Apa itu penyakit Listeriosis?

Listeriosis adalah penyakit yang menyerang kuda, sapi, domba, anjing, babi, binatang pengerat dan mamalia serta spesies lainnya. Penyakit ini disebabkan oleh genus Listeria, gejala-gejala pada hewan dapat menyebabkan encephalitis atau meningo-encephalitis serta konjungtivitis. Pada sapi dan domba dapat pula menyebabkan keguguran, berjalan berputar-putar, sempoyongan dan paralysis. Penyakit ini dijumpai di berbagai Negara.

PENGENALAN PENYAKIT
1. Gejala Klinis
Gejala klinis penyakit bersifat akut yang dapat dideteksi dengan adanya demam yang tinggi mencapai 400C. Hewan akan mengalami depresi, tidak mau makan, nampak berputar-putar, sempoyongan, paralysis, dan keguguran pada hewan yang sedang bunting.

2. Patologi
Pada babi ditandai dengan adanya focal hepatic necrosis, meningitis, infi ltrasi sel radang pada otak, perivasculer cuffi ng.
Pada kalkun ditandai dengan focal hepatic necrosis septicaemia, dan myocarditis.
Pada domba dan sapi ditandai dengan meningitis dan encephalitis.

3. Diagnosa
Diagnosa dilakukan dengan isolasi dan identifi kasi L.monocytogenes menggunakan media tryptose agar atau blood agar, kemudian diinkubasikan pada temperatur 370C selama 18-24 jam. Diagnosa juga dapat dilakukan dengan membuat preparat histopatologi, untuk kemudian identifi kasi secara histologis.

4. Diagnosa Banding
Penyakit listerosis dapat dikelirukan dengan berbagai penyakit berikut: a. Aujeseky’s disease
b. Rabies
c. Erysipelas
d. Hog cholera
e. Influenza

5. Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Spesimen yang diambil dapat berupa swab dari vagina atau otak, kemudian dikirim ke laboratorium veteriner setempat dalam keadaan steril dan segar.

Referensi:
http://wiki.isikhnas.com/images/b/b9/Manual_Penyakit_Hewan_Mamalia.pdf