Apa itu microgreen?

Disini ada yang tau apa itu microgreen? Atau ada yang pernah coba menanam microgreen??
Seperti apa sih microgreen itu? Gimana cara menanamnya? Apakah benihnya sama dengan benih biasa? Lalu keuntungan microgreen apa??

1 Like

microgreen adalah sebutan untuk nama sayuran yang dipanen pada umur yang masih muda, yakni sekitar 7-14 hari setelah semai.

1 Like

saya akan mencoba jawab kak nanti bisa dicek ulang kak,jadi setahu saya kalau microgreen itu benihnya sama seperti tanaman yang kita tanam naum bedanya adalah kalau microgreen sesuai namanya micro yaitu tanaman yang dibudidayakan hanya sampai tahap tunas muda saja lalu setelah itu dipanen,untuk cara menanamnya memang sedikit rumit yaitu seperti di greenhouse atau ternaungi karena tanaman microgreen sangat membutuhkan perlindungan dan kelembaban yang sesuai karena jika tidak dipenuhi maka tidak akan tumbuh kalaupun tumbuh tidak maksimal.keuntungannya yaitu adanya permintaan dari restoran untuk tanaman microgreen karena fresh dan berguna dalam hiasan di makanan.

2 Likes

Wah kebetulan saya pernah menanam microgreen, saya akan share sedikit tentang ini. Jadi benih microgreen memang berbeda dengan benih sayuran pada umumnya dan harganya juga lebih mahal. Waktu itu saya membeli benih microgreen alfalfa dan broccoli, dan saya mencoba menanam dengan media tanam yang berbeda. Broccoli saya tanam dg cocopeat dan alfalfa dengan kapas. Caranya cukup mudah hanya tinggal menyebar benih di atas media tanam yng telah dibasahi hingga lembab, kemudian diletakkan ditempat gelap hingga berkecambah, apabila sdh tumbuh bisa diletakkan di tempat teduh. Hasil microgreen pling bagus ada pada broccoli, sedangkan yg alfalfa tdk terlalu bagus mungkin karena kondisi media tanam terlalu lembab. Jadi, saran saya saat menanam microgreen perlu telaten, seperti menjaga kelembaban media tanam dan meletakkan microgreen pada tempat yg teduh. Kalo keuntungannya selain cepat dipanen (2-3 minggu) microgreen juga memiliki nutrisi lebih banyak daripada sayuran biasa.

2 Likes

Microgreen merupakan tanaman muda, lunak, serta tanaman yang dapat dimakan saat dipanen sebagai bibit. Microgreen dijual sebagai produk mentah untuk digunakan di beebrapa jenis makanan seperti salad, sandwich, ataupun sebagai hiasan. Memproduksi microgreen membutuhkan lingkungan yang cukup perlindungan seperti rumah kaca. Namun, juga memungkinkan untuk memproduksi microgreen didalam ruangan dibawah lampu buatan.
images (1) images
Beberapa sayuran, tanaman agronomis dan varietas tanaman dapat digunakan untuk budidaya microgreen. Pemilihan tanaman tersebut berdasarkan pada warna, tekstur, rasa, dan permintaan pasar, seberapa cepat dan mudahnya benih berkecambah juga menjadi pertimbangan. Beberapa tanaman yang potensial untuk tanamn microgreen adalah

Sifat microgreen yang halus membutuhkan perlindungan dari hujan dan lingkungan
tekanan lainnya. Microgreen harus ditanam di rumah kaca, struktur
peneduh, atau didalam ruangan. Microgreen dapat ditanam konvensional maupun hidroponik. Produksi microgreen biasanya dilakukan dengan menggunakan plastik datar dengan lubang drainase di bagian bawahnya. Nampan dilapisi dengan serat steril. Microgreen dengan sistem hidroponik dapat menggunakan agregat dengan rockwool sebagai media tumbuh.
images (2) images (3)

Waktu dari benih hingga panen bervariasi di antara spesies tanaman; namun, banyak
bibit akan siap panen dalam 7 hingga 14 hari. Microgreen dipanen pada tahap daun sejati pertama; tinggi bibit akan sekitar 1½ sampai 2 inci. Hanya batang dengan daun menempel yang dipanen; akar tertinggal.

Referensi

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2019). Mengenal Microgreen: Sayuran Mini Kaya Gizi Langsung Dari Rumah Kita. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Kaiser, C. and M. Ernst. (2018). Microgreens. CCD-CP-104. Lexington, KY: Center for Crop Diversification, University of Kentucky College of Agriculture, Food and Environment.

2 Likes

Microgreen diambil dari kata “micro” yang berarti kecil atau mini, dan “green” yang berarti hijau atau untuk menyebut istilah sayur. Microgreen merupakan sayur mini yang dipanen pada umur yang masih muda, yaitu sekitar 7-14 hari setelah semai. Microgreen ini sudah populer di Amerika, sehingga benih-benih yang dipakai untuk menanam microgreen adalah sayur-sayur mini yang asalnya dari Amerika. Jenis-jenis sayur tersebut antara lain selada (lettuce), lobak (radish), basil (kemangi), kol merah (red cabbage), seledri (celery), peterseli (parsley), dan sebagainya.

Microgreen berbeda dengan kecambah karena microgreen sudah mempunyai daun dan batang yang lebih menyerupai sayuran. Selain itu, kecambah tumbuhnya di air, sedangkan microgreen sengaja ditanam dan ditumbuhkan di media tumbuh. Microgreen mempunyai sumber vitamin dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan sayuran biasa itu sendiri pada umur dewasa. Oleh karena itu, microgreen sangat dianjurkan untuk dikonsumsi masyarakat kita karena kandungan gizinya yang lebih tinggi serta penanamannya yang lebih praktis, efisien, dan mudah.

Microgreen merupakan jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan sayuran yang ditanam biasa. Akan tetapi kandungan gizi dan vitamin pada sayuran microgreen akan semakin menurun jika disimpan terlalu lama, namun dapat menjadi substitusi dari sayuran yang harus ditanam di lahan yang sudah menipis di perkotaan ini.

Cara menanamnya pun sangat mudah, yaitu :

  1. Siapkan wadah tanam (misalnya tray brownies atau plastik), benih microgreen, media tumbuh (bisa memakai tanah, cocopeat+sekam bakar, rockwool, kapas, atau spons), dan air atau nutrisi cair.

  2. Kemudian, isi wadah tersebut dengan media tumbuh, taburkan dengan benih secara rapat dan merata, lalu siram dengan air atau nutrisi.

  3. Tunggu sekitar 7-14 hari.

  4. Microgreen dapat langsung dipanen dengan cara digunting batangnya. Dapat pula langsung dimakan, ditumis, atau dijadikan sebagai salad.

Referensi :
Anonim, 2016. Berkenalan dengan Si Kecil Microgreen, diakses di https://himarekta.sith.itb.ac.id/?tag=microgreen Pada Tanggal 26 Juli 2020 Pukul 11:12.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2019. Mengenal Microgreen : Sayuran Mini Kaya Gizi Langsung dari Rumah Kita. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.