hias tidak dimakan melainkan menjadi estetika untuk dipandang, sedangkan tanaman obat perlu diolah secara khusus terlebih dahulu untuk bisa dimanfaatkan. Sebagian besar habitus buah-buahan adalah pohon, sedangkan sayuran adalah herba atau tumbuhan berbatang lunak dan tidak memiliki kayu. Seluruh komoditas hortikultura sebenarnya memiliki ciri penting yang sama antara satu dengan yang lain. Berikut merupakan ciri-cirinya:

  • Komoditas (sebagian besar) dipasarkan saat keadaan segar atau masih hidup
  • Komoditas mudah rusak dan tidak dapat disimpan lama
  • Komoditas hortikultura diperdagangkan dengan kandungan air tinggi
  • “Kualitas” merupakan kunci pada produk ini agar bisa dijual dengan harga tinggi
  • Komoditas tidak dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat, melainkan sebagai sumber vitamin, mineral, kesenangan, atau khasiat untuk penyembuhan penyakit
  • Komoditas diproduksi secara intensif
  • Komoditas memerlukan penanganan pascapanen atau setelah panen yang baik untuk menjaga kualitas
  • Komoditas apabila diusahakan secara baik maka dapat memberikan pemasukan yang besar
  • Komoditas hortikultura bukan merupakan kebutuhan pokok dalam jumlah besar, namun jumlah yang dikonsumsi pada tiap hari cukup teratur

AREA DISIPLIN HORTIKULTURA

Area disiplin hortikultura sangat luas, yaitu:

  • Pemuliaan tanaman
  • Perbanyakan tanaman
  • Manajemen produksi tanaman
  • Teknik budidaya tanaman
  • Perlindungan tanaman dari organisme pengganggu
  • Rekayasa genetika
  • Biokimia
  • Fisiologi tanaman
  • Fisiologi pascapanen
  • Distribusi dan transportasi
  • Ekonomi dan pemasaran

KLASIFIKASI TANAMAN HORTIKULTURA

Pomologi (buah-buahan)

Buah dalam pengertian hortikultura merupakan pengertian yang dipakai oleh masyarakat luas. Dalam pengertian ini, batasan buah menjadi luas. Setiap bagian tumbuhan di permukaan tanah yang tumbuh membesar dan berdaging atau banyak mengandung air disebut buah. Contoh buah-buahan adalah pisang, mangga, jeruk, alpukat, jambu biji, dan masih banyak lagi.

Olerikultura (sayur-sayuran)

Sayuran adalah bagian tanaman yang dikonsumsi segar atau setelah pengolahan minimal. Sayuran dalam pengertian hortikultura merupakan tanaman yang dibudidayakan untuk memproduksi pangan (bukan makanan pokok) yang dikonsumsi dalam bentuk segar atau setelah diolah secara minimal (direbus, dikukus, ditumis, digoreng, atau disangrai). Contoh sayur-sayuran adalah brokoli, bayam, seledri, wortel, mentimun, bawang merah, dan lain-lain.

Florikultura (bunga dan tanaman hias)

Florikultura merupakan bagian ilmu hortikultura yang mencakup tentang pembudidayaan bunga dan tanaman hias. Bunga dan tanaman hias memiliki karakteristik yaitu memiliki keragaman jenis dan penampilan fisik (bentuk bunga, tekstur, warna, penampilan) yang indah serta teknik budidaya yang lebih intensif dibanding sayuran dan buah. Contoh bunga dan tanaman hias adalah bunga sedap malam, bunga bakung, bugenvil, lidah mertua, kenanga, dan masih banyak lagi.

Biofarmaka (tanaman obat)

Biofarmaka dapat diartikan sebagai ilmu yang berkenaan dengan tanaman obat dan sediaannya (simplisia). Indonesia memiliki jenis tanaman obat kurang lebih 7000 spesies dan baru sekitar 300 spesies saja yang telah dimanfaatkan. Contoh tanaman obat adalah daun jinten, temulawak, kencur, kunyit, jahe, dan lain sebagainya.

Sumber

Poerwanto, R. & Susila, A., D. 2014. Teknologi Hortikultura. Bogor: IPB Press.

1 Like