Apa itu penyakit CTE?


Banyak mantan pemain National Football League (NFL), salah satu olah raga paling digemari di Amerika Serikat, telah didiagnosis menderita Chronic traumatic encephalopathy (CTE). Namun apakah CTE itu?

Apa Itu Chronic Traumatic Encephalopathy
Chronic Traumatic Encephalopathy (CTE) adalah penyakit otak degeneratif yang ditemukan pada atlet, veteran militer, dan lainnya dengan riwayat trauma otak berulang. Dalam CTE, protein yang disebut Tau membentuk rumpun yang perlahan menyebar ke seluruh otak, membunuh sel-sel otak. CTE telah terlihat pada orang-orang berumur 17, tetapi gejala umumnya tidak mulai muncul sampai tahun setelah timbulnya dampak kepala.

Penyebab CTE
Bukti terbaik yang tersedia memberitahu kita bahwa CTE disebabkan oleh serangan berulang ke kepala yang berkelanjutan selama beberapa tahun. Ini tidak berarti segenggam gegar otak: kebanyakan orang yang didiagnosis dengan CTE menderita ratusan atau ribuan dampak kepala selama bertahun-tahun bermain olah raga kontak atau melayani di militer. Dan itu bukan hanya gegar otak: bukti terbaik yang tersedia menunjuk pada dampak sub-concussive, atau pukulan ke kepala yang tidak menyebabkan gegar otak besar-besaran, sebagai faktor terbesar.

Sumber : CTE

CTE dan Dunia Olahraga

CTE ini merupakan penyakit yang bersifat degenaratif. Selaput otak akan semakin mengecil dan terus mengecil yang semuanya diawali dengan selaput yang berdarah akibat benturan. Sejauh ini, hal itu lebih banyak disebabkan oleh benturan-benturan yang terus diterima oleh kepala dalam waktu yang terus menerus. Mengapa benturan justru berpengaruh ke otak, padahal misalnya lapisan luar kepala kita baik-baik saja? Ini disebabkan karena lapisan luar atau tengkorak kepala kita meminimalisir efek dari benturan. Benturan bisa diredam tetapi ada kemungkinan hasil redaman yang masih berbentuk tekanan tersebut bisa sampai ke otak kita. Tengkorak mampu menahannya, tapi isi dari tengkorak tidak. Setidaknya ada delapan sampai sepuluh tahap yang menunjukan gejala dari CTE ini.

Ini sangat serupa dengan kejadian ketika CTE mulai booming di Amerika Serikat pada milenium baru. Banyak sekali pemain-pemain yang ditemukan bunuh diri, dengan diketahui sebelumnya bahwa mereka dikabarkan berperilaku tidak biasa.

American Football dan tinju profesional sendiri sudah membuat regulasi khusus sebagai upaya preventif menncegah CTE menerpa para atlet mereka. Sepak bola sendiri sejauh ini belum ada aturan-aturan yang benar-benar mengatur andai pemain terkena benturan di kepala selain tindakan medis karena memang benturan di kepala merupakan hal yang jarang di sepak bola.