Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) ialah penyakit jalan pernafasan bagian muka pada sapi.
IBR biasanya berjalan akut dan disertai suhu badan tinggi. Sapi sakit juga sering memperlihatkan konjungtivitis.
Penyebab penyakit IBR adalah herpesvirus yang termasuk golongan A.
Penularan
Dapat menyebar secara langsung dan tidak langsung. Infeksi IBR terjadi melalui alat pernafasan. Kehamaan genital pada sapi yang dikira disebabkan oleh kontak langsung karena perkawinan merupakan transmisi yang terpenting. Yang sangat berarti ialah infeksi yang berjalan subklinis dan adanya pembawa pada keadaan ini infeksi dapat menjadi aktif lagi bila umpamanya hewan mengalami stres.
Sifat Biologis:
Agen itu mempunyai jumlah induk semang yang terbatas. Secara eksperimental sapi-sapi, hewan memamah biak kecil dan babi dapat ditulari. Sapi dapat ditulari melalui berbagai jalan; bila virus diberikan secara intranasal atau intra-tracheal maka hal ini dapat mengakibatkan radang traktus respiratorius. Bila diberikan secara intravaginal maka teriadilah vulvovaginitis. Sesudah diaplikasi secara intravena pada anak sapi muda maka terlihatlah gejala sakit umum yang menyerupai virus diare. Kesakitan ini berakhir fatal dan disertai pembentukan sarang sarang nekrosa kecil pada hat Biakan Sel Virus IBR/IPV dapat diasingkan dalam biakan sel hewan ber asal dari berbagai jenis. Setelah beberapa hari maka teriadilah CPE dengan pembentukan sel-sel sincisia dan badan inklusi dalam inti
Sifat Antigenis:
Hingga sekarang, hanya dikenal satu tipe antigen.
Referensi
- Ressang, AA. 1986. Penyakit Viral Pada Hewan. Jakarta: UI-Press.