Apa yang anda ketahui tentang iman kepada malaikat ?

Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan. Lalu apa pengertian iman kepada malaikat?

Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang bersifat gaib, yang diciptakan dari nur (cahaya), mereka selalu taat, tunduk, patuh kepada Allah, tidak pernah ingkar janji dan tidak membutuhkan makan dan minum. Malaikat menghabiskan waktu siang dan malam untuk mengabdi hanya untuk kepada Allah SWT.

Malaikat diciptakan oleh Allah SWT memiliki tujuan dan tugas tertentu. Malaikat ini merupakan makhluk gaib yang memiliki sifat dan ciri-ciri berbeda dengan manusia. Malaikat adalah makhluk yang tidak berwujud, tidak dapat disentuh, dilihat dan didengar.

Iman kepada Malaikat Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan Malaikat sebagai makhluk gaib yang telah diutus untuk melaksanakan segalah perintah-Nya. Manusia yang mengimaninya akan selalu berhati-hati dan menjaga dirinya dalam berkata-kata dan berbuat sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi beriman kepada malaikat adalah :

1. Menambah Ketaatan
Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat. Dengan beriman pada malaikat, manusia bisa mendorong pribadinya untuk turut serta menjadi hamba yang taat, disiplin, dan senantiasa mendekatkan diri pada sang pencipta.

2. Menjaga Sikap
Beriman juga berarti mengetahui dan mengenal malaikat. Termasuk mengerti tugas-tugasnya yang sebagian besar untuk mengawasi manusia. Bila mengingat hal ini akan membuat manusia untuk lebih berhati-hati menjalani kehidupan. Tujuannya tentu agar terhindar dari dosa dan pedihnya siksa neraka.

3. Meningkatkan Rasa Sabar dan Ikhlas
Dua hal yang dinilai cukup sulit dijalankan dalam hidup. Tapi bisa dipelajari dan diamalkan dengan menegakkan keimanan. Iman yang berarti percaya kerja keras dan amal baik akan berbuah manis pada waktunya.

Beriman kepada malaikat hukumnya adalah fardu ‘ain. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman selain iman kepada Allah Swt., kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qada/qadar. Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber dari al-Qur’ān dan hadis sebagai berikut :

Q.S. al-Baqarah/2:285

Artinya: “ Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’ān) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.

Q.S. an-Nisā’/4:136

Artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya (Muhammad saw.) dan kepada Kitab (al-Qur’ān) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh”

Q.S. Fathir (35) ayat 1

Artinya, segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (mengurus berbagai macam urusan) yang memiliki sayap dan masing-masing ada yang dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan untuk ciptaan-Nya apa yang dikehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Q.S. At-Tahrim (66) ayat 6

Artinya, hai orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat yang kasar, keras, dan tak mendurhakai perintah Allah, serta mengerjakan apa yang diperintahkan.

Hadits

Salah satu hadits riwayat Muslim dan Aisyah menjelaskan, “ malaikat itu diciptakan dari cahaya, sedangkan jin dari nyala api, dan penciptaan Adam dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua (tanah).”

Referensi : https://www.sayanda.com/iman-kepada-malaikat/